Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan kepada masyarakat memiliki peranan yang penting dalam membangun hubungan komunikasi antara penjual dan pembeli. Media yang dipilih akan bertugas membawa pesan, cerita, atau elemen tertentu mengenai produk atau layanan yang diiklankan.
Apa itu media promosi?
Media promosi adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan - Unsplash
Menurut economictimes.indiatimes.com, promosi merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan brand, produk, atau layanan perusahaan, sedangkan media promosi dapat didefinisikan sebagai saluran komunikasi yang berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan gagasan, produk, dan layanan kepada konsumen.
Tujuan penggunaan media promosi
Salah satu tujuan promosi adalah untuk menghasilkan penjualan - Pexels
Tujuan penggunaan media promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran, membangun ketertarikan, menghasilkan penjualan atau menciptakan loyalitas terhadap merek tertentu. Promosi juga menjadi salah satu elemen dasar dari bauran pemasaran, yang mencakup 4P, yaitu product, price, place, dan promotion atau produk, harga, tempat, dan promosi.
Baca juga: Mengenal advertising dan penerapannya dalam pemasaran
Media promosi online
Google Ads merupakan salah satu contoh media promosi online - Unsplash
Saat ini, media digital merupakan salah satu jenis media promosi yang populer digunakan. Media promosi online membantu brand mengoptimalkan jangkauan mereka di situs web. Dengan menggunakan saluran iklan digital, perusahaan dapat menjangkau telepon genggam, laptop, dan tablet target konsumennya.
1. Google Ads
Google Ads adalah platform periklanan online yang dikembangkan oleh Google. Melalui medi ini, perusahaan dapat memasukkan sejumlah deposit untuk menampilkan iklan singkat, penawaran layanan, daftar produk, atau video kepada pengguna situs web. Google Ads dapat menempatkan iklan baik di hasil penelusuran yang ditampilkan situs pencari Google maupun di situs web non-penelusuran, aplikasi seluler, dan video.
2. Iklan LinkedIn
Tidak seperti kebanyakan platform yang unggul dalam periklanan B2C, demografi LinkedIn secara unik membuatnya cocok untuk iklan B2B dan kampanye pemasaran media sosial. LinkedIn memiliki sekitar 227 juta pengguna aktif bulanan yang terbagi rata antara pengguna pria dan wanita. Sementara itu, 61% pengguna termasuk dalam kelompok rentang usia 30-64 tahun. Bisnis jasa dan bisnis produk B2B cenderung jauh lebih sukses melakukan promosi di LinkedIn daripada melalui platform lainnya.
Baca juga: Gamification: Definisi, Elemen, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan
Media promosi jejaring sosial
Jejaring sosial seperti Facebook juga dapat digunakan sebagai media promosi - Unsplash
Jejaring sosial memanfaatkan informasi pengguna untuk menayangkan iklan yang sangat relevan berdasarkan interaksi dalam platform tertentu. Dalam banyak kasus, ketika target pasar selaras dengan demografi pengguna platform sosial, iklan yang ditampilkan dapat memberikan peningkatan besar dalam konversi dan penjualan dengan biaya akuisisi yang lebih rendah.
1. Facebook
Facebook memungkinkan penargetan yang lebih canggih daripada platform periklanan lainnya. Pengiklan dapat menargetkan berdasarkan radius lokasi, deskripsi pekerjaan, minat, aktivitas sebelumnya, dan beberapa kriteria lainnya. Harga yang ditentukan juga sangat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk audiens yang ditargetkan dan anggaran yang ditetapkan untuk iklan tersebut. Semakin banyak uang yang dibelanjakan akan semakin efisien algoritma Facebook dalam menargetkan audiens dan meningkatkan kinerja iklan tersebut dari waktu ke waktu.
2. Pinterest
Media sosial Pinterest cukup unik. Aplikasinya menampilkan banyak visual seperti Instagram, tetapi memiliki cara kerja yang berbeda. Iklan yang ditampilkan di sini akan ditargetkan secara garis besar untuk wanita karena Pinterest memiliki 81% basis pengguna wanita. Dengan 175 juta pengguna bulanan, Pinterest termasuk platform yang sangat aktif. Perusahaan sangat menyukai sistem mesin pencari Pinterest yang sangat tertarget sehingga mereka dapat beriklan di Pinterest untuk mempromosikan brand dan produk perusahaan.
