Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, mengendalikan, menata, dan mengekspresikan emosi. Lalu, apa itu kecerdasan emosional? Apa saja contohnya? Bagaimana tips meningkatkannya? Simak artikel ini lebih lanjut, ya.
Baca juga: Kenali emotional intelligence dan 6 cara meningkatkannya
Pengertian kecerdasan emosional
kecerdasan emosional adalah kemampuan memahami emosi. (sumber: pexels)
Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecerdasan emosional adalah kecerdasan yang erat kaitannya dengan kepedulian dan hati, baik antar sesama manusia, dengan makhluk lain, maupun alam sekitar.
Kecerdasan emosional adalah bagaimana kamu mengekspresikan emosi dan mengatasinya dengan cara yang positif. Orang dengan kecerdasan emosional tinggi biasanya mampu untuk berkomunikasi secara efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi kesulitan, dan meredakan konflik. Itu sebabnya memiliki kecerdasan emosional yang tinggi menjadi sangat penting.
Pada tahun 1990, psikolog Salovey dari Harvard University dan Mayer dari University of New Hampshire, melontarkan untuk pertama kalinya tentang istilah kecerdasan emosional. Hal ini mereka gunakan untuk menjelaskan hubungan kausalitas antara empati, mengungkapkan dan memahami perasaan marah, serta kemampuan memecahkan masalah.
Kedua psikolog ini menjelaskan mengenai pengertian dari kecerdasan emosional, yang diartikan sebagai suatu kemampuan atau intelegensi yang di dalamnya terdapat kemampuan untuk memahami perasaan diri sendiri dan orang lain.
Kecerdasan emosional biasanya lebih mempengaruhi kehidupan sosial yang terjadi, karena semakin baik kita mengelola emosi, maka semakin baik pula kita diterima oleh lingkungan masyarakat.
Baca juga: Growth Mindset atau Fixed Mindset untuk Kesuksesan Karier?
Contoh kecerdasan emosional
berikut ini adalah contoh kecerdasan emosional. (sumber: pexels)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali serta mengelola emosi atau perasaan, baik diri sendiri maupun orang lain. Kecerdasan emosional juga bisa dilatih dan dikembangkan terus-menerus. Nah, berikut ini adalah contoh kecerdasan emosional.
1. Mampu mengenali perasaan diri sendiri
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tahu apa yang sedang ia rasakan. Kamu hampir selalu tahu apa yang mengganggu pikiranmu, tak hanya merasa bosan atau bad mood tanpa alasan yang jelas.
2. Mampu membaca perasaan orang lain
Kamu juga peka akan emosi yang sedang dirasakan orang lain sehingga kamu mungkin bisa “membaca” orang lain.
3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri
Kamu tak hanya mampu mengenali perasaan yang muncul, tapi juga siapa dirimu sesungguhnya. Kamu tahu hal-hal yang menjadi keahlianmu dan juga aspek yang masih harus diperbaiki dalam kehidupanmu.
4. Tidak mudah tersinggung
Karena kamu memahami siapa dirimu, perkataan orang lain tak akan membuatmu merasa tersinggung dengan mudah. Kalaupun ada orang yang sengaja ingin menyakiti perasaanmu, kamu mau berjuang untuk memaafkan orang tersebut.
5. Bersyukur
Orang dengan kecerdasan emosional menyadari pentingnya bersyukur dan berpikiran positif setiap hari. Sebuah penelitian yang dilakukan University of California, Davis (UC Davis) bahwa orang yang terbiasa bersyukur memiliki tingkat hormon stres kortisol yang rendah. Karena rendahnya hormon kortisol, suasana hati dan kondisi kesehatan secara umum pun jadi lebih baik.
6. Menjadi pendengar yang baik
Pendengar yang baik memiliki kemampuan untuk berempati pada orang yang berbicara. Kamu mau mendengarkan tanpa maksud menghakimi, menyalahkan, atau menguntungkan diri sendiri. Kamu hanya ingin memahami orang lain dengan baik. Kamu pun tidak akan memotong pembicaraan orang lain dan selalu berusaha untuk mendengarkan dan berpikir sebelum berbicara.
