Loyalitas dalam bekerja ternyata berdampak bagi perkembangan karier seorang karyawan. Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang loyalitas karyawan adalah bahwa dia setia karena telah bekerja untuk perusahaan selama bertahun-tahun. Seorang karyawan yang telah lama bekerja untuk perusahaan belum tentu loyal apabila mereka juga tidak selalu mengikuti etos perusahaan atau mendukung tujuan pertumbuhannya. Definisi karyawan yang loyal adalah karyawan yang telah bekerja untuk perusahaan dan selalu fokus pada kesuksesan perusahaan. Mereka berdedikasi untuk membantu perusahaan tumbuh dan berkembang melampaui kompetitor. Yuk, pahami pentingnya loyalitas, ciri-cirinya, dan faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan berikut ini.
Baca juga: 6 Cara buat karyawan lebih loyal dengan perusahaan
Pentingnya loyalitas dalam dunia kerja
Loyalitas adalah hal-hal terbaik yang dilakukan seorang karyawan untuk perusahaan. (Sumber: Pexels)
Loyalitas dalam dunia kerja penting, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa loyalitas bukan hanya diartikan sebatas seberapa lama seorang karyawan bekerja pada suatu perusahaan, namun diartikan sebagai hal-hal terbaik yang dilakukan oleh seorang karyawan untuk perusahaan.Jika setiap karyawan memiliki loyalitas yang tinggi, maka besar kemungkinan perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuan bisnisnya. Sedangkan untuk karyawan, loyalitas dalam bekerja juga penting untuk membuktikan bahwa ia merupakan karyawan yang dapat diandalkan dan berperan untuk kemajuan perusahaan. Loyalitas dalam dunia kerja pada akhirnya sama-sama membuat karyawan maupun perusahaan bertumbuh ke arah yang positif.
Baca juga: 5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier
Ciri-ciri karyawan yang memiliki loyalitas
Ciri-ciri karyawan yang memiliki loyalitas adalah bekerja dengan integritas. (Sumber: Pexels)
Menilai apakah seorang adalah karyawan yang loyal, maka bisa dilakukan dengan cara mencari tahu terlebih dahulu ciri-ciri karyawan yang memiliki loyalitas. Beberapa ciri karyawan yang memiliki loyalitas adalah sebagai berikut.
1. Berani mengutarakan ketidaksetujuan
Karyawan yang memiliki loyalitas bukan berarti karyawan yang selalu setuju dengan apa yang diutarakan oleh atasannya. Pada intinya, karyawan yang memiliki loyalitas ini ingin yang terbaik untuk perusahaan karena rasa kepemilikan yang dimilikinya. Oleh karena itu, jika suatu keputusan dianggap kurang memberikan dampak positif untuk perusahaan, maka ia berani mengutarakan ketidaksetujuannya.
2. Bekerja dengan integritas
Ciri karyawan yang memiliki loyalitas adalah karyawan yang bekerja dengan integritas. Integritas di sini diartikan sebagai kualitas bersikap jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat. Karyawan yang bekerja dengan integritas akan berperilaku jujur dalam pekerjaannya meskipun apa yang diperbuatnya tidak diketahui orang lain. Bekerja dengan integritas ini menjadi salah satu ciri karyawan yang loyal karena ia tidak perlu penilaian orang lain untuk berbuat jujur dan benar untuk perusahaan.
3. Memuji rekan kerja yang memang layak
Selanjutnya, ciri karyawan yang memiliki loyalitas adalah karyawan yang memuji rekan kerjanya yang memang layak karena prestasi atau pencapaiannya. Memuji rekan kerja dengan tulus merupakan sebuah bukti bahwa karyawan tersebut mendukung setiap bagian dari perusahaan yang telah berusaha melakukan yang terbaik demi kesuksesan perusahaan.
4. Mendukung keputusan pemimpin
Ciri selanjutnya, karyawan yang memiliki loyalitas adalah karyawan yang mendukung keputusan pemimpinnya. Mendukung di sini bukan diartikan sebagai karyawan yang selalu mengiyakan apa yang dikatakan pemimpinnya. Mendukung keputusan pemimpin adalah berkontribusi memberikan upaya positif demi terwujudnya tujuan perusahaan yang telah disepakati bersama.
5. Menyukai apa yang dikerjakannya
Karyawan yang loyal dapat dilihat dari caranya menghadapi pekerjaan setiap harinya. Ciri karyawan yang memiliki loyalitas adalah karyawan yang menyukai apa yang dikerjakannya. Bagi karyawan yang memiliki loyalitas dalam bekerja, pekerjaan tidak dianggap sebagai beban harian yang asal selesai dikerjakan, namun ia menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan sepenuh hati karena pekerjaan tersebut merupakan passionnya.