3. Instagram
Saat ini Instagram memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan dan menjadi salah satu media sosial dengan tingkat keterlibatan tertinggi—58% lebih tinggi dari Facebook dan 2000% lebih tinggi dari Twitter. Platform Instagram mempunyai keunggulan dalam menyajikan berbagai gambar dan video. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu mengemas kampanye serta produknya dengan visual yang menarik dapat mengoptimalkan promosinya melalui media sosial ini.
Fitur iklan Instagram juga dibuat untuk dapat menautkan langsung ke halaman produk atau halaman situs web yang memungkinkan keterlibatan langsung antara konsumen dengan produk yang dipromosikan.
4. Twitter
Dengan 328 juta pengguna aktif bulanan, Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang tak kalah populer. Meskipun perusahaan dapat beriklan di Twitter, mayoritas interaksi yang terjadi di platform ini masih mengandalkan keterlibatan secara organik. Saat ini e-commerce menggunakan iklan Twitter terutama untuk mendorong kesadaran terhadap brand dan mempromosikan produk tertentu untuk konversi langsung. Iklan yang paling umum digunakan menggunakan media tulisan sekitar 100 karakter dengan beberapa media lain yang dapat saling melengkapi.
Baca juga: 6 Cara membuat brand storytelling yang menarik dan autentik
Media promosi iklan cetak
Poster dan pamflet termasuk promosi yang dilakukan melalui media cetak - Unsplash
Surat kabar, majalah, pamflet, dan sebagainya yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari merupakan contoh promosi yang dilakukan di media cetak. Berbagai iklan sering kita jumpai saat membaca koran, misalnya iklan penjualan atau iklan sewa. Orang-orang tertarik dengan publikasi semacam itu dan membeli produk atau layanan tersebut. Spanduk dan papan iklan juga termasuk contoh promosi yang dilakukan melalui media cetak.
Broadcast advertising
Broadcast advertising biasanya didistribusikan melalui televisi atau radio - Unsplash
Dilansir dari quicklightmedia.com, broadcast advertising adalah distribusi konten video atau audio yang menargetkan audiens yang besar melalui media penyiaran. Secara tradisional, broadcast advertising dapat digunakan untuk menggambarkan iklan televisi dan radio, tetapi sekarang juga mencakup distribusi materi yang sama melalui internet. Biasanya, iklan televisi atau radio membutuhkan anggaran yang tidak sedikit sehingga jarang terjangkau untuk UMKM.
Iklan layanan masyarakat
Himbauan terkait protokol kesehatan selama pandemi merupakan salah satu contoh iklan layanan masyarakat - Unsplash
Menurut infobloom.com, iklan layanan masyarakat dirancang untuk menginformasikan kepada publik mengenai isu-isu yang dianggap sebagai bagian dari kepentingan umum atau masyarakat luas. Iklan tersebut biasanya disiarkan di radio atau televisi, tetapi juga dapat muncul di surat kabar atau majalah. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengubah cara pandang dan perilaku publik terhadap isu tertentu.
Product placement advertising
Product placement advertising biasanya diselipkan dalam salah satu adegan film - Unsplash
Dikutip dari investopedia.com, product placement advertising atau penempatan produk adalah bentuk iklan di mana barang dan jasa bermerek ditampilkan dalam produksi yang menargetkan audiens yang besar. Penempatan produk biasanya ditemukan di film, acara televisi, video pribadi, radio, atau—yang lebih jarang—melalui pertunjukan langsung. Sebagai imbalan atas hak penempatan produk, perusahaan dapat membayar perusahaan produksi atau studio secara tunai, barang, atau jasa.
Baca juga: Cara membuat iklan kreatif yang efektif untuk meningkatkan konversi
Iklan adalah salah satu alat penting yang dapat digunakan perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan memilih media promosi yang tepat, kamu dapat menjalankan kampanye iklan yang paling efektif untuk memperluas jangkauan brand dan memenuhi target audiens perusahaan.
Kamu juga bisa menyimak video dari EKRUT di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut kreatif iklan yang efektif untuk meningkatkan konversi dalam kampanye pemasaran digital. Selamat mencoba!
Sumber:
- economictimes.indiatimes.com
- bigcommerce.com
- marketing91.com
- quicklightmedia.com
- infobloom.com
- investopedia.com