Apakah kamu pernah merasakan konflik dalam tim, perencanaan proyek yang buruk, dokumen yang berantakan, pekerjaan yang terabaikan, juga feedback yang tertunda? Jika iya, maka waktunya membenahi komunikasi dalam tim kamu.
Komunikasi yang tidak efektif akan menyebabkan bisnismu berantakan. Menurut proofhub.com, dalam 400 survey di perusahaan dengan lebih dari 100.000 karyawan di Amerika Serikat dan Inggris, komunikasi yang terhambat merugikan perusahaan rata rata $62.4 juta dalam produktivitas per tahunnya.
Mengetahui bagaimana cara berkomunikasi efektif merupakan salah satu cara agar bisnis berjalan lancar. Perhatikan penjelasan lengkap mengenai komunikasi efektif berikut ini.
Apa itu komunikasi efektif?
Komunikasi yang efektif adalah ketika dua orang dapat saling memahami dengan baik - Pexels
Komunikasi berfungsi sebagai fondasi dalam setiap aspek bisnis. Komunikasi efektif adalah komunikasi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk menyampaikan, menerima, dan memahami pesan dengan sukses. Hal tersebut merupakan proses berbagai informasi antara anggota tim, dengan mengingat apa yang ingin kamu katakan, apa yang sesungguhnya kamu katakan, dan apa yang diinterpretasikan oleh audiensmu selama komunikasi berlangsung.
Tujuan komunikasi efektif
Bisnis yang baik juga harus didukung oleh komunikasi yang efektif. - Pexels
Tentunya komunikasi efektif memiliki tujuan yang positif untuk keberlangsungan suatu bisnis. Dengan komunikasi efektif diharapkan perusahaan dapat mencapai beberapa hal seperti:
- Berkurangnya kesalahpahaman
- Budaya tempat kerja yang sehat
- Dapat menyelesaikan konflik dengan mudah
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Teamwork yang lebih kuat
- Kepuasan kerja karyawan yang meningkat
Dengan tercapainya hal diatas, maka tujuan terakhir adalah tercapainya kesuksesan dalam berbisnis.
Faktor komunikasi efektif
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif. - Pexels
Proses komunikasi tidak selalunya berjalan lancar karena penerimaan seseorang akan suatu informasi berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang mendukung komunikasi efektif antara lain:
- Pengetahuan. Seseorang dengan tingkat pengetahuan tinggi, akan lebih mudah memilih diksi yang tepat untuk menyampaikan informasi baik verbal maupun non verbal.
- Persepsi. Hal ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat menafsirkan informasi yang didapatkan dan diolah menjadi pandangan. Persepsi dapat menjadi pengaruh baik, tetapi juga dapat menjadi penghambat jalannya komunikasi.
- Lingkungan. Tempat kerja yang nyaman dan kondusif akan lebih mendukung komunikasi efektif dan memberikan pengaruh baik pada karyawan.
- Emosi. Mempengaruhi reaksi seseorang pada saat berkomunikasi.
Tipe komunikasi efektif
Terdapat 4 tipe komunikasi yang efektif - Pexels
Untuk mempermudah kamu menciptakan komunikasi efektif dalam bisnis. Terdapat 4 tipe dalam komunikasi efektif yang perlu kamu ketahui:
No | Tipe Komunikasi Efektif | Contoh |
1 | Komunikasi verbal (Intrapersonal, interpersonal, publik, grup kecil). | Perbincangan, interview, meeting, dan presentasi. |
2 | Komunikasi non verbal. | Nada bicara, ekspresi wajah, dan postur. |
3 | Komunikasi tertulis. | Surat, laporan, dan memo. |
4 | Komunikasi visual. | Foto, video, dan film. |
Baca juga: 8 Prospek kerja Ilmu Komunikasi terbaik di tahun 2021
7C’s of effective communication
Jika kamu ingin menciptakan komunikasi efektif, kamu perlu mengetahui 7 prinsip komunikasi. Berikut ini adalah daftar prinsip 7C yang akan berguna untuk memastikan komunikasi efektif berjalan di tempat kerja kamu.
1. Concrete
Menjelaskan pesan secara konkret agar komunikasi berjalan lancar. - Pexels
Ketika kamu menyampaikan pesan secara konkret, maka audiens kamu baik tim maupun klien akan memiliki gambaran tentang apa yang kamu coba sampaikan. Pesan yang disampaikan hanya akan menjadi konkret apabila didukung oleh data yang sesuai. Argumen kamu harus didukung dengan materi faktual yang mencakup data dan gambar, sehingga tidak ada ruang untuk bagi pendengar untuk membayangkan hal yang tidak sesuai.
2. Coherent
Komunikasi bisa berjalan lancar apabila dilakukan secara koheren. - Pexels
Poin keseluruhan dari pesan kamu tidak akan berguna jika kamu tidak koheren. Kamu perlu pemahaman yang baik akan arah dari pesan yang ingin disampaikan. Komunikasi yang koheren bersifat logis. Komunikasi efektif tersebut merupakan cara yang terencana dengan baik, logis, dan berurutan. Harus ada koneksi yang baik dari topik utama, juga alurnya juga alurnya harus konsisten.
