Masih bingung mencari jurusan kuliah yang akan kamu pilih nanti? Pernah mendengar jurusan aktuaria? Jika kamu tertarik dengan bidang ilmu eksakta, mungkin jurusan aktuaria cocok untukmu. Baru-baru ini dunia pendidikan khususnya dunia perkuliahan diramaikan dengan munculnya program studi (prodi) atau jurusan baru, yaitu ilmu aktuaria. Lalu, apa itu jurusan aktuaria? Apa saja yang dipelajari? Kampus mana saja yang sudah membuka jurusan ini? Simak pembahasannya lebih lanjut di sini!
Apa itu jurusan aktuaria?
Aktuaria adalah bidang ilmu yang memiliki kedekatan dengan matematika. (Sumber: Freepik)
Jurusan aktuaria adalah jurusan yang mempelajari tentang actuarial science, yaitu ilmu yang merancang solusi dari permasalahan dan pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang, seperti pada industri asuransi, dana pensiun, jaminan sosial, investasi, perbankan, serta industri lainnya.
Jurusan aktuaria berkaitan erat dengan matematika. Oleh karena itu, banyak kampus menempatkan jurusan aktuaria di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Jurusan aktuaria akan banyak bertemu dengan mata kuliah “matematika asuransi”. Kombinasi ilmu peluang, matematika, statistika, keuangan, serta pemrograman komputer akan banyak ditemui jika kamu kamu memilih jurusan ini.
Baca juga: Manajemen keuangan: Pengertian, tujuan hingga tugas-tugasnya
Alasan memilih jurusan aktuaria
Jurusan aktuaria sangat cocok untuk penggemar matematika. (Sumber: Freepik)
Jurusan ini akan sangat menyenangkan untuk orang-orang yang memiliki minat tinggi dengan matematika. Jika kamu memiliki peminatan dalam bidang probabilitas serta antusiasme yang tinggi dalam ilmu statistika, maka jurusan aktuaria akan cocok untukmu.
Pembahasan tentang berbagai macam perhitungan risiko asuransi, peluang, hingga statistika akan menjadi santapan sehari-hari jurusan aktuaria. Selain itu, prospek kerja sebagai lulusan jurusan aktuaria sangat terbuka lebar karena sedikitnya profesi aktuaris di Indonesia.
Menariknya, jurusan aktuaria tidak hanya terbuka untuk para pelajar dari jurusan IPA saja, lho! Akan tetapi, karena bidang ilmu matematika cukup dominan di jurusan ini, maka calon mahasiswa sebaiknya memiliki kecenderungan pada bidang matematika.
Baca juga: Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan terbaru program JHT, JKK, JKM, dan JP
Mata kuliah jurusan aktuaria
Aktuaria akan banyak berkutat dengan ilmu matematika. (Sumber: Freepik)
Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai mata kuliah apa saja yang akan dipelajari di jurusan aktuaria.
1. Matematika keuangan
Ilmu matematika sangat penting dalam pemahaman dasar ilmu aktuaria. Segala hal yang bersinggungan dengan jurusan ini akan selalu kembali ke matematika. Namun, ilmu aktuaria akan lebih banyak mempelajari tentang ilmu matematika keuangan. Mata kuliah ini akan mempelajari berbagai hal tentang tingkat suku bunga, anuitas, nilai pembayaran untuk saat ini dan masa depan. Hal ini akan sangat bersinggungan dengan dana pensiun dan besar cicilan pembayaran.
2. Akuntansi
Seperti yang diketahui, ilmu akuntansi adalah sebuah bidang ilmu yang membahas tentang segala perhitungan dan pembuktian. Jurusan aktuaria akan banyak bersinggungan dengan akuntansi karena prinsip dasar akuntansi merupakan ilmu yang sangat penting dalam perumusan laporan dan pernyataan tahunan, aset investasi, laporan keuangan, hingga pengaturan internal sampai auditing.
3. Statistika
Ilmu statistika merupakan mata kuliah yang akan banyak dibahas di jurusan aktuaria. Pembahasan statistika pada jurusan ini akan banyak bergelut dengan teori peluang dan analisis data. Semua hal yang diambil dari statistika adalah teori probabilitas, variabel acak, distribusi probabilitas, hingga pengujian hipotesis demi mencapai keputusan statistika.
