Seiring berkembangnya dunia digital, muncul beragam pekerjaan baru. Di antaranya adalah Social Media Marketing dan Content Marketing. Meskipun tampak mirip, keduanya memiliki entitas yang berbeda. Misalnya, berbeda dalam hal fokus, tujuan, dan proses.
Content Marketing memang melibatkan media sosial, dan di media sosial tentu saja akan memerlukan konten untuk aktivitas pemasarannya. Lalu, apa perbedaan Social Media Marketing vs Content Marketing?
Perbedaaan dari berbagai segi
Social Media Marketing vs Content marketing memiliki berbagai macam perbedaan dan untuk lebih memudahkannya, berikut ini adalah perbedaan antara kedua profesi ini dari beberapa sisi.
1. Fokus
Untuk mengetahui perbedaan kedua profesi ini, pertama yang perlu kamu pahami adalah mengenai fokusnya. Dalam Social Media Marketing, fokus kegiatan pemasaran terletak pada media sosial itu sendiri.
Ketika melakukan campaign melalui media sosial, mereka beraktifitas di dalam Facebook, Twitter, Google+, dan sebagainya. Ketika mereka menghasilkan konten, mereka menempatkan konten tersebut di dalam media sosial.
Sebaliknya, fokus Content Marketing adalah pada website sebuah brand itu sendiri. Apakah itu website brand seperti republikdigital.com atau microsite untuk produk tertentu. Jaringan media sosial memang penting untuk keberhasilan Content Marketing.
Baca juga: 5 keahlian content marketing untuk memikat netizen
Tetapi, Facebook, Twitter, dan Google+ hanya digunakan untuk menyebarkan link konten ke website atau microsite brand. Media sosial bukan sebagai tempat untuk konten itu sendiri.
2. Jenis konten
Di dalam Social Media Marketing, konten dibangun sesuai dengan platform media sosial yang dipilih. Misalnya, Twitter atau Facebook. Sedangkan dalam Content Marketing, website brand memungkinkan adanya konten yang lebih variatif.
Brand dapat mempublikasikan artikel, video, infografis dan ebook, untuk memperkenalkan sebuah produk atau jasanya. Di sini, brand memodelkan perilakunya setelah itu media publikasi yang memanfaatkannya.
3. Tujuan
Social Media Marketing dan Content Marketing dapat digunakan untuk banyak tujuan. Social Media Marketing pada umumnya fokus pada dua tujuan utama. Pertama, digunakan untuk brand awareness yaitu untuk menghasilkan kegiatan dan diskusi seputar brand.
Kedua, digunakan untuk mempertahankan pelanggan, yaitu brand menggunakan saluran media sosial sebagai forum terbuka untuk berdialog langsung dengan pelanggan terkait seputar masalah atau pertanyaan yang dimiliki pelanggan.
Sebaliknya, Content Marketing memungkinkan untuk lebih fokus pada upaya menaikkan permintaan. Konten yang berkualitas akan membawa calon konsumen ke website brand. Brand dapat membangun hubungan dengan calon konsumen dan memelihara hubungan tersebut yang pada akhirnya akan menjadikan mereka menjadi pelanggan.
Baca juga: 5 tips agar kontenmu disukai pembaca
Jadi, ini kesimpulan Social Media Marketing vs Content Marketing
Setelah mengetahui perbedaan Social Media Marketing vs Content Marketing dari beberapa sisi, dapat disimpulkan bahwa inti dari perbedaannya adalah Social Media Marketing merupakan upaya untuk menyebarkan konten secara lebih luas, dan menggiring pembaca.
Sedangkan Content Marketing melakukan pendekatan pemasaran dengan membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, terpercaya, dan konsisten. Dengan begini, dharapkan dapat menarik dan mempertahankan pengguna atau pembaca, yang pada akhirnya mendorong tindakan pengguna sesuai dengan target.
Jadi, sekarang kamu sudah paham, bukan? Meski keduanya berbeda, tetapi profesi-profesi ini saling berkaitan. Jika kamu tertarik untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Social Media Marketing atau Content Marketing, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace.
Mendaftarkan diri ke situs talent marketplace merupakan cara baru dalam mendapatkan kerja. Kamu tidak perlu menyebar CV ke beberapa perusahaan. Cukup lengkapi data diri, dan email panggilan akan menghapirimu.
Rekomendasi bacaan:
- 7 social media tools terpercaya dan cocok untuk marketing konten
- 4 langkah penting dalam content marketing
- 8 kesalahan terbesar dalam pemasaran konten
Sumber:
- sproutsocial.com
- convinceandconvert.com