Startup layanan P2P lending online asal Surabaya, Komunal, mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures dan Skystar Capital dengan nominal yang tidak disebutkan.
Suntikan investasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja Komunal dalam menjalankan misinya untuk menjembatani kesenjangan pendanaan bagi pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Kesenjangan pendanaan bagi para pemilik UMKM di Indonesia sendiri bisa mencapai nilai Rp1.000 triliun per tahun. Bahkan di luar wilayah Jabodetabek kesenjangan dapat terlihat lebih jelas.
Hal tersebut yang akhirnya mendorong Hendry Lieviant, yang memiliki latar belakang sebagai Data Analyst di Goldman, untuk bekerja bersama Rico Tedyono dan Kendrick membangun Komunal bersama.
Baca juga: Perusahaan induk Kredivo peroleh pendanaan seri C
Selama delapan bulan beroperasi, Komunal telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp50 miliar kepada para pelaku UMKM, yang sebagian besar berada di wilayah Jawa Timur.
Rencananya, Komunal akan memperluas area jangkauannya dari Jawa Timur ke provinsi lainnya di tahun 2020 mendatang.
Sebelumnya, pada bulan Juni 2019, OJK (Otoritas Jasa Keuangan Indonesia) telah mencatat bahwa transaksi bisnis pinjaman daring di Indonesia telah mencapai Rp 45 triliun, meningkat 97,7 persen dari Desember 2018 lalu.
Rekomendasi Bacaan:
- Pinjaman Biaya Pendidikan Pintek, Raih Pendanaan Pra-Seri
- Bank Permata berikan modal kredit 1 Triliun untuk Kredivo
- Startup Zenyum Dapat Pendanaan untuk Ekpansi ke Indonesia
Sumber:
- dealstreetasia.com
- theinsiderstories.com