Letter of Intent adalah surat atas negosiasi antara kedua belah pihak yang sedang berlangsung. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai Letter of Intent.
Apa itu Letter of intent (LOI)?
Letter of Intent adalah kumpulan poin penting dari kesepakatan antara kedua belah pihak - Pexels
Letter of Intent adalah sebuah dokumen yang menyatakan komitmen awal dari satu pihak yang melakukan bisnis dengan pihak lain. Letter of Intent adalah surat dari pihak calon pembeli sebagai pernyataan ketertarikan untuk membeli atau melanjutkan negosiasi dalam proses merger dan akuisisi berdasarkan syarat yang mengikat.
Letter of Intent adalah kumpulan poin-poin penting dari kesepakatan antara dua belah pihak yang sedang merundingkan kontrak. Dalam hal ini, Letter of Intent adalah perjanjian yang ditandatangani sebelum kontrak akhir.
Tanpa formalitas tertentu, Letter of Intent adalah dokumen untuk mengakui keinginan para pihak untuk melakukan dalam waktu dekat semua langkah yang diperlukan untuk melakukan kontrak yang membuka jalan bagi transaksi dalam bisnis internasional.
Dokumen ini melibatkan pernyataan kehendak timbal balik, tanpa efek mengikat, tetap dengan nilai etika yang tinggi kepada para pihak yang menandatangani. Surat yang serupa term sheets ini berisi tentang persyaratan utama dari kesepakatan prospektif yang umumnya digunakan dalam transaksi bisnis besar.
Letter of Intent umumnya dirancang dan ditandatangani saat negosiasi antara kedua belah pihak sedang berlangsung, sehingga persyaratan akhir dari kesepakatan mungkin berbeda dari apa yang telah disepakati dalam Letter of Intent.
Ciri dari Letter of Intent adalah dapat menyerupai kontrak tertulis namun biasanya tidak mengikat para pihak secara keseluruhan. Namun, sebagian besar perjanjian tersebut mengandung ketentuan yang mengikat, seperti perjanjian non-disclosure dan non-compete.
Ada berbagai jenis Letter of Intent dalam bisnis internasional. Letter of Intent yang paling umum adalah Letter of Intent untuk penjualan internasional, Letter of Intent untuk distribusi internasional, dan Letter of Intent untuk joint venture.
Baca juga: 3 Contoh MoU sebagai perjanjian kerja sama secara profesional
Fungsi dan tujuan Letter of Intent (LOI)
Salah satu fungsi Letter of Intent adalah menguraikan beberapa persyaratan dasar dari sebuah perjanjian - Pexels
Salah satu fungsi dari Letter of Intent adalah menuntaskan garis besar kesepakatan antara dua belah pihak. Para pihak dapat menggunakan Letter of Intent untuk menguraikan beberapa persyaratan dasar dari sebuah perjanjian sebelum mereka merundingkan dan menyelesaikan semua poin dan detail.
Letter of Intent juga dapat digunakan untuk memberi sinyal bahwa kedua belah pihak sedang menegosiasikan kesepakatan seperti merger atau joint venture.
Secara umum, Letter of Intent menyertakan ketentuan yang menyatakan bahwa kesepakatan hanya dapat dilakukan jika pembayaran telah dijamin oleh salah satu atau kedua pihak, atau jika kesepakatan dapat dibatalkan jika dokumen tidak ditandatangani pada tanggal tertentu.
Secara keseluruhan, Letter of Intent bertujuan untuk memperjelas poin-poin penting dari kesempatan yang harus dinegosiasikan, melindungi semua pihak yang terlibat dalam kesepakatan, dan mengumumkan sifat kesepakatan seperti usaha merger antara kedua perusahaan.
Beberapa tujuan dari Letter of Intent adalah melakukan klarifikasi poin-poin kunci dari suatu operasi untuk kenyamanan semua pihak, pernyataan bahwa semua pihak sedang bernegosiasi dan memberikan jaminan jika kesepakatan gagal selama negosiasi.
Baca juga: 3 Contoh perjanjian kontrak kerja profesional yang perlu diketahui
Cara membuat Letter of Intent (LOI)
Salah satu cara membuat Letter of Intent adalah menuliskan profil sesuatu yang ingin dibeli - Pexels
Cara membuat Letter of Intent adalah sebagai berikut.
- Tuliskan kop surat resmi dan alamat pada bagian atas surat, jika calon pembeli adalah sebuah instansi atau perusahaan.
