Bagi kamu yang tengah berburu beasiswa atau berencana melanjutkan kuliah di jenjang magister, tentu perihal LoA atau Letter of Acceptance amat penting bagimu. Namun, bagi kamu yang masih bergelut dengan tugas-tugas atau skripsi di jenjang strata-1 tentu menyoal LoA ini perlu kamu ketahui. Penasaran? Mari simak ulasan berikut ini.
Baca juga: 7 Cara menciptakan personal branding untuk kesuksesan karier
Apa itu LoA?
LoA adalah dokumen formal yang menyatakan seseorang diterima di sebuah perguruan tinggi (Sumber: Pexels)
LoA atau Letter of Acceptance adalah dokumen resmi yang berisi status penerimaan calon mahasiswa di sebuah universitas tertentu. Dilansir dari situs resmi Beasiswa LDPD, LoA merupakan surat pernyataan bahwa seorang calon mahasiswa diterima di sebuah perguruan tinggi dengan beberapa informasi yang tercantum di dalamnya. LoA dalam dunia pendidikan tinggi umumnya dilengkapi dengan nama calon mahasiswa yang mendaftar, program studi tujuan, durasi studi, kalender akademik, hingga silabus perkuliahan, dan aspek-aspek lain seperti jadwal registrasi, dan sebagainya.
Secara umum, LoA adalah indikasi formal dari sebuah aplikasi atau pendaftaran yang berhasil untuk sesuatu, khususnya mendaftar perguruan tinggi. Misalnya, LoA dapat diterima setelah seorang calon mahasiswa mendaftar ke sebuah perguruan tinggi setelah adanya peninjauan catatan akademik.
Baca Juga: 12 Lembaga Penyedia Beasiswa S2 yang Wajib Diketahui
Jenis-jenis LoA
Berikut adalah jenis-jenis LoA (Sumber: Pexels)
Dalam dunia akademik juga umum dikenal adanya dua jenis LoA yang diterima seorang calon mahasiswa. Adapun dua jenis LoA itu adalah sebagai berikut.
1. LoA Conditional
LoA Conditional diberikan kepada calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi namun dengan syarat tertentu (Sumber kibrispdr.org
LoA Conditional merupakan surat pernyataan bahwa seseorang telah diterima di sebuah perguruan tinggi dengan syarat tertentu. Secara umum, calon mahasiswa yang sudah mendapatkan LoA Conditional sudah diterima di sebuah kampu namun perlu melengkapi beberapa syarat tertentu. Syarat-syarat ini biasanya meliputi sertifikat bahasa asing; tema riset; rencana studi; dokumen legalisasi ijazah atau transkrip; atau sponsorship.
Baca Juga: 6 Tips Membuat CV Beasiswa untuk Mahasiswa Beserta Caranya
2. LoA Unconditional
LoA Unconditional diterimakan kepada calon mahasiswa yang telah diterima di perguruan tinggi tanpa syarat tertentu (Sumber: tikawe.com
Berbeda dengan LoA Conditional, LoA Unconditional merupakan surat pernyataan bahwa seseorang telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat tertentu. Sehingga, secara umum para calon mahasiswa yang sudah menerima LoA Unconditional tinggal melakukan daftar ulang atau pembayaran tertentu. Di dalam LoA Unconditional ini umumnya tercantum jangka waktu studi yang akan ditempuh dan juga tanda tangan pejabat perguruan tinggi terkait yang menangani penerimaan mahasiswa baru.
Baca Juga: 3 Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa
Fungsi LoA
Secara umum LoA berfungsi sebagai bukti formal seseorang telah diterima sebagai calon mahasiswa di suatu perguruan tinggi (Sumber: Pexels)
LoA secara khusus berguna untuk beberapa hal yang meliputi:
- Persyaratan pendaftaran beasiswa atau sponsorship
- Menjadi bukti diterimanya seseorang di sebuah perguruan tinggi
- Menjadi bukti formal untuk seorang calon mahasiswa melakukan daftar ulang
- Menjadi syarat utama pengurusan visa student atau visa pelajar saat pengajuan visa
Baca Juga: 9 Website Kursus Online Bersertifikat Gratis dan Tips Memilihnya
Cara mendapatkan LoA
LoA bisa didapatkan setelah seseorang memenuhi syarat pendaftaran dan dinyatakan lolos seleksi (Sumber: Pexels)
Untuk dapat mendapatkan LoA dari sebuah perguruan tinggi, seseorang hanya perlu mendaftar dan memenuhi semua syarat pendaftaran yang diminta oleh perguruan tinggi terkait. Pendaftaran masuk perguruan tinggi ini umumnya mensyaratkan beberapa hal seperti:
- Ijazah yang telah diterjemahkan
- Transkrip nilai yang telah diterjemahkan
- Surat rekomendasi dari dosen terdahulu atau pejabat di perusahaan terkait tempat calon mahasiswa bekerja
- Sertifikat bahasa asing yang disyaratkan
- Proposal studi
- Rencana studi
- Motivation Letter
- dan lain sebagainya tergantung perguruan tinggi tujuan
Jika semua syarat pendaftaran telah dipenuhi, maka seseorang tinggal menunggu proses peninjauan dokumen dan nilai hingga pengumuman penerimaan. Jika seseorang diterima maka ia akan mendapatkan LoA Unconditional, namun jika seseorang dinyatakan diterima dengan syarat maka ia menerima LoA Conditional.
Baca Juga: Kuliah S2 Untuk Meningkatkan Karier? Berikut 7 Jurusan yang Cocok
Nah, itulah tadi penjelasan singkat dan padat mengenai LoA yang perlu kamu tahu. Jika kamu berhasrat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, maka pemahamanmu tentang LoA ini perlu ditingkatkan. Sebabnya, LoA adalah syarat utama bagimu untuk diterima di sebuah perguruan tinggi maupun untuk mendaftar beasiswa.
Bagi kamu yang baru lulus strata-1 atau sarjana dan ingin mencari pengalaman kerja terlebih dahulu sebelum mendaftar pendidikan lanjut, maka EKRUT bisa menjadi jalan bagimu. EKRUT akan membantumu untuk mencari tempat yang tepat untuk memulai karier. SIapa tahu, justru lewat kariermu ini nantinya dapat meraih pendidikan tinggi di kampus idaman.
Jika kamu ingin ditemukan oleh berbagai perusahaan bonafide yang tengah mencari kandidat baru untuk perusahaannya, maka kamu perlu mendaftar lewat EKRUT. Yuk, sign up di EKRUT sekarang!
Sumber:
- lpdp.kemenkeu.go.id
- definitions.uslegal.com