4. Manajemen risiko
Manajemen risiko akan membahas sebuah keadaan yang tidak pasti dan memiliki kemungkinan berbahaya di masa depan. Pada bidang ilmu aktuaria, mahasiswa akan mempelajari berbagai hal mengenai kebutuhan seseorang terhadap asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.
5. Ekonomi
Ilmu ekonomi akan menjadi dasar dari kebutuhan seorang aktuaris. Jadi, kamu yang berminat masuk jurusan ini akan banyak bersinggungan dengan pembahasan mengenai mikroekonomi dan makroekonomi.
Mikroekonomi akan banyak membahas tentang metodologi dan analisis ekonomi, teori tingkah laku konsumen, teori produksi, mekanisme pasar, dan lain-lain. Sementara makroekonomi membahas tentang prinsip ekonomi secara global. Hal ini akan sangat bersinggungan dengan penentuan kegiatan ekonomi dan pendapatan, kebijakan perekonomian, serta pertumbuhan ekonomi di sebuah negara, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 6 Langkah membuat tujuan karier kamu lebih terarah
Prospek kerja jurusan aktuaria
Prospek kerja menjanjikan untuk seorang aktuaris. (Sumber: Freepik)
Di Indonesia, profesi aktuaris yang memiliki sertifikat masih sangat minim. Padahal dengan menjamurnya perusahaan asuransi, maka akan semakin banyak aktuaris yang dibutuhkan.
Menteri Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan sebuah peraturan bahwa di dalam sebuah perusahaan asuransi, harus mengangkat minimal satu orang aktuaris yang sudah tersertifikasi.
Seorang aktuaris disebut memiliki peluang penghasilan cukup tinggi bahkan sejak awal menapaki kariernya sebagai actuarial analyst. Di tingkat ini, seorang lulusan ilmu aktuaria akan menerima pendapatan sekitar 4-7 juta rupiah per bulan.
Selain itu, kelengkapan sertifikat yang dimiliki seorang aktuaris yang dirilis oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) akan memberikan peluang kepada seorang aktuaris ke level associate, yakni Associate Societies Actuary Indonesia (ASAI) dengan gaji selevel manajer.
Level tertinggi seorang aktuaris adalah chief actuary. Di level ini, seorang aktuaris akan memiliki penghasilan yang bisa menyamai gaji seorang direktur utama, lho!
Tak hanya sebagai aktuaris, bidang kerja seorang lulusan ilmu aktuaria juga memiliki peluang kerja sebagai pemeriksa, penilai, dan penyelidik klaim asuransi. Mereka bisa memasuki berbagai bidang asuransi seperti pemeriksa klaim asuransi properti, kerusakan kendaraan, bahkan survei risiko asuransi.
Baca juga: 8 Peluang karier lulusan manajemen keuangan dalam dunia kerja saat ini
Daftar kampus dengan jurusan aktuaria
Universitas Indonesia menjadi salah satu kampus yang membuka jurusan aktuaria. (Sumber: Google)
Ramainya peminat jurusan aktuaria yang menjadi perbincangan publik juga tak lepas dari banyaknya perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut. Ada enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuka jurusan aktuaria. Bahkan, PTN tersebut sudah bekerja sama dengan PAI agar para lulusan bisa dengan mudah mendapatkan akses tes uji sertifikasi profesi aktuaris.
PTN tersebut antara lain:
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Padjadjaran
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tak hanya PTN yang membuka jurusan aktuaria, beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pun membuka prodi yang sama, antara lain:
- Universitas Surya
- Universitas Katolik Parahyangan
- Universitas Prasetiya Mulya
- Universitas Pelita Harapan
Baca juga: Kebijakan Publik: Tujuan, Prinsip, dan 5 Universitas dengan Prodi S2 Terbaiknya
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jurusan aktuaria merupakan salah satu bidang profesi strategis di masa depan. Apakah kamu tertarik untuk mendalami ilmu aktuaria? Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untukmu, ya!
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- kemdikbud.go.id
- kompas.com
- rencanamu.id