Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2, menjadi cita-cita banyak orang. Tujuannya pun bermacam-macam, seperti ingin meningkatkan peluang karier atau pun mencari pengalaman belajar di luar negeri. Nah, salah satu cara yang dapat kamu tempuh jika kamu punya mimpi untuk mendapatkan gelar S2 adalah mendapatkan beasiswa S2.
Tertarik melamar beasiswa S2? Berikut lembaga yang menyediakan beasiswa baik untuk di dalam maupun luar negeri. Catat dan tentukan pilihanmu, yuk!
Informasi terbaru beasiswa S2 2021
Penerimaan beasiswa masih berlanjut di tengah pandemi - EKRUT
Walaupun situasi pandemi belum usai, namun kebanyakan lembaga penyedia beasiswa S2 tetap membuka pendaftaran. Tentunya, sistem penerimaan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ada juga lembaga penyedia beasiswa S2 yang akhirnya mengubah kebijakan penerimaan seperti LPDP. Pada tahun 2020, saat pandemi baru terjadi, LPDP akhirnya hanya membuka beasiswa S2 dan S3 untuk perguruan tinggi utama dunia.
Artinya, kamu hanya bisa melamar jika kamu diterima di 15 perguruan tinggi dengan ranking teratas dunia seperti Harvard University, Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology.
Tapi, jangan berkecil hati, kamu masih dapat mencoba melamar kepada lembaga penyedia beasiswa S2 lainnya.
Baca juga: 5 Tips kerja sambil kuliah yang bisa kamu terapkan
6 Lembaga penyedia beasiswa S2 luar negeri
Kamu bisa berkuliah S2 di Inggris melalui beasiswa Chevening - EKRUT
Nah, untuk kamu yang punya mimpi berkuliah S2 di luar negeri dengan jalur beasiswa, kamu bisa mencoba beberapa mendaftar di beberapa lembaga ini.
LPDP
LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan lembaga beasiswa yang berada di bawah Kementerian Keuangan, untuk memberikan beasiswa kepada putera puteri terbaik bangsa.
LPDP memiliki berbagai program seperti beasiswa S2 reguler, doktoral, disertasi, dokter spesialis dan lain-lain. Untuk program beasiswa S2 reguler, LPDP sudah menyaring lebih dari 50 universitas luar negeri dan program studi pilihan yang bisa kamu pilih sesuai minatmu.
Namun, di tahun 2020, sehubungan dengan adanya pandemi covid-19, LPDP hanya menyelenggarakan beasiswa S2 dan doktoral untuk perguruan tinggi utama dunia.
Di tahun 2021, LPDP belum mengumumkan pembukaan pendaftaran. Tapi, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan berkas-berkas seperti rencana studi, proposal studi dan sertifikat IELTS dengan nilai 6,5.
Informasi lebih lanjut:
Website LPDP
Instagram LPDP
Chevening
Untuk kamu yang berminat kuliah jenjang magister di Negara Inggris, Chevening bisa menjadi pilihan yang tepat. Chevening merupakan program beasiswa penuh dari pemerintah Inggris, meliputi penerbangan pulang dan pergi, akomodasi dan biaya kuliah selama 12 bulan.
Melalui beasiswa S2 ini, kamu bisa memilih universitas dan program studi apapun di Inggris sesuai minat kamu. Persyaratannya pun tidak terlalu rumit, seperti, menyelesaikan gelar sarjana dengan minimal upper second class (setara IPK 3,3), menyiapkan jawaban dari beberapa pertanyaan dari online portal dengan maksimal masing-masing 500 kata.
Namun, perlu dicatat, kamu harus memiliki pengalaman kerja termasuk magang dan volunteer minimal dua tahun atau setara 2.800 jam untuk mendaftar.
Informasi lebih lanjut:
Website Chevening
Instagram Chevening
Australia Awards
Pemerintah Australia juga menyediakan beasiswa untuk warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi. Beasiswa yang ditawarkan juga bersifat penuh meliputi biaya penerbangan, akomodasi, biaya kuliah dan pelatihan bahasa inggris sebelum keberangkatan.
