PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja baru saja mendapat suntikan dana dengan jumlah mencapai 100 juta dollar AS atau sekitar Rp1,4 triliun. Pendanaan seri B tersebut dipimpin oleh Grab dan diikuti oleh perusahaan lain seperti Telkomsel, Mandiri Capital Indonesia dan BRI Ventura Investama.
Peristiwa ini menjadi catatan baru bagi LinkAja, sebab ini adalah pertama kalinya perusahaan tersebut mendapatkan suntikan dana dari pihak swasta.
Kemitraan staregis dengan Grab tersebut dinilai Haryati Lawidjaja, Ceo LinkAja, sebagai salah cara yang dapat memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan akses keuangan dan ekonomi yang efektif bagi masyarakat Indonesia.
Hal serupa juga dikemukakan oleh Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia. Menurutnya, bentuk investasi Grab ke LinkAja tidak hanya menjadi bentuk komitmen Grab untuk membantu pertumbuhan ekosistem perusahaan startup di Indonesia, namun juga bentuk dukungan untuk meningkatkan inklusi finansial yang ada.
Pasalnya, masih ada jutaan orang Indonesia yang tidak dapat dijangkau melalui sistem perbankan tradisional. Dengan adanya kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital milik Grab yang mencakup OVO dan Tokopedia, maka hal ini akan semakin mendukung Grab untuk menciptakan layanan tanpa uang tunai yang nyaman, mudah diakses dan aman.
LinkAja sendiri mulai beroperasi pada Juni 2019 dengan fokus untuk menyediakan layanan pembayaran elektronik, terutama bagi konsumen kelas menengah dan UMKM di Indonesia.
Saat ini perusahaan tersebut juga telah memiliki lebih dari 58 juta pengguna yang terdaftar, dengan 80 persen lebih di antaranya berasal dari kota tingkat dua dan tiga Indonesia.
Sumber:
- dealsteretasia.com
- techinasia.com