Manajemen kinerja adalah proses komunikasi berkelanjutan antara supervisor atau manajer dengan karyawan yang terjadi sepanjang tahun untuk mendukung pencapaian tujuan strategi perusahaan.
Biasanya proses komunikasi ini dilakukan untuk mengklarifikasi harapan, mengidentifikasi tujuan, meninjau hasil, memberi umpan balik dan menetapkan tujuan dari keinginan karyawan dan target perusahaan.
Manajemen kinerja ini penting lantaran bertujuan untuk memastikan karyawan bekerja secara efisien sepanjang tahun dan dalam prosesnya mampu mengatasi masalah yang muncul. Selengkapnya tentang peran manajemen kinerja bisa kamu cari tahu di sini!
Alasan pentingnya manajemen kinerja
Alasan pentingnya manajemen kinerja salah satunya sebagai bentuk manajer menghargaimu-EKRUT
Ada beberapa hal yang mendasari kenapa manajemen kinerja itu penting bagi organisasi atau perusahaan di antaranya adalah:
-
Menunjukan bila manajer menghargai karyawan
Dengan dilakukannya upaya manajemen kinerja, karyawan menjadi yakin bila manajer atau supervisor mereka, peduli terhadap tujuan dan masalah yang dihadapi karyawan dalam pekerjaannya. Terlepas dari itu, biasanya karyawan juga akan terbuka menerima umpan balik yang diberikan.
-
Melengkapi tinjauan kinerja
Adanya manajemen kinerja akan membantu karyawan dan manajer dalam mempersiapkan evaluasi kinerja yang rutin diadakan. Sehingga harapan dari keduanya dapat saling tercapai dan meningkatkan kualitas pekerjaan.
Baca juga: Tingkatkan kinerja dengan 6 cara bekerja efektif dan efisien
Cara meningkatkan manajemen kinerja
Ada berbagai macam cara untuk mengetahui apakah manajer sudah melakukan manajemen kinerja atau belum-EKRUT
Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan manajemen kinerja adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
-
Apakah kamu sebagai manajer sudah memberikan manajemen kinerja yang berkelanjutan?
Untuk meningkatkan kinerja karyawan salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan adalah memastikan bila karyawan selalu termotivasi dalam pekerjaannya.
Nah, untuk mendorong hal tersebut proses manajemen kinerja harus mencakup komunikasi yang sering dan berkelanjutan antar karyawan dan atasan, sehingga tujuan, pencapaian dan perkembangan pribadi karyawan tetap relevan dengan nilai perusahaan.
Komunikasi yang dimaksud seperti percakapan ringan namun sering dilakukan untuk membahas beberapa hal seperti, orientasi masa depan seperti apa yang memotivasi karyawan, apa yang dapat membantu karyawan dan apa yang mereka butuhkan.
Manajemen kinerja berkelanjutan ini juga secara tidak langsung akan melatih manajer dalam memberikan umpan balik yang produktif, proaktif dan tepat pada karyawan.
-
Apakah manajer memiliki alat untuk mengelola proses manajemen kinerja?
Manajer memiliki peran penting untuk keberhasilan program manajemen kinerja perusahaan.
Mereka memainkan peran dalam melibatkan, memotivasi dan mengembangkan staf. Maka dari itu penting untuk memastikan setiap manajer dilatih supaya bisa memberi umpan balik yang berguna untuk karyawan dalam proses berkelanjutan.
-
Apa yang diinginkan tenaga kerjamu dari manajemen kinerja?
Program manajemen kinerja dapat membantu atau justru menghambat karyawanmu.
Itu sebabnya, sebelum memutuskan merancang strategi atau membuat perubahan pada proses dan alat manajemen kinerja saat ini, kamu harus mengerti apa saja yang tidak efektif dan alasannya.
Lakukan evaluasi untuk melihat apa yang diinginkan karyawan dari program manajemen kinerja tersebut.
Maka dari itu, bentuklah komunikasi yang baik dengan karyawanmu untuk mengetahui proses seperti apa yang mereka inginkan.Baru setelah itu, hasil dari temuanmu tersebut kamu sampaikan kepada pemangku kebijakan supaya dapat mendorong perubahan terbaik dalam organisasi.
Baca juga: Kata-kata motivasi kerja saja tidak cukup, terapkanlah 10 cara ini
Proses manajemen kinerja yang wajib diketahui!
Ada lima proses manajemen kinerja, salah satunya adalah perencanaan-EKRUT
Untuk melakukan manajemen kinerja, setidaknya ada lima proses yang perlu dilakukan meliputi:
-
Perencanaan
Pada tahap ini diperlukan penetapan tujuan karyawan dan mengkomunikasikan tujuan-tujuan ini dengan mereka.
Tujuan-tujuan ini harus dituliskan dalam bentuk uraian tugas untuk menjaring calon yang berkualitas.
-
Pemantauan
Dalam fase ini manajer diminta untuk memantau kinerja karyawan pada tujuan yang ditentukan. Di sinilah manajemen kinerja yang berkelanjutan muncul. Melalui perangkat lunak yang tepat, kamu bahkan dapat melacak kinerja tim secara real time.
-
Pengembangan
Fase selanjutnya dalam manajemen kinerja adalah pengembangan. Fase ini menggunakan data yang diperoleh melalui fase pemantauan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Pada tahap ini manajer bisa melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan cara memberikan kursus atau tugas yang membuat mereka berkembang.
-
Penilaian
Setelah kamu melakukan tiga tahap di atas, selanjutnya memasuki tahap penilaian kinerja karyawan yang dilakukan secara bertahap.
Proses ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi kualitas kinerja karyawan, sehingga bisa menerapkan aturan atau perubahan yang sesuai.
Nah, jangan lupa dalam proses ini baik manajer dan karyawan juga harus bisa memberikan penilaian agar terjadi umpan balik yang sama.
-
Penghargaan
Proses terakhir dari manajemen kinerja adalah memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas etos kerja karyawan di perusahaan.
Berbagai upaya bisa dilakukan oleh manajer, contohnya mengucapkan terimakasih kepada karyawan, atau memberikan penghargaan kepada karyawan secara langsung atas kinerja mereka terhadap perusahaan.
Baca juga: Ketahui tujuan dan metode evaluasi kinerja karyawan yang efektif
Nah, itulah peran penting adanya manajemen kinerja di perusahaan. Ada baiknya setiap manajer atau pemimpin dalam perusahaan bisa mengimplementasikan nilai-nilai baik yang ada dalam manajemen kinerja ini.
Lantas, apakah di perusahaanmu sendiri manajemen kinerjanya sudah berjalan dengan baik?
Sumber:
- Hrbarkeley
- Hrtechnologist