Baca juga: Pentingnya Customer Relationship Management bagi bisnis
Faktor loyalitas karyawan
Salah satu faktor loyalitas karyawan adalah jenjang karier. (Sumber: Pexels)
Loyalitas karyawan terhadap perusahaan jarang sekali terjadi satu arah, namun biasanya ada upaya dari perusahaan untuk menumbuhkan loyalitas karyawannya. Beberapa yang mempengaruhi faktor loyalitas adalah sebagai berikut.
1. Kesejahteraan
Karyawan yang mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan tempat ia bekerja tentu akan menjadi karyawan yang penuh rasa syukur. Sebagai balasannya, karyawan tersebut cenderung akan menjadi lebih loyal terhadap perusahaan. Bekerja di suatu perusahaan yang menjamin kesejahteraan karyawannya menjadikan karyawan tersebut lebih bisa berfokus terhadap pekerjaannya dan bagaimana upaya yang bisa ia lakukan untuk memajukan perusahaan. Itulah mengapa kesejahteraan menjadi faktor penting untuk menumbuhkan loyalitas karyawan.
2. Jenjang karier
Saat memutuskan bekerja di suatu perusahaan, karyawan tentu akan memikirkan kemungkinan jenjang kariernya di perusahaan tersebut. Apabila sebuah perusahaan menawarkan jenjang karier yang jelas untuk karyawan, maka besar kemungkinan karyawan tersebut akan tetap tinggal dan loyal terhadap perusahaan.
Berbeda halnya jika perusahaan tidak menawarkan jenjang karier yang jelas bagi karyawannya, maka besar kemungkinan karyawan tersebut akan memilih untuk meninggalkan perusahaan untuk mencari perusahaan yang memberikan jenjang karier yang jelas baginya.
Perlu diingat bahwa karyawan juga memiliki goals atau tujuan dalam kariernya. Jika perusahaan bisa mendukung karyawan untuk mencapai tujuan kariernya, maka besar kemungkinan karyawan tersebut menjadi loyal terhadap perusahaan.
3. Gaji dan fasilitas
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu tujuan karyawan bekerja adalah untuk mendapatkan uang untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. Karyawan dengan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya kemungkinan besar akan membuat karyawan loyal terhadap perusahaan.
Selain itu, jika perusahaan juga mampu memberikan fasilitas yang mendukung pekerjaan karyawan maka akan membuat karyawan lebih nyaman dalam bekerja dan semakin menumbuhkan loyalitasnya dalam bekerja. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada kenyataannya untuk sebagian besar karyawan bahwa gaji dan fasilitas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan.
4. Budaya perusahaan dan lingkungan kerja
Faktor keempat yang mempengaruhi loyalitas adalah budaya perusahaan dan lingkungan kerja. Karyawan yang merasa cocok dan nyaman dengan budaya perusahaan cenderung akan membuat loyalitasnya terhadap perusahaan meningkat karena ia memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
Selain itu, lingkungan kerja yang positif dan mendukung seorang karyawan untuk bertumbuh juga menjadi faktor loyalitas karyawan. Contoh lingkungan kerja yang positif misalnya rekan kerja yang suportif dan atasan yang menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras anggota timnya.
Baca juga: Customer acquisition: Tujuan beserta 4 cara efektif untuk meningkatkannya
Contoh loyalitas
Contoh loyalitas adalah memiliki rasa memiliki terhadap perusahaan. (Sumber: Pexels)
Ezra merupakan seorang karyawan di perusahaan A dan telah bekerja selama 2 tahun. Ezra merupakan karyawan yang memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Loyalitas Ezra terhadap perusahaan dapat dilihat dalam beberapa karakteristik berikut ini:
- Ezra selalu taat pada peraturan perusahaan.
- Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam diri Ezra terhadap perusahaan.
- Ezra merupakan karyawan yang memiliki kemauan untuk bekerjasama dengan rekan kerja lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Terdapat rasa memiliki terhadap perusahaan membuat Ezra selalu bersikap dan bertindak secara hati-hati dan penuh tanggungjawab.
- Ezra menjalin hubungan antar pribadi yang baik dengan rekan kerja dan atasannya.
- Ezra selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.
- Apabila Ezra merasa kurang sepakat dengan atasannya, ia akan berbicara dengan atasannya secara pribadi dan tidak menjatuhkannya di depan umum.
Baca juga: Pentingnya brand equity dan 4 cara efektif membangunnya
Loyalitas dalam bekerja pada kesimpulannya memberikan manfaat baik untuk perkembangan karier karyawan dan juga kemajuan perusahaan. Jika kamu masih mencari perusahaan tempat kerja yang sesuai dengan impianmu, daftarkan dirimu melalui EKRUT karena terdapat banyak perusahaan yang mencari kandidat berkualitas sepertimu!
Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUT Official di bawah ini.
Sumber:
- Forbes.com
- Linkedin.com
- Viktorwithak.com