3. Clarity
Jangan menggunakan kalimat bertele-tele pada saat melakukan komunikasi. - Pexels
Tujuan dari pesanmu harus jelas jika ingin melakukan komunikasi efektif, sehingga audiensmu tidak harus berpikir keras untuk memahami apa yang kamu sampaikan. Perjelas dengan format apa kamu ingin menyampaikan pesanmu. Sampaikan juga secara jelas tujuan dan gol dari pesanmu. Jangan sampai klien atau timmu membuat asumsi mengenai apa yang sedang kamu bicarakan. Misalnya, kalimat yang tidak bertele-tele, to the point, dan pemilihan nada suara yang aktif.
4. Commitment
Memiliki komitmen dapat mengukur dedikasi seorang karyawan. - Pexels
Komitmen adalah bagian utama dari kemampuan berkomunikasi efektif di tempat kerja. Hal ini karena komitmen dapat mengukur dedikasi seseorang dan sejauh mana kamu mengkomunikasikan kepastian pada saat berargumen. Pesan dengan komitmen yang baik, tentunya akan memberikan dampak yang lebih besar, selain itu juga dapat meningkatkan moral kamu.
5. Consistency
Konsistensi merupakan salah satu kunci agar komunikasi berjalan lancar. - Pexels
Ingin melakukan komunikasi efektif dengan tepat? Pastikan pemilihan kata yang baik dan benar pada saat berkomunikasi di kantor. Kata-kata yang kamu utarakan jangan sampai membuat pendengar bingung. Kamu harus mengkomunikasikan pesan dengan singkat, memiliki konsistensi dalam nada, suara, dan konten sehingga kamu tidak membuang waktu. Jangan melakukan pengulangan.
6. Completeness
Berikan pesan secara komplit saat berkomunikasi. - Pexels
Jangan pernah memberikan pesan dengan kalimat yang tidak lengkap.Setiap pesan harus memiliki kesimpulan yang logis. Pastikan kamu berkomunikasi secara keseluruhan yang mencakup hal yang harus diinformasikan dan pengambilan tindakan.
7. Courteous
Bersikap positif dapat mendorong komunikasi menjadi lebih terbuka. - Pexels
Cara komunikasi efektif adalah dengan tetap positif, argumen kamu harus tetap membuat audiens merasa dihormati. Berusahalah sebaik mungkin bahwa kamu mengkomunikasikan pesan dengan jujur, menghormati, terbuka, dan sopan. Komunikasikan dengan hati-hati akan membuat pesan menjadi efektif dan penting. Kata-kata yang menyinggung tentunya akan membuat orang merasa tidak nyaman, bukan?
6 Cara komunikasi efektif
Beberapa cara berkomunikasi yang tepat dapat membuatnya menjadi lebih efektif. - Pexels
Lalu, gimana sih cara untuk berkomunikasi efektif? Kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat penting dalam dunia kerja untuk mendukung kelancaran dalam melakukan pekerjaan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan komunikasi efektif:
1. Mendengarkan
Menjadi good listener merupakan salah satu cara komunikasi efektif berjalan dengan lancar. Pendengar yang baik berarti memperhatikan secara fokus ketika seseorang sedang berkomunikasi. Dengan begitu kamu bisa lebih mengerti dan memberikan respon yang sesuai.
2. Komunikasi non verbal
Body language, kontak mata, gestur, dan nada bicara dapat mempengaruhi pesan yang ingin kamu sampaikan. Kamu juga harus memperhatikan sinyal non verbal yang diberikan oleh audiens. Biasanya perasaan seseorang yang sebenarnya dapat dilihat dari hal tersebut, misalnya perasaan tidak nyaman.
3. Keramahan
Dengan nada bicara yang ramah, pertanyaan personal, atau hanya sekedar senyuman, kamu bisa mendorong timmu untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Dengan begitu komunikasi efektif dapat berjalan lancar.
4. Percaya diri
Sifat ini penting ketika kamu sedang berinteraksi dengan orang lain. Percaya diri menunjukkan kepada kolegamu bahwa kamu yakin tentang apa yang kamu katakan dan akan membuktikannya.
5. Empati
Menggunakan kalimat "Saya mengerti situasi yang sedang kamu alami" menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan menghormati opini orang tersebut.
6. Berpikir terbuka
Komunikator yang baik harus dapat masuk dalam berbagai macam percakapan dengan fleksibel, open mind. Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain tanpa menghakimi.
Tahukah kamu bahwa dapat melakukan komunikasi secara efektif merupakan soft-skill yang banyak dicari oleh para perekrut. Pastikan kamu memasukkan kemampuan tersebut dalam CV saat melamar pekerjaan. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri dan membuat akun di EKRUT, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan dengan lebih cepat dan mendapatkan karir yang lebih baik.
Baca juga: Perbedaan hard skill dan soft skill disertai contohnya
Itulah dia ulasan mengenai komunikasi efektif yang harus kamu ketahui. Komunikasi efektif yang berjalan lancar akan mempermudah kamu melakukan pekerjaan dan meminimalisir kesalahpahaman dengan kolega maupun klien.
Sumber:
- proofhub.com
- indeed.com
- pakarkomunikasi.com