Di dalam beberapa ranah pekerjaan terdapat posisi yang dinamakan helper yang memiliki tugas tertentu terkait profesi ahli teknis. Lantas, apa yang dimaksud helper dan bagaimana tugas dan syarat untuk menjadi helper? Simak ulasannya berikut ini.
Apa itu helper?
Helper adalah pekerja yang bertugas untuk membantu pekerjaan ahli di beberapa area industri (Sumber: Pexels)
Menurut kamus Merriam-Webster, helper diartikan sebagai pekerja yang relatif tidak memiliki keahlian spesifik namun bertugas membantu para pekerja terampil atau ahli dengan pekerjaan manual.
Dalam sebuah industri, umumnya helper berada di ranah gudang dan bertugas untuk membantu sirkulasi barang di lingkungan gudang. Oleh karena itu, umumnya dikenal istilah warehouse helper.
Dilansir Betterteam, warehouse helper atau helper gudang merupakan pekerja yang bertanggung jawab menerima barang masuk dan menyiapkan barang keluar untuk proses pengiriman atau pemasaran. Helper juga bertindak untuk proses pemuatan barang dan mengatur penyimpanan barang produksi serta menjaga keteraturan area penyimpanan gudang secara umum.
Baca juga: Mengenal Stock Opname dan 3 Langkah untuk Melakukannya
Apa saja tugas dan tanggung jawab helper
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab seorang helper (Sumber: Pexels)
Seorang helper di ranah industri manufaktur atau produksi barang umumnya memiliki tugas dan tanggung jawab seputar gudang dan penyimpanan barang. Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab helper adalah sebagai berikut.
1. Mengelola sirkulasi barang di gudang
Helper secara umum bertugas untuk mengelola barang produksi sesuai pesanan dari bagian pemasaran. Helper memiliki andil dalam mempersiapkan dan menyelesaikan pesanan untuk pengiriman atau pengambilan barang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Keberadaan helper dapat meningkatkan dan mempercepat proses sirkulasi barang di gudang secara teratur.
2. Menerima dan memproses stok
Peran helper di gudang juga meliputi penerimaan dan pemrosesan stok barang di gudang dari hari ke hari. Perpindahan barang di sebuah industri manufaktur atau produksi barang umumnya amat cepat, dan hal ini memerlukan peran helper untuk proses penerimaan dan pemrosesan stok bahan baku kepada bagian produksi.
Baca juga: Manajemen Produksi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan 3 Aspeknya
3. Kontrol inventaris gudang
Tugas dan tanggung jawab helper juga meliputi kontrol inventaris gudang dan memastikan bahwa inventaris-inventaris gudang ini memenuhi standar kualitas. Keberadaan helper juga dapat mendukung pemenuhan kualitas tinggi terhadap inventaris gudang pada saat dilakukan audit.
4. Membuat laporan pemindahan atau mutasi barang
Helper umumnya bertindak untuk pengecekan barang rusak kepada supervisor dan juga bertanggung jawab terhadap laporan aktivitas mutasi barang dari dan menuju gudang. Pencatatan jumlah bahan diterima dan dikirim ini dapat memudahkan proses operasional dan pencatatan umum pada bagian produksi serta pemasaran.
Syarat menjadi seorang helper
Salah satu syarat untuk menjadi seorang helper adalah memiliki kemampuan fisik kuat (Sumber: Pexels)
Adapun beberapa syarat yang diperlukan untuk menjadi seorang helper umumnya tercantum pada lowongan pekerjaan sebagai helper sebagai berikut.
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia tidak lebih dari 40 tahun saat melamar
- Memiliki fisik kuat
- Memiliki SIM B1 dan lancar mengemudi truk untuk keperluan mutasi di gudang
- Umumnya diutamakan laki-laki
- Tempat tinggal tidak jauh dari perusahaan
- Bersedia bekerja lembur
- Memiliki kecakapan dalam bidang pelaporan
- Minimal lulusan SMA/sederajat
Selain itu, ada beberapa syarat individu yang harus diperhatikan saat seseorang ingin menjadi helper yaitu:
1. Teliti
Seorang helper dituntut teliti dalam mengelola perputaran barang di gudang (Sumber: Pexels)
Seorang helper diharapkan memiliki ketelitian tinggi dalam menangani barang di gudang. Hal ini nantinya berhubungan dengan proses stock opname dan pelaporan barang kepada bagian administrasi. Selain itu, ketelitian helper juga dapat mendukung kelancaran sirkulasi barang di gudang agar tidak menghambat proses produksi maupun pemasaran.
Baca juga: Perencanaan Produksi: Pengertian, Tujuan, Tahapan dan 5 Jenisnya
2. Kecakapan fisik
Kecakapan fisik merupakan syarat yang hampir mutlak dimiliki oleh seorang helper. Lingkungan gudang yang umumnya berkaitan dengan barang, palet kayu, dan juga pengangkutan tentu membutuhkan kekuatan fisik yang mumpuni. Hal ini diperlukan agar proses mutasi barang dari dan menuju gudang dapat berjalan lancar.
3. Memahami dan menerapkan K3
Bekerja sebagai seorang helper diharuskan memahami instruksi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (Sumber: Pexels)
Menjadi seorang helper berarti bersentuhan dengan berbagai benda keras dan berat yang dapat membahayakan pekerja. Hal ini membuat helper harus memahami dan menerapkan rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama bekerja. Seorang helper tidak bisa seenaknya dalam memakai ketentuan K3 seperti alat keselamatan dan sejenisnya selama bekerja.
4. Memahami dan menerapkan 6K
Pekerjaan helper di gudang memerlukan perhatian lebih terhadap penerapan 6K yang meliputi kebersihan, keindahan, kerindangan, ketertiban, keamanan, dan kekeluargaan. Semua faktor 6K diharapkan dapat diterapkan oleh seorang helper selama bertugas di gudang untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan efektif. Penerapan 6K umumnya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi kerja di suatu area pekerjaan tertentu.
Baca juga: Operator Produksi: Pengertian, Tugas, serta Kualifikasi
Gaji seorang helper
Seorang helper dapat memulai kariernya dengan upah minimal regional tertentu dengan tambahan asuransi kesehatan (Sumber: Pexels)
Dilansir dari Workmate Asia, seorang helper gudang umumnya memiliki gaji pokok minimal Rp 3.390.000 per bulan ditambah beberapa asuransi kesehatan dan keselamatan kerja.
Situs Tips Kerja mencatat bahwa di beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, gaji seorang helper berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan. Sedangkan di wilayah lain seperti Jawa Timur berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000, dan Jawa Tengah berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000.
Nah, itu tadi adalah berbagai hal terkait pekerjaan sebagai helper di industri manufaktur yang erat hubungannya dengan gudang.
Baca juga: Perbedaan Distributor dengan Supplier, Agen, dan Reseller
Bagi kamu yang juga mencari pekerjaan di bidang sejenis, kamu bisa mendaftarkan dirimu lewat EKRUT. Melalui EKRUT, kamu bisa mendapatkan potensi direkrut berbagai perusahaan yang juga tengah mencari kandidat baru dengan kualitas baik.
Kamu hanya perlu menyusun CV terbaik lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- betterteam.com
- resources.workable.com
- workmate.asia