Australia Awards menjadi incaran cukup banyak orang karena persyaratan akademik yang tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu memiliki IPK minimal 2,9 dan sertifikat IELTS 5,5. Ada beberapa program studi prioritas yang juga ditujukan untuk mendukung penanganan covid-19. Program studi meliputi health security, stability dan economic recovery.
Informasi lebih lanjut:
Website Australia Awards
Instagram Australia Awards
StuNed
Ingin belajar di Negara Kincir Angin? Kamu bisa mencoba beasiswa StuNed dari pemerintah Belanda untuk melanjutkan studi S2 selama 12 sampai 24 bulan. Beasiswa ini tepat untuk kamu yang sudah bekerja, karena penyelenggara mengutamakan profesional yang sudah memiliki pengalaman kerja 3-4 tahun.
Beasiswa S2 dari StuNed juga akan membiayai secara penuh biaya kuliah, akomodasi,
Untuk persyaratan, kamu cukup melampirkan sertifikat IELTS minimal 6,5 atau TOEFL dengan skor setara, unconditional LoA (Letter of Acceptance) dari universitas di Belanda dan surat izin dari tempat kerja. Jika tidak memerlukan beasiswa penuh, StuNed juga menyediakan sistem co-funding untuk biaya kuliah, biaya hidup dan biaya penerbangan.
Untuk tahun 2021-2022, StuNed memiliki platform baru bernama DELTA yang berbeda dari tahun-tahun berikutnya. Sayangnya, jika kamu merupakan karyawan dari perusahaan multinasional atau NGO internasional, kamu tidak bisa mengikuti program beasiswa S2 ini, ya.
Informasi lebih lanjut:
Website StuNed
Instagram StuNed
Fulbright
Beasiswa S2 Fulbright merupakan salah satu program dari AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Beasiswa ini ditujukan untuk bidang studi apapun kecuali yang berhubungan dengan medis dan menangani pasien.
Untuk mendaftar beasiswa S2 ini, kamu harus memiliki gelar sarjana dengan IPK minimal 3,00 dan sertifikat TOEFL ITP dengan skor 550 atau IELTS yang setara.
Ada beberapa dokumen penting yang harus kamu persiapkan untuk mendaftar, yaitu, surat referensi dari dosen dan atasan, study objective, personal statement, bibliography dan contoh penulisan akademik.
Informasi lebih lanjut:
Website Fulbright
Instagram Fulbright
AMA Scholarship
Beasiswa S2 ini cocok untuk kamu yang tertarik mendalami dunia seni. Pasalnya, AMA Scholarship diselenggarakan oleh Korean National University of Arts untuk mendukung pendidikan seni khususnya di negara berkembang Asia.
AMA Scholarship juga akan mengakomodasi biaya penerbangan, uang bulanan, pelatihan bahasa korea selama 4 bulan sebelum keberangkatan dan tentunya biaya kuliah.
Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu perlu memiliki sertifikat bahasa korea (TOPIK) sesuai level yang ditentukan program studi dan portofolio seni.
Beasiswa ini akan dibuka pada 25 Mei sampai 10 Juni 2021. Jadi, jika kamu berminat, segera persiapkan diri dari sekarang, ya.
Informasi lebih lanjut:
Website AMA Scholarship
Baca juga: 10+ Pilihan Beasiswa S2 Dalam Negeri Beserta Tips Mendapatkannya
6 Lembaga penyedia beasiswa S2 dalam negeri
Kamu juga bisa berkuliah S2 di dalam negeri dengan beasiswa - EKRUT
Jika kamu lebih memilih melanjutkan studi S2 di dalam negeri, ada beberapa pilihan beasiswa juga yang bisa kamu pertimbangkan.
LPDP
Selain beasiswa luar negeri, LPDP tentunya juga menyediakan beasiswa dalam negeri untuk berkuliah S2 di berbagai perguruan tinggi negeri Indonesia. Kamu bisa memilih mulai dari Universitas Indonesia sampai Universitas Udayana dengan berbagai program studi.
