Beberapa perekrut mungkin sering mengeluhkan sulitnya menemukan kandidat yang tepat. Akan tetapi, semua itu bukan semata-mata disebabkan kurangnya tenaga kerja yang tersedia. Tapi ada beberapa faktor lainnya yang mungkin kurang kamu perhatikan.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin kamu lakukan sehingga sulit untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Perhatikan baik-baik, ya!
1. Informasi lowongan tak menarik
Untuk dapat membuat kandidat tertarik, pasang informasi pekerjaan yang lengkap. Dari informasi tersebut, kandidat yang memang berminat biasanya akan mengunjungi situs perusahaanmu.
Pastikan situs yang kamu buat merepresentasikan aspek menarik perusahaan. Jika ingin kandidat berkualitas, buatlah lowongan pekerjaan yang atraktif.
Baca juga: 3 Metode wawancara ini bantu kamu dapatkan kandidat yang tepat
2. Kurang aktif di media sosial
Generasi milenial pasti akan menjadi bagian dari sebagian besar kandidat yang ada. Hal ini sudah tak bisa dipungkiri lagi. Generasi ini juga sangat lekat dengan teknologi. Mereka sudah pasti sangat mengenal berbagai media sosial. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu di media sosial.
Dengan begini, untuk mendapat kandidat berkualitas yang tepat, kamu harus mulai mengikuti gaya hidup kandidat milenial. Berperanlah lebih aktif dalam media sosial. Sampaikan informasi mengenai perusahaan di media sosial, dan mulailah dekati generasi milenial untuk membentuk talent pool kamu.
3. Kualifikasi kurang diperhatikan
Ketika seorang perekrut sedang membutuhkan kandidat cepat, seringkali ia melupakan kualifikasi yang diperlukan. Hindari melakukan perekrutan kandidat dengan terburu-buru.
Jangan lupa, definisikan kualifikasi yang diperlukan dalam lowongan pekerjaan sejelas mungkin. Ini akan menghindarkan kamu dari mendapatkan kandidat yang buruk, dan lebih mudah menarik kandidat berkualitas.
4. Kriteria pencarian sempit
Kesalahan yang menyebabkan sulitnya mendapat kandidat berkualitas berikutnya adalah, sempitnya kriteria pencarian. Kamu ingin mendapat kandidat yang sangat pas, namun kriterianya terlalu spesifik.
Jangan terlalu fokus pada kriteria saja. Perhatikan juga potensi kandidat. Ada banyak kandidat yang mungkin memiliki kualifikasi mendekati dengan pencarianmu. Jangan lewatkan mereka begitu saja. Mereka bisa jadi memiliki potensi luar biasa, yang bisa mendukung perusahaanmu.
Kamu bisa memperluas pencarian kandidat di talent marketplace. EKRUT menyediakan talent marketplace yang bisa kamu jelajahi. Di sini para kandidat sudah melalui proses kurasi. Sehingga, kamu dapat melakukan pencarian kandidat secara efisien.
5. Wawancara kurang informatif
Di satu sisi, perekrut pasti akan menilai kandidat. Di sisi lain, kandidat pun memberikan penilaian terhadap perusahaan. Salah satunya melalui tahapan wawancara.
Para kandidat biasanya ingin mengetahui latar belakang perusahaan serta peran mereka nantinya. Jika kamu tak berhasil membuat kandidat tertarik dengan perusahaan, maka mereka akan enggan untuk bergabung.
Baca juga: Kesulitan mencari kandidat terbaik? Ini cara tepatnya
Setelah mengetahui penyebab kandidat kurang berminat terhadap perusahaan, semoga kamu bisa melakukan tahapan rekrutmen dengan lebih baik ya!
Last update: 12 October 2019
Sumber:
- navigarecruiting.com
- recruiterbox.com
- socialtalent.com