Apakah kamu berencana untuk studi di luar negeri? Biasanya kamu memerlukan dokumen yang membuktikan kemampuanmu dalam berbahasa. Nah, salah satu tes populer yang banyak digunakan adalah IELTS. IELTS adalah tes yang sudah diakui secara dunia dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti studi, pekerjaan, hingga imigrasi.
Lebih dari 10.000 organisasi mempercayakan IELTS sebagai indikator kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa Inggris. Tidak hanya tes menulis saja, keahlian membaca, mendengarkan, dan berbicara pun akan diuji. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenaI tes IELTS, perhatikan manfaat, format, kategori, dan perbedaanya dengan TOEFL.
Apa itu IELTS?
IELTS adalah tes yang dirancang untuk membantu dalam bekerja, studi, hingga migrasi. (Sumber: Pexels)
International English Language Testing System atau IELTS adalah sebuah tes yang dirancang untuk membantu kamu dalam bekerja, studi, atau migrasi ke suatu negara yang berbahasa Inggris. Kemampuan kamu dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara akan diuji dalam tes IELTS. Hasil dari tes kamu akan diberikan skala nilai 1 hingga 9.
Dengan kata lain, IELTS adalah tes standar bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Tidak hanya untuk ke luar negeri saja, IELTS juga biasanya dibutuhkan saat kamu bekerja di lingkungan yang berbahasa Inggris. IELTS adalah bagian dari aset dalam karirmu, sebagai bukti kemampuanmu dalam bahasa Inggris.
IELTS adalah tes yang dikembangkan untuk dapat memberikan penilain secara akurat dalam keahlian berbahasa Inggris. Konten dari tes ini juga banyak menggambarkan situasi sehari-hari. Semua orang dari semua latar belakang bisa mengikuti tes ini tanpa terkecuali.
Manfaat tes IELTS
Manfaat IELTS adalah kamu bisa menunjukkan kemampuanmu dalam bahasa Inggris dan diakui secara internasional. (Sumber: Pexels)
Manfaat utama yang kamu dapatkan dari IELTS adalah memiliki bukti atas kemampuan bahasa Inggris. Hasil tes yang didapatkan biasanya digunakan untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan studi atau pekerjaan. Biasanya, IELTS dijadikan salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan di perusahaan internasional, juga pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Institusi atau perusahaan memiliki standar nilai IELTS tersendiri yang harus kamu penuhi. Semakin tinggi nilai IELTS kamu, semakin menunjukkan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris yang bisa menjadi poin plus. Mampu berkomunikasi dengan rekan kerja di lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris tentu akan memudahkan kamu saat bekerja.
Begitu pula jika kamu ingin melanjutkan studi ke negara yang berbahasa Inggris, menguasai bahasa native akan membantu kamu dalam aktivitas sehari-hari maupun akademis. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, IELTS adalah tes yang diakui secara internasional, tidak perlu khawatir karena hasilnya terpercaya.
Baca juga: Panduan tes Bahasa Inggris saat melamar kerja di tahun 2022
Format tes IELTS
Berikut adalah format tes IELTS. (Sumber: Pexels)
IELTS adalah tes yang akan menguji empat kemampuan berbahasa, yaitu mendengarkan, menulis, membaca, dan berbicara. Kamu akan melakukan tes tersebut di hari yang sama secara bergantian. Kamu akan membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam untuk menyelesaikan tes IELTS ini.
1. Listening section
Format awal IELTS adalah listening yang aman akan memakan waktu tiga puluh menit. Kamu akan mendengarkan empat rekaman dan menjawab pertanyaan terkait percakapan yang kamu dengarkan. Suara yang ada dalam rekaman menggunakan native speaker Inggris.
2. Reading section
Format berikutnya dari IELTS adalah reading yang mengharuskan kamu menjawab 40 pertanyaan dan dirancang untuk menguji kemampuan kamu dalam kemampuan membaca.
Dalam section ini, kemampuan untuk mencari gagasan utama, ide pokok, argumen logis, dan membaca cepat akan diuji. Selain itu, kamu juga akan diminta untuk mencari tahu tujuan dan perilaku penulis. Durasi untuk bagian ini adalah enam puluh menit.
Baca juga: 5 Contoh perkenalan interview Bahasa Inggris untuk profesional talent
3. Speaking section
Mengetes kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris juga menjadi bagian dalam IELTS. Tujuan speaking dalam IELTS adalah untuk menilai kemampuan bahasa Inggris kamu secara lisan. Tes ini memiliki tiga bagian.
