Dalam keadaan pandemi seperti ini kabar baik datang dari perusahaan Kopi Kenangan yang telah mendapatkan tambahan dana untuk pendanaan seri B.
Jumlah pendanaan kali ini mencapai USD 109 juta atau setara dengan Rp 1.6 triliun dan dipimpin oleh investor yang sama di seri A yakni Sequoia Capital India.
Adapun daftar investor lain dalam pendanaan ini di antaranya Kunlun, Sofina, B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest dan Alpha JWC Ventures.
Rencananya pendanaan ini akan dipakai oleh perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi bagi pengembangan layanan, meluncurkan produk baru, memperkuat bisnis di tanah air serta melindungi karyawan di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya pada Desember 2019 lalu, Kopi Kenangan juga sempat membuat ramai pemberitaan lantaran investasinya yang didukung oleh penyanyi Rapper Jay-Z melalui perusahaannya Arrive dan juga didukung oleh petenis Serena William melalui Serena Ventures.
Baca juga: Kopi Kenangan raih pendanaan dari Jay-Z dan tokoh lainnya
Dengan adanya pendanaan ini, memberikan perusahaan dana likuiditas yang cukup besar di tengah keadaan industri F&B yang tidak dapat ditebak karena Covid-19.
Sebagaimana kita tahu bahwa melalui aturan PSBB, banyak fasilitas yang tutup termasuk mall dan perkantoran tempat biasanya gerai Kopi Kenangan berada.
Di beberapa perusahaan F&B yang tak mampu bertahan, banyak dari mereka yang bangkrut bahkan melakukan PHK karyawan. Namun tidak dengan Kopi Kenangan.
Pasalnya Edward Tirtanata selaku CEO Kopi Kenangan pada April lalu menyatakan bahwa dirinya hanya akan menerima gaji sebesar Rp 1 rupiah saja selama pandemi dan berjanji tidak akan merumahkan, memotong gaji dan tetap memberikan THR bagi para karyawannya.
Baca juga: Cegah PHK Karyawan, CEO Kopi Kenangan rela terima gaji Rp 1
Strategi penjualan Kopi Kenangan di tengah pandemi
Produk terbaru Kopi Kenangan salah satunya Seliter Kenangan-EKRUT
Demi mengantisipasi penurunan penjualan karena dampak Covid-19, Kopi Kenangan juga melakukan beberapa perubahan strategi dalam penjualan.
Salah satunya yakni dengan mengikuti tren penjualan kopi dalam kemasan 1 liter sebagai bentuk akomodasi Kopi Kenangan akan kebiasaan baru konsumen di tengah PSBB.
Dengan varian yang diberi nama Seliter Kenangan ini, konsumen dapat menyimpan minuman favorit mereka tanpa khawatir akan biaya pengiriman yang mahal ataupun banyaknya sampah plastik yang ditimbulkan.
Sejak diluncurkan pada akhir April, varian baru dari produk Kopi Kenangan tersebut diklaim telah sukses di pasaran.
Ruth Davina, selaku PR Humas dan Manajer Komunikasi Kopi Kenangan mengatakan bahwa penjualan minuman 1 liter ini bahkan telah berkontribusi terhadap 2,5% dari nilai Gross Merchandise Value atau GMV.
Baca juga: Kopi Kenangan dan Fore Coffee, mana yang akan merajai pasar
Tidak hanya varian kemasan 1 liter, Kopi Kenangan juga menyajikan beberapa varian baru selama pandemi yakni varian kopi hasil kerja sama dengan perusahaan jamu Nyonya Meneer dan varian kopi yang terinspirasi dari minuman tradisional Indonesia yang disajikan sebagai menu kopi spesial berbuka puasa selama Ramadhan.
Hingga kini Kopi Kenangan sendiri setidaknya memiliki sekitar 324 gerai toko di seluruh Indonesia dan berencana untuk melakukan ekspansi ke negara Malaysia, Thailand dan Filipina setelah Corona usai.
Sumber:
- DealstreetAsia