Untuk mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri dari LPDP, persyaratan yang harus kamu persiapkan tidak jauh berbeda dengan pendaftaran luar negeri. Perbedaannya, nilai IELTS yang kamu butuhkan adalah 6,0 atau TOEFL dengan skor setara.
Di tahun 2020, beasiswa S2 dalam negeri hanya ditujukan bagi guru tetap dalam negeri. Namun, belum ada pengumuman lebih lanjut terkait penerimaan di tahun 2021. Jangan lupa untuk tetap mempersiapkan diri, ya.
Informasi lebih lanjut:
Website LPDP
Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
Beasiswa yang merupakan hasil kerjasama antara DIKTI dan LPDP. Melalui sinergi ini, BUDI dalam negeri khususnya ingin memberikan kesempatan bagi kader yang berminat menjadi dosen namun tidak memiliki akses untuk pendidikan pascasarjana.
Selain itu, BUDI juga menyediakan program beasiswa pra magister untuk bidang sains dasar di empat perguruan tinggi negeri yaitu UI, ITB, ITS dan IPB khususnya bagi kader dari daerah 3T.
Info lebih lanjut:
Website DIKTI
Beasiswa Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memiliki program beasiswa S2 dalam dan luar negeri. Beasiswa S2 ini diperuntukan untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Beasiswa ini terbuka bagi ASN, TNI, POLRI dan juga masyarakat umum dari perusahaan swasta.
Untuk masyarakat umum, beasiswa Kominfo mensyaratkan untuk memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau pelaku startup lokal.
Info lebih lanjut:
Website Beasiswa Kominfo
Dexa Award
Perusahaan farmasi, DEXA Group membuka kesempatan bagi kamu yang memiliki minat untuk melanjutkan studi S2 di bidang pengujian obat, pengembangan obat sintetis dan biologi, pengembangan obat bahan alam, alat dan perangkat kesehatan serta farmasetika dan analisis farmasi.
DEXA Group akan membiayai kuliah secara penuh di kampus dalam negeri terakreditasi A, biaya riset dan biaya hidup.
Menariknya, kamu juga akan memiliki kesempatan untuk berkarier di DEXA Group. Batas waktu pendaftaran dari beasiswa ini adalah 21 April 2021.
Info lebih lanjut:
Website DEXA Scholarship
Beasiswa Pusbindiklatren
Bappenas membuka program beasiswa S2 dalam negeri tematik smart city, untuk meningkatkan kualitas Pegawai Negeri Sipil yang pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan.
Beasiswa ini dibuka dalam rangka mendukung program smart city yang tengah dikerjakan oleh beberapa kementerian dan lembaga.
Beasiswa ini telah dibuka di November 2020 untuk tahun ajaran 2021. Belum ada pengumuman lebih lanjut terkait beasiswa S2 ini di tahun 2022. Namun, jika kamu berminat dan memenuhi syarat, tidak ada salahnya mempersiapkan diri, ya.
Info lebih lanjut:
Pusbindiklatren Bappenas
Beasiswa Pemprov Jabar
Melalui program Jabar Future Leader, Pemprov Jawa Barat kembali membuka beasiswa berbagai jenjang termasuk S2 untuk seluruh warga Jawa Barat.
Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu perlu membuktikan bahwa kamu adalah warga Jawa Barat dan menyertakan beberapa persyaratan seperti IELTS dengan skor 5, essay dengan bahasa Indonesia dan salinan PBB rumah.
Ada beragam universitas yang dapat kamu pilih mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Islam Bandung dan berbagai universitas negeri dan swasta lainnya.
Info lebih lanjut:
Beasiswa Pemprov Jabar
Melamar beasiswa S2 memiliki banyak keuntungan untuk kamu. Bukan hanya mendapatkan kesempatan kuliah gratis dan mendapatkan uang saku, kamu juga bisa mendapatkan jejaring pertemanan baru yang sangat membantu di masa depan.
Bahkan, bukan hanya terhubung dengan penerima beasiswa dari negara yang sama, namun juga mahasiswa internasional.
Jangan lupa mempersiapkan diri sedari dini dengan matang, ya. Semoga berhasil!