Semakin berkembang sebuah perusahaan, permintaan terhadap tenaga kerja pun turut meningkat. Kebutuhan untuk memenuhi posisi-posisi yang kosong akan selalu ada. Namun, permintaan yang tinggi terhadap tenaga kerja kadang tidak berbanding lurus dengan kualifikasi calon kandidat di lapangan.
Permasalahan tersebut turut dirasakan oleh Diba Saleh, Senior Head of People Operations di IDN Media. Menurutnya, perbandingan antara demand dan supply tenaga kerja sering kali tidak sesuai. Hal itu dikarenakan kandidat yang dicari bukan hanya yang memenuhi kriteria technical-nya saja, tetapi juga yang bisa sesuai dengan culture perusahaan itu sendiri.
Maka dari itu, salah satu cara untuk memenuhi permintaan tenaga kerja yang sesuai tersebut, IDN Media telah bekerjasama dengan EKRUT selama kurang lebih 6 tahun. Namun, bagaimana awal mula IDN Media bisa bekerja sama dengan EKRUT?
Pada artikel kali ini, tim EKRUT bertemu dengan Diba Saleh untuk bercerita sistem perekrutan di IDN Media, permasalahan yang ditemui di lapangan, hingga akhirnya bekerja sama dengan EKRUT. Berikut wawancara eksklusif bersama Diba Saleh, Senior Head of People Operations IDN Media.
Kenalan yuk sama Diba dan kesehariannya di IDN Media!
Halo, semuanya! Namaku Diba dari tim People Operations IDN Media. Di sini, aku selaku Senior Head of People Operations. Jadi, aku yang memimpin tim People Operation dalam operasional sehari-hari.
Tanggung jawabnya, basically, tim People Operation itu seperti HR di tempat lain. Kami memonitor dan me-manage karyawan, dari fase rekrutmen sampai nanti karyawan itu off boarding. Jadi termasuk rekrutmen, talent management, compensation and benefit, GA and administration, office management, hingga health counseling.
Foto Diba Saleh, Senior Head of People Operations IDN Media. (Sumber: istimewa/foto diberikan oleh narasumber)
Bagaimana proses rekrutmen di IDN Media, terlebih IDN Media punya banyak layanan produk?
Secara internal, IDN Media punya tim Talent Acquisition sendiri dan dibagi berdasarkan departemen masing-masing. Misalkan, let say, satu orang Talent Acquisition itu memegang 3 departemen. Jadi, dia bertanggung jawab untuk membantu fulfilment talent di departemen tersebut berdasarkan headcount yang sudah ditentukan di awal.
Jadi, meskipun IDN Media memiliki banyak produk dan departemen, perekrutan tidak running sendiri-sendiri, tapi terpusat di tim People Operations sebagai gerbang pertama yang melakukan filtering dan interview pertama. Setelah itu didistribusikan kepada user untuk interview kedua, sampai akhirnya nanti final interview oleh tim People Operations.
Kandidat seperti apa yang dicari oleh IDN Media?
Selain kandidat yang memenuhi requirement technical-nya, kami juga melihat dari nilai-nilai Timmyness. Timmyness sendiri adalah fundamental principles yang dimiliki oleh IDN Media. Jadi, selain kami membentuk culture ini sehari-hari, kami juga mencari kandidat yang mencerminkan nilai-nilai ini.
Timmyness terdiri dari 10 nilai, yaitu:
- Bringing creativity, sincerity, and passion to work.
- Communicating properly and acting ethically.
- Thriving in ambiguity and a fast-paced environment with constant changes.
- Being active and collaborative rather than competitive.
- Embracing Diversity.
- Maintaining a positive attitude even when things do not go one’s way.
- Assisting others in the group with their work for the benefit of the group.
- Praising teammates when they are successful and helping them when they need it.
- Doing the right thing even when no one is watching.
- Seeing the company’s success as one’s own success.
Jadi, intinya kami mencari kandidat yang mencerminkan nilai-nilai integritas, jujur, tanggung jawab, memiliki growth mindset, open minded, dan respectful terhadap perbedaan.
Kantor IDN Media. (Sumber: LinkedIn/IDN Media)
Bagaimana cara IDN Media mendapatkan kandidat yang sesuai tersebut?
Dalam melakukan proses rekrutmen, ada beberapa tahap yang akan dilalui oleh kandidat. Pertama, ada HR interview, kemudian ada user interview dan biasanya kamu memberikan case test yang sesuai dengan role masing-masing dan mencerminkan pekerjaannya nanti seperti apa.
Nah, selain itu, kami juga memberikan Thirteen question behavior, yaitu tes yang terdiri dari 13 pertanyaan tentang behavior kandidat. Jadi, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mencerminkan kepribadian, point of views terhadap suatu permasalahan, dan nilai-nilai yang kandidat miliki. Harapannya, kami bisa mengenal lebih personal lagi dengan kandidat.
Apa saja permasalahan umum yang sering ditemui saat melakukan proses rekrutmen?