Bagian pertama akan memakan waktu dua sampai tiga menit untuk pertanyaan personal. Selanjutnya, kamu akan mendapatkan pertanyaan mengenai topik random, dengan durasi empat sampai lima menit. Terakhir adalah pertanyaan umum, berdurasi empat sampai tujuh menit.
4. Writing section
Tes writing dalam IELTS adalah kamu harus menyelesaikan dua tugas yang mencakup topik minat umum berdasarkan modul yang telah diambil sebelumnya. Essay yang pertama minimal 150 kata dengan durasi 20 menit. Sedangkan tes kedua untuk essay 250 kata yang berdurasi 40 menit.
Kategori tes IELTS
IELTS banyak digunakan untuk keperluan studi. (Sumber: Pexels)
IELTS adalah tes yang memiliki dua kategori. Kamu bisa memilih salah satu kategori yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Berikut ini dua kategori IELTS yang penting untuk kamu ketahui.
1. IELTS Academic
Tes akademik IELTS adalah tes yang diambil oleh siswa yang ingin mendapatkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris untuk melanjutkan studi di luar negeri. Umumnya, digunakan apabila kamu ingin studi di perguruan tinggi sebagai mahasiswa sarjana atau pascasarjana. Mungkin juga diambil untuk bergabung dalam lembaga atau institusi profesional.
2. IELTS General Training
IELTS General Training ditujukan untuk para profesional yang ingin bekerja dalam lingkungan berbahasa Inggris. Tes ini cocok untuk kamu yang kurang menyukai tes akademis. Tes ini telah dikembangkan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris non-akademik kamu sehari-hari.
Tes ini banyak digunakan untuk melamar pekerjaan, mendaftar pelatihan pendidikan, bahkan untuk bermigrasi ke negara yang menggunakan bahasa Inggris.
Bedanya TOEFL dengan IELTS
TOEFL dan IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang memiliki cara penilaian berbeda. (Sumber: Pexels)
Sudah dibahas sebelumnya bahwa IELTS adalah tes bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk keperluan, pendidikan, pekerjaan, dan migrasi. Sedangkan TOEFL adalah tes yang akan menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara khusus, misalnya dalam ruang kelas atau kampus. Adapun perbedaan dari TOEFL dan IELTS adalah sebagai berikut.
IELTS | TOEFL |
Dikelola oleh British Council, University of Cambridge ESOL Examinations, dan IDP Education Australia. | Dikelola oleh Education Testing Service, Amerika Serikat. |
Menggunakan bahasa Inggris British. | Menggunakan Inggris Amerika. |
Menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat dan menulis essay pendek. | Tes dalam bentuk pilihan ganda. |
Durasi tes IELTS adalah sekitar 2 jam 40 menit. | TOEFL memerlukan waktu 4 jam. |
Menggunakan kemampuan memori karena memiliki pertanyaan yang beragam. | Menguji kemampuan analitis untuk dapat membedakan jawaban yang tepat dalam pilihan ganda. |
Dilaksanakan secara tatap muka dengan penguji. | Menjawab pertanyaan melalui headphone, kemudian akan dikirimkan ke enam orang pemeriksa. |
Penilaian berdasarkan pada nilai masing-masing sesi yang terpisah, logika, kohesi, kelancaran, dan tata bahasa. | Penilaian secara keseluruhan, termasuk tata bahasa, gaya penulisan, dan kosakata. |
Baca juga: Tips dan contoh CV bahasa Inggris yang menarik
IELTS adalah tes yang bisa membuktikan kemampuanmu dalam menggunakan bahasa Inggris. Semakin tinggi nilainya berarti semakin baik kemampuanmu dalam bahasa Inggris. Kamu bisa memilih kategori tes IELTS sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk kamu yang ingin melamar pekerjaan di lingkungan yang berbahasa Inggris, biasanya akan diminta sertifikat IELTS atau TOEFL. Daftarkan dirimu di EKRUT untuk dihubungkan ke berbagai perusahaan yang sesuai dengan keinginanmu.
Rekomendasi Bacaan:
- 5 Tips Memulai Pekerjaan Baru Secara Remote Di Masa Pandemi
- Mengenal Apa Itu Search Intent Dan Cara Mengoptimalkannya
- Mengenal Brain Fog Atau Lupa Sesaat Yang Dapat Mengganggu Produktivitasmu
- Cara Membuat QR Code Dengan Mudah, Cepat, Dan Gratis
- 5 Cara Memasarkan Produk Baru Dengan Mudah Dan Efektif
Sumber:
- idp.com
- ielts.org
- wallstreetenglish.co.id