- Tuliskan perihal untuk memberikan informasi mengenai keperluan penulisan surat.
- Tuliskan juga jumlah lampiran, jika ada.
- Tuliskan nama dan kota/kabupaten dari domisili penjual atau pemilik properti yang dituju.
- Pada paragraf pertama, tuliskan profil properti yang ditawarkan dan minat untuk membeli.
- Para paragraf berikutnya, tuliskan kalimat penutup.
- Tuliskan detail tempat, tanggal, nama dan jabatan pembeli.
- Sertakan juga tanda tangan pembeli.
- Tambahkan kontak pembeli seperti nomor telepon, alamat email dan alamat kantor.
Baca juga: Surat perjanjian kerja: Tujuan, jenis, syarat, isi, dan 4 contohnya
Bedanya LOI dengan MoU
Perbedaan MoU dan Letter of intent (LOI) adalah pada kesepakatan, MoU dibuat bersama antara kedua belah pihak, LOI dibuat oleh satu pihak - Pexels
Letter of Intent (LOI) sekilas tampak mirip seperti MoU tapi kedua dokumen ini adalah jenis dokumen yang berbeda.
Letter of Intent adalah penyampaian minat pembelian dari calon pembeli ke penjual. Sementara, Memorandum of Understanding adalah nota kesepahaman terkait tugas dan pelaksanaan proyek atau transaksi.
Jika MoU dibuat bersama antara kedua belah pihak, LOI dibuat oleh salah satu pihak saja. Di dalam MoU, seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi menyatakan komitmen terhadap masing-masing tugas dan kewajibannya. Namun, MoU tidak memiliki ikatan hukum.
Baca juga: Sebelum tanda tangan kontrak kerja, perhatikan beberapa hal ini dahulu
Contoh Letter of Intent (LOI)
Salah satu contoh Letter of intent adalah surat minat beli bangunan - Pexels
Beberapa contoh Letter of Intent (LOI) adalah sebagai berikut.
1. Contoh Letter of Intent 1
KOP SURAT Perihal: Surat Minat Membeli Bangunan Kepada Bapak Sumarno Dengan hormat, Sesuai dengan informasi terkait penawaran bangunan rumah milik Bapak Sumarno yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kecamatan Semarang Tengah, Kelurahan Miroto, tepatnya di jalan Mawar No. 14 seluas 1500m2 (seribu lima ratus meter persegi). Dengan ini, kami sampaikan minat untuk membeli bangunan tersebut sesuai harga yang ditawarkan, yaitu Rp700.000 per meter persegi. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan, terima kasih. Hormat saya, Semarang, 30 Desember 2021 Pras |
2. Contoh Letter of Intent 2
PT DIGI PRATAMA AGUNG Jambi, 5 Februari 2017 Kepada Bapak Robert SURAT MINAT PEMBELIAN Dengan hormat, Bersama ini kami PT DIGI PRATAMA AGUNG berminat untuk mendapatkan alokasi dan membeli secara rutin Minyak Bakar Marine Fuel Oil (MFO) 180 dari perusahaan Bapak dengan ketentuan seperti berikut ini: Produk: Marine Fuel Oil (MFO) 180 Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya perusahaan Bapak dapat memberikan konfirmasi kepada kami sehubungan dengan kesanggupan supply untuk beberapa Armada Kapal pada Pelabuhan tersebut. Begitu pula dengan indikasi penawaran harga perangko Talang Duku Kumpeh Jambi serta Terms of Payment yang dapat ditawarkan kepada perusahaan kami. Semoga Letter of Intent (LOI) ini dapat menjadi bahan pertimbangan Bapak, karena kebutuhan supply bahan bakar ini bersifat krusial. Sehingga kami berharap agar permintaan ini mendapatkan perhatian penuh dari perusahaan Bapak. Tidak lupa kami mengundang Ibu/Bapak/Direksi untuk dapat bertatap muka dengan pihak-pihak terkait di kota Jambi. Atas perhatian dan kerjasama Bapak, kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami,
|
3. Contoh Letter of Intent 3
4. Contoh Letter of Intent 4
Baca juga: Begini perbedaan PKWT dan PKWTT yang wajib pekerja tahu
Itu tadi informasi mengenai Letter of Intent dan perbedaannya dengan MoU. Semoga bisa membantu kamu untuk membuat surat penawaran, ya!
Jika kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT.
Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai EKRUT, kamu juga bisa tonton video berikut ini.
Sumber:
- investopedia
- globalnegotiator
- bhivestama