Konsultan keuangan membantu orang lain dalam membuat keputusan keuangan yang berkaitan dengan investasi, pajak, asuransi hingga urusan utang piutang.
Di beberapa negara besar, konsultan keuangan bahkan bisa membantumu dalam menyiapkan rencana pernikahan, melanjutkan pendidikan anak dan dana pensiun.
Lantaran banyaknya peran konsultan keuangan ini tak salah bila profesi ini kian diminati. Nah bila kamu tertarik menjadi konsultan keuangan, coba cari tahu cara menjadi konsultan keuangan berikut ini!
1. Jurusan untuk menjadi konsultan keuangan
Bila kamu ingin menjadi konsultan keuangan kamu bisa mengambil jurusan matematika-EKRUT
Bila dilihat dari segi pendidikannya, konsultan keuangan biasanya berasal dari pendidikan strata satu (S1) di bidang bisnis, akuntansi, matematika, keuangan dan hukum.
Setelah lulus S1 biasanya tempat mereka bekerja akan mengadakan pelatihan guna mengasah kemampuan para konsultan ini. Beberapa juga memungkinkan untuk mengambil kursus secara mandiri.
2. Bersertifikasi sebagai konsultan keuangan
Tak hanya harus memiliki gelar S1, konsultan keuangan juga sebaiknya memiliki sertifikasi-EKRUT
Tak cukup hanya memiliki gelar sarjana dan keterampilan, konsultan keuangan juga sebaiknya telah bersertifikasi sebagai bukti profesionalitas dan kemampuan yang telah diakui.
Dengan memiliki sertifikasi tentunya klient pun akan lebih percaya kepadamu. Berikut jenis sertifikasi yang biasanya dicari oleh konsultan keuangan:
- Certified Internal Auditors (CIA) yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA) Florida Amerika, di mana ujiannya dilakukan secara online dan di Indonesia sendiri yang mengeluarkan sertifikasi ini adalah YPAI (Yayasan Pendidikan Audit Internal).
- Certified Management Accountants (CMA) dikeluarkan oleh Chartered Institute for Accountant Management (CIMA) di Inggris dan Australia. Biasanya sertifikat ini diterima dibanyak perusahaan multinasional.
- Certified Public Accountant (CPA) ini adalah jenis sertifikasi yang dikeluarkan untuk profesi akuntan publik, dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Jika kamu telah memiliki sertifikasi ini, maka kamu dapat membuka kantor akuntan publik sendiri.
Baca juga: 5 kursus online bersertifikat untuk perkaya resume kamu
3. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk jadi konsultan keuangan
Perlu waktu 7 tahun untuk menjadi konsultan keuangan yang bersertifikasi-EKRUT
Saat kamu memutuskan menjadi konsultan keuangan, kamu harus tahu risikonya bahwa tidak mudah untuk memiliki profesi seperti ini.
Setidaknya kamu membutuhkan waktu hingga tujuh tahun untuk menjadi konsultan keuangan yang bersertifikasi.
Mulai dari proses kuliah hingga pengalaman bekerja. Namun bagi kamu yang tidak berniat mendapatkan sertifikasi, kamu pun bisa memulai karier sebagai konsultan setelah selesai kuliah.
4. Menguasai jenis konsultan keuangan
Kamu juga harus bisa menguasai beberapa jenis topik dari keuangan misalnya tentang saham-EKRUT
Salah satu cara menjadi konsultan keuangan adalah memahami betul seluk beluk bisnis. Lantaran nantinya akan banyak klien yang menghubungi penasihat keuangan untuk meminta bantuan terkait beberapa jenis topik keuangan pribadi hingga bisnis seperti:
- Saham
- Pensiun
- Pajak
- Asuransi
- Perumahan
- Perencanaan keuangan
- Pendidikan
- Pernikahan
Oleh sebab itu, penguasaan keuangan terhadap jenis-jenis topik di atas sangat diperlukan oleh seorang konsultan keuangan yang andal, sehingga bila dibenturkan dengan berbagai masalah keuangan kamu dapat menguasainya.
Baca juga: 5 Cara mengatur keuangan untuk menikah bagi karyawan
5. Keterampilan yang diperlukan oleh konsultan keuangan
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh konsultan keuangan adalah dapat membangun hubungan baik dengan klien-EKRUT
Dari ulasan di atas, kamu mengerti bahwa menjadi konsultan keuangan membutuhkan beragam keterampilan atau skill.
Maka dari itu, cara menjadi konsultan keuangan selanjutnya yakni fokus terhadap beberapa penguasaan skill berikut ini:
- Memiliki perhatian terhadap detail
- Memiliki bakat untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks
- Andal dalam membangun hubungan dengan klien
- Memiliki bakat dalam penjualan atau pemasaran
- Memiliki kemampuan menghitung dan analisa yang baik
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan berbagai macam klien
6. Temukan pekerjaan
Setelah mengenal teori di atas kini saatnya kamu mendapatkan pekerjaan sebagai penasihat keuangan-EKRUT
Nampaknya akan sia-sia bila rencanamu sebagai konsultan keuangan hanya sebatas imajinasi. Maka untuk mewujudkan cita-citamu itu, tidak ada salahnya untuk mulai mencari pekerjaan di perusahaan keuangan yang kamu inginkan.
Sebelum melamar pastikan kamu memiliki resume yang bagus untuk diperlihatkan kepada user salah satunya dengan memperlihatkan prestasimu di perkuliahan, kegiatan organisasi hingga program magang yang telah kamu lakukan.
Baca juga: Fresh Grads, ayo buat CV pertama Anda!
Ucapkan pada user bahwa kamu sangat antusias dengan pengalaman kerja ini. Bagi kamu yang telah memiliki pengalaman sebelumnya, kamu pun bisa mendaftarkan diri di EKRUT.
Pasalnya sebagai salah satu talent marketplace, EKRUT bisa mempertemukanmu dengan perusahaan impian yang mungkin sedang kamu incar.
Sumber:
- Howtobecome
- Kaplanfinancial
- Money.usnews.com