Semenjak maraknya perusahaan startup yang umumnya diisi dan bahkan didirikan oleh anak-anak muda, perarturan dan jam kantorpun sudah tidak sekaku dulu. Mulai dari busana kerja hingga jam kerja menjadi lebih fleksibel.
Sebelum semakin terlena dengan kenyamanan ini, kamu perlu memahami pengertian jam kerja fleksibel serta kekurangan dan kelebihannya.
Apakah yang dimaksud jam kerja fleksibel?
Jam kerja fleksibel adalah di mana karyawan dapat menentukan kapan waktu untuk masuk kerja dan kapan waktunya untuk pulang. Dalam menerapkan jam kerja yang fleksibel ini, pihak perusahaan dan karyawan harus saling setuju.
Selain itu, selain saling setuju mengenai jadwal kerja baru, kedua pihak disarankan juga menyetujui beberapa hal. Misalnya saja, bagaimana perhitungan akumulasi jam kerja selama seminggu.
Terdengar sangat bebas dan tidak memberatkan, bukan? Namun, ternyata meski terlihat menyenangkan, jam kerja fleksibel tetap memiliki kekurangan di balik segala kelebihannya. Agar lebih lengkap, mari cari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam waktu kerja fleksibel.
Bekerja di perusahaan dengan jam kerja fleksibel dapat memungkinkan kamu memiliki waktu lebih dengan keluarga - EKRUT
Kelebihan dalam penerapan jam kerja fleksibel
Bekerja dalam lingkungan kantor yang menerapkan waktu kerja fleksibel memang menyenangkan dan memiliki beragam kelebihan yang bisa didapatkan oleh karyawan dan juga perusahaan.
Contoh kelebihan dari penerapan waktu kerja fleksibel untuk karyawan adalah sebagai berikut.
- Kamu dapat meluangkan waktu yang lebih fleksibel untuk keperluan keluarga, keperluan pribadi, dan lain-lain.
- Kamu dapat mengurangi waktu dan uang yang perlu dikeluarkan untuk berangkat bekerja.
- Kamu dapat menghindari jam macet dan rasa stres karena lama di perjalanan.
- Kamu akan merasa memiliki kontrol diri yang lebih baik.
- Jarang adanya perasaan tertekan ketika masa pekerjaan sedang menumpuk.
- Memungkinkan untuk bekerja pada masa kamu sedang merasa paling bersemangat dan menikmati bekerja.
- Kamu dapat mengatur jadwal bergantian dengan pasangan dalam mengasuh anak sehingga mengurangi biaya dan risiko dari mengasuh anak dengan pihak ketiga.
- Pada perjanjian tertentu, hal ini memungkinkan kamu untuk bekerja di beberapa perusahaan sekaligus.
Tidak hanya untuk karyawan, perusahaan juga mengalami keuntungan berkat kelebihan dari penerapan jam kerja yang fleksibel, berikut contohnya.
- Waktu kerja fleksibel memungkinkan perusahaan untuk memiliki karyawan yang lebih bahagia, setia, dan produktif. Hal ini juga diketahui mampu mengurangi kemungkinan tidak masuk akibat sakit pada karyawan.
- Waktu fleksibel memungkinkan perusahaan untuk menangani urusan bisnis di luar waktu kerja normal.
- Fleksibilitas ini juga mampu meningkatkan moral karyawan, rasa keterlibatan, dan komitmen terhadap perusahaan.
- Waktu fleksibel dapat mengurangi absensi dan bahkan meniadakan keterlambatan.
- Akan lebih mudah untuk melihat mana karyawan yang berprestasi.
- Akan membuat citra perusahaan dengan jam fleksibel yang ramah keluarga.
Baca juga: 7 tunjangan kerja unik yang menarik karyawan selain gaji
Jam kerja yang fleksibel dapat memicu kurang baiknya komunikasi antar karyawan - EKRUT
Kekurangan dalam penerapan jam kerja fleksibel
Memang banyak sekali kelebihan dari penerapan waktu kerja fleksibel. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, waktu fleksibel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang akan dirasakan oleh karyawan maupun perusahaan.
Contoh beberapa kekurangan yang akan membuat karyawan merasa terbebani dengan waktu kerja fleksibel adalah sebagai berikut.
- Akan ada kesulitan dalam beberapa hal pekerjaan yang melibatkan kerjasama tim ketika rekan kerja tidak memiliki jadwal yang sama.
- Bekerja dari rumah sering menimbulkan persepsi tetangga atau teman yang menganggap kamu tidak benar-benar bekerja.
- Tidak adanya batasan jelas antara kapan waktu bekerja dan waktu pribadi karena kantor dapat meminta kamu bekerja kapan saja.
- Adanya kemungkinan gangguan komunikasi dan kekompakan dengan rekan kerja.
Selain itu, kekurangan dalam penerapan waktu kerja yang fleksibel juga dapat dirasakan oleh perusahaan, misalnya seperti berikut ini.
- Perusahaan mungkin akan merasakan kurangnya kontrol yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan secara fleksibel.
- Beberapa karyawan memanfaatkan fleksibilitas bekerja di rumah dengan bekerja sambil menonton dan tidak fokus.
- Perusahaan tidak dapat mengawasi apakah karyawan benar-benar bekerja ketika memanfaatkan waktu fleksibelnya di rumah.
Baca juga: 7 Tips membangun kerja sama tim yang baik
Jadi, itu dia kekurangan dan kelebihan yang akan dirasakan oleh perusahaan maupun karyawan dari penerapan jam kerja yang fleksibel. Meski memang ada kekurangannya, kelebihan yang diberikan juga masih cukup banyak untuk dianggap menguntungkan.
Oleh karena itu, semuanya kembali lagi pada dirimu untuk memilih bekerja secara fleksibel atau diatur dengan waktu yang tetap. Semuanya tergantung kesediaan dan kesadaranmu sendiri.
Ingat, sekalipun perusahaan tempatmu bekerja menerapkan jam kerja yang fleksibel, bukan berarti kamu bisa bekerja seenaknya, ya! Menerapkan disiplin pada dirimu sendiri dapat membantu pengembangan diri dan kariermu di kemudian hari.
Jika kamu masih penasaran dengan keuntungan dan kelebihan terkait kebijakan jam kerja yang fleksibel di tempat kerja, tidak ada salahnya bila kamu ikut hadir dalam #EKRUTConnects6 yang akan diadakan pada 19 Maret 2020 mendatang.
Akan ada expert di bidangnya yang akan hadir untuk membahas lebih lanjut mengenai efektifitas kebijakan jam kerja fleksibel bagi perusahaan dan performa karyawan, lho.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang juga!
Rekomendasi bacaan:
- Tips manajemen waktu untuk mencapai kesuksesan
- Bekerja dari rumah vs. remote work, apa bedanya?
- Mau kerja online? Coba salah satu profesi berikut ini!
Sumber:
- tyosuojelu.fi
- thebalancecareers.com
- morganmckinley.co.uk