Kenaikan gaji tentu jadi impian hampir semua orang di dunia kerja. Apalagi, kondisi awal tahun yang kerap diidentikkan dengan sesuatu yang baru termasuk gaji baru. Meski begitu, diam saja dan berharap bukan solusi agar keinginanmu ini tercapai.
Faktanya, kenaikan penghasilan bisa menjadi sesuatu yang cukup personal di mana gaji rekan kerjamu meningkat namun kamu tidak. Maka dari itu, beberapa tips berikut bisa jadi panduan untukmu.
1. Siapkan amunisi
Segala sesuatu tentu butuh persiapan, termasuk kiat agar gajimu tahun ini naik. Saran ini sama sekali tidak muluk dan mungkin sudah kamu ketahui sedari awal yaitu pertanyaan pada dirimu sendiri, sudah pantaskah saya untuk mendapat kenaikan gaji?
Coba gali kelebihan-kelebihan dirimu lebih dalam lagi, mulai dari kualitas kerja, etos kerja, kesetiaanmu pada perusahaan, lamanya waktu bekerja, dan berbagai faktor lainnya.
Hal-hal tersebut bisa kamu dapatkan dengan berbagai cara. Misalnya, belajar kemampuan baru atau sukarela menawarkan diri ikut program yang penting bagi atasanmu dan ragam cara lainnya.
Baca juga: 3 tips sebelum kamu melakukan nego gaji
2. Cek harga pasar
Bagaimana, dirimu sudah laik naik gaji tahun ini? Bila sudah, jangan buru-buru bicara pada atasan. Coba cek dulu harga tepat kemampuanmu di pasar industri tersebut. Pengetahuan ini bisa jadi modal negosiasi gaji nanti.
Kamu bisa cari tahu lewat rekan kerja atau teman yang bekerja di industri yang sama ataupun lewat berbagai website. Perlu kamu ingat juga, besaran gaji tidak selalu dilihat dari kemampuan saja. Lokasi kamu bekerja juga bisa menjadi pertimbangan.
Misal, gaji seorang staf dengan keahlian sama di Ibukota dengan area pedesaan tentu berbeda, bukan? Pasalnya, perusahaan juga perlu membayar cukup agar karyawannya hidup layak.
Baca juga: Gaji sudah 10 juta? Berikut cara menabung yang bisa kamu terapkan
3. Jangan malu bertanya
Tak melulu soal ilmu, prinsip pepatah “malu bertanya sesat di jalan” juga perlu kamu terapkan agar hidupmu lebih sejahtera. Jadi, bicara soal kenaikan gaji kepada pihak berwenang sebenarnya sah-sah saja.
Memang hal tersebut cukup berisiko. Layaknya pedang bermata dua, gajimu belum tentu bisa naik dan kamu bisa saja di cap “serakah” atau “rakus”. Namun, boleh jadi keinginanmu tergapai bahkan dapat predikat baik dalam poin “kritis”.
Jadi, bila kualitasmu memang sudah pantas naik gaji dan sudah tahu rentang tepat yang kamu inginkan berdasarkan survey pasar, silakan maju berperang.
Tetapi ingat, kamu juga perlu cerdik dalam bernegosiasi agar impianmu tercapai, apalagi bila kamu juga sedang menimbang-nimbang tawaran dari perusahaan lainnya.
Pastikan kualitasmu sudah sesuai dengan jumlah gaji yang kamu ajukan - EKRUT
Berikut ini adalah dua studi kasus tentang negosiasi yang bisa jadi referensi untukmu ke depan.
Kasus 1
Kamu suka dengan pekerjaanmu sekarang tetapi bersedia pindah kerja bila perusahaan saat ini menolak untuk menaikkan gajimu.
Langkah Negosiasi:
Kamu boleh melakukan tawar menawar dengan kondisimu tersebut asal kamu memang sudah siap angkat kaki dari perusahaan saat ini. Pasalnya, bila kamu karyawan dengan performa menawan dan punya hubungan baik di tempat kerja, kemungkinan besar, permintaan naik gaji akan diterima. Perusahaan tentu tidak mau melepas karyawan-karyawan terbaiknya.
Namun, bagaimana jika ternyata kamu biasa-biasa saja dan atasanmu dengan tanpa waktu lama, bersedia melepaskanmu dari perusahaan? Bila kamu kemudian tidak jadi keluar, hubungan dengan rekan kerja bisa-bisa malah jadi canggung nantinya.
Tapi, bukan berarti karena kamu biasa-biasa saja kamu tidak boleh berbicara soal kenaikan gaji. Bisa saja, namun tolong lebih hati-hati. Tetap tunjukkan bahwa kamu setia kepada perusahaan dan mencintai pekerjaamu sekarang.
Baca juga: 5 Alasan kenapa karyawan benci HRD
Kasus 2
Kamu mencintai pekerjaanmu sekarang dan sesungguhnya kamu tidak bersedia meneriwa tawaran pekerjaan baru bila hasil negosiasi saat ini berjalan baik.
Langkah Negosiasi:
Tidak berbeda jauh dengan kasus pertama, namun di sini sebenarnya kamu lebih ingin bertahan daripada pindah pekerjaan. Kuncinya tetap sama yaitu berbicara dengan hati-hati tanpa menyudutkan perusahaan saat ini.
Apalagi dengan kondisimu yang masih ingin bekerja di tempat saat ini, lebih baik tidak usah mengungkit tawaran dari tempat lain begitu banyak. Kamu lebih disarankan untuk memaparkan sumbangsihmu terharap perusahaan selama ini sehingga menunjukkan bahwa dirimu memang pantas mendapat kompensasi lebih.
Baca juga: Mengapa karyawan terbaik akhirnya resign?
Selain tiga tips di atas, ada satu bocoran tambahan untukmu. Semakin awal kamu melakukan negosiasi semakin besar kemungkinan targetmu tercapai. Pasalnya, di awal-awal tahun perusahaan masih sedang menyusun anggaran sehingga kenaikan gaji kamu bisa dipertimbangkan dengan lebih baik.
Namun, tetap ingat, siapkan modal dirimu dengan matang ya, baik dari segi kualitas, pengetahuan, juga interpersonal dengan rekan kerja lainnya. Tidak ada salahnya untuk mencari-cari informasi dan menimba ilmu lebih banyak dengan mendaftarkan diri di website Talent Marketplace. Menjemput rezeki di awal tahun bukan lagi sekedar impian.
Rekomendasi bacaan:
- Jangan nilai kesuksesan hanya dari gaji, mengapa?
- 7 langkah berani untuk minta naik gaji
- Tips nabung anti gagal untuk kamu dengan gaji 5 juta
Sumber:
- glassdoor.com