7. Berpikiran terbuka
Kemampuan untuk memahami situasi serta membaca orang lain membuat orang yang punya kecerdasan emosional tinggi berpikiran terbuka. Kamu mau menerima ide yang berbeda, saran atau kritik dari orang lain, dan bisa bekerja sama dengan siapa saja. Kamu juga selalu menghindari berpikiran negatif soal orang lain sebelum memahami duduk perkaranya.
Baca juga: 12 Mindset orang sukses yang menginspirasi dan perlu kamu miliki
Tips meningkatkan kecerdasan emosional
tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional. (sumber: pexels)
Ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Berikut ini adalah upaya dalam meningkatkan kecerdasan emosional.
1. Mencoba untuk mendengarkan
Ketika kamu ingin meningkatkan kecerdasan emosional, maka kamu harus memahami apa yang orang lain rasakan. Tahap pertama adalah memperhatikan dan mendengarkan.
Untuk mencoba hal ini, luangkan waktu kalian untuk mendengarkan yang orang lain rasakan, baik secara pembicaraan maupun gesture. Gesture atau bahasa tubuh sendiri cenderung memiliki banyak makna, apabila kamu merasakan seseorang terdekatmu sedang merasakan suatu hal, kamu harus mempertimbangkan berbagai faktor untuk memahaminya.
2. Lebih berempati
Memahami emosi adalah bagian yang sangat penting. Oleh karena itu, kamu harus memposisikan diri sebagai orang lain untuk benar-benar mengerti tentang sudut pandang orang lain.
Kita sebagai manusia harus mampu berempati dengan orang lain. Harus mampu membayangkan bagaimana perasaan mereka dalam situasi tersebut. Hal ini akan membantu kita dengan memahami emosional seseorang tentang kondisi tertentu, dan mengembangkan kemampuan emosional dalam jangka panjang.
3. Kurangi emosi negatif
Untuk mengubah perasaan negatifmu tentang suatu situasi, kamu harus mengubah cara berpikirmu tentang hal tersebut. Misalnya, cobalah agar tidak mudah berprasangka buruk terhadap tindakan orang. Ingat, mungkin saja ada maksud baik di balik tindakan mereka.
4. Berlatih tetap tenang
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami stres dalam kehidupan. Bagaimana kamu mengatasi situasi stres ini akan mempengaruhi kecerdasan emosional. Sebab, saat berada dalam tekanan, hal paling penting untuk diingat adalah menjaga diri tetap tenang.
5. Kemampuan untuk bangkit
Ketika kamu memilih untuk berpikir, merasa, dan bersikap saat dalam situasi sulit, sering kali bisa menentukan apakah kamu akan terus memiliki harapan atau malah putus asa, apakah kamu akan terus optimis atau malah frustrasi, dan apakah kamu akan mengalami kemenangan atau justru kekalahan.
Dalam setiap situasi sulit yang dijumpai, ajukan pertanyaan seperti, “Apa pelajaran yang bisa diambil?” kepada diri sendiri. Semakin banyak pertanyaan yang kamu ajukan, semakin baik pula jawaban yang akan kamu dapatkan. Ajukan pertanyaan yang membangun berdasarkan proses belajar dan prioritas, dan kamu bisa mendapatkan sudut pandang yang tepat untuk membantumu mengatasi situasi yang sedang dihadapi.
Baca juga: Kecerdasan Intelektual: Pengertian, Contoh, dan 6 Tips Meningkatkannya
Itulah pengertian, contoh, dan tips meningkatkan kecerdasan emosional yang bisa kamu praktikkan. Jika kamu tertarik berkarier di bidang psikologi, EKRUT punya segudang informasi tentang ini, lho! Mulai dari lowongan pekerjaan, diskusi pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- gramedia.com
- hellosehat.com
- skillacademy.com