Permasalahan yang paling sering dialami adalah demand kami sama talent pool yang ada di lapangan itu gak sesuai. Mungkin, bukan dari masalah technical, tapi justru dari softskill-nya sendiri yang sering kali leg-off. Kayak misalkan, kami sudah open hiring, yang mendaftar sudah ribuan, tapi yang actually bisa kami sortir masuk kriteria kami, cuma less then 10. Sehingga permasalahan demand dan supply yang gak sesuai ini yang sering dialami. Selain itu, permasalahan kedua adalah berkaitan dengan culture fit. Hal itu dikarenakan kami tidak hanya mencari kandidat yang fulfilment secara technical, tapi juga yang cocok dengan culture IDN Media.
Apa saja kesalahan umum yang membuat kandidat tidak dilirik oleh recruiter IDN Media?
Pertama, tidak membaca job opening dengan baik, sehingga kesannya jadi “asal apply”. Pada job opening itu kan pasti ada deskripsi pekerjaan, ada requirement, ada responsibility, tetapi sering kali mereka mendaftar tidak sesuai dengan kualifikasi awal. Kedua, karena tidak membaca dengan teliti itu, misal mereka sudah interview, lalu saat ditanya pengalaman atau aspirasi dia ke depannya itu nggak match. Sehingga ada kesalahpahaman antara pekerjaan yang kami butuhkan dengan apa yang diekspektasikan.
Permasalahan lain, yang lebih simple, misal mereka mengirim lamaran lewat email, mereka hanya mengirim CV saja, tanpa introduction tentang dirinya dan tujuan apply-nya untuk apa. Sering juga menemukan lamaran yang belum disesuaikan dengan yang dilamar. Jadi, mau melamar ke kami, tapi tujuan di lamarannya masih company lain. Jika seperti itu, sudah hampir dipastikan tidak akan lolos ke tahap berikutnya.
Kalau dari background pendidikan sendiri, kami tidak melihat itu sebagai faktor utama. Justru kami lebih sering melihat experience-nya, minat, dan juga pengalaman kerja, meskipun hanya sebagai freelance atau internship.
Diba Saleh. (Sumber: istimewa/foto diberikan oleh narasumber)
Baca juga: Alasan Mengapa Perlu Menjadi Agent of Change (AoC) dalam Sebuah Perusahaan
Bagaimana IDN Media kenal dengan EKRUT?
Sebenarnya aku sudah kenal EKRUT lama banget sekitar 6 tahun yang lalu. Dulu, IDN Media itu kantornya di The Maja Coworking Space daerah Jakarta Selatan. Selain IDN Media, banyak juga startup yang berkantor di sana, salah satunya EKRUT. Lalu, pada saat itu berkenalan dengan founder EKRUT, Ardo Gozal. Sebenarnya cuma ngobrol-ngobrol santai, karena kami di co-working space yang sama. Kemudian dijelaskan tentang EKRUT, dari situ udah deh sampai sekarang bekerja sama untuk mencari beberapa posisi.
Apa benefit yang didapatkan setelah menggunakan EKRUT?
Benefit yang dirasakan, pertama, jadi punya partner untuk mencari the best candidate untuk mengisi kebutuhan perusahaan. Di EKRUT lebih fleksibel dari segi komunikasi dengan kandidat dan dengan tim EKRUT-nya sendiri. Tim EKRUT itu open dan fleksibel, jadi gak terlalu kaku prosesnya, sehingga sangat membantu.
Selain itu, tim EKRUT juga berusaha untuk mengetahui lebih dulu tentang culture perusahaannya seperti apa, bahkan sampai ke level tipe user-nya seperti apa. Sehingga yang dicari bukan hanya kandidat dengan CV yang cocok dengan pekerjaannya, tapi juga yang potentially cocok dengan user dan perusahaannya.
Kami sendiri sudah menggunakan jasa headhunting-nya dan selama menggunakannya, kami bisa menghemat waktu dalam perekrutan. Bukan hanya itu, dari segi talent pool-nya juga kami mendapat profil-profil yang lebih diverse lagi. Hal itu sangat membantu, karena mungkin ada keterbatasan talent pool jika hanya melakukan perekrutan sendiri.
Bagaimana kesan setelah menggunakan EKRUT?
Karena sudah lama bekerja sama dengan EKRUT, jadi kerasa banget perkembangannya. Dulu masih sangat manual kan, tapi sekarang EKRUT sudah berkembang, sudah punya platform, sudah punya automation di beberapa prosesnya, which is aku melihat itu bagus banget.
Selain itu, kesan yang aku rasakan, tim EKRUT selalu berusaha untuk membantu. Meskipun demand dari kami sebagai klien cukup banyak dan sering berganti-ganti, tapi tim EKRUT selalu berusaha untuk being reliable, helpful, dan bisa adjust dengan kebutuhan kami.
Itulah cerita dari Diba Saleh, Senior Head of People Operations IDN Media, yang sudah bekerja sama kurang lebih 6 tahun dengan EKRUT. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang dirasakan oleh Diba dan IDN Media saat melakukan proses rekrutmen, ayo, sign up EKRUT sekarang! Hanya di EKRUT kamu bisa mendapatkan high quality talent yang sesuai untuk perusahaanmu.