Semua orang tahu bahwa guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Tetapi, hanya sedikit yang benar-benar paham apa sebenarnya pekerjaan seorang guru. Kebanyakan hanya sebatas tahu bahwa guru adalah mengajar. Padahal, itu hanya bagian permukaannya saja. Masih ada banyak tugas dan tanggung jawab yang dimiliki seorang guru.
Baca juga: Bekerja dan belajar, daya tarik di startup
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas seorang guru tercantum dalam undang-undang - Pexels
Secara tegas tugas dan tanggung jawab seorang guru tercantum dalam UU No. 14 Tahun 2005. Di sana disebutkan bahwa tenaga pendidik profesional memiliki beragam tugas utama yang terdiri dari mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih, dan mengevaluasi siswa. Untuk lebih jelas, tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:
1. Guru bertugas sebagai pendidik
Kata guru berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya berat, penting, besar, terhormat, baik sekali, dan pengajar. Tugas utama guru adalah sebagai pendidik dalam proses belajar siswa. Karena itu, guru memiliki standar kualitas tertentu. Sebagai pendidik, tugas guru berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak terutama dalam bidang sosial. Tujuannya untuk memastikan anak bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang ada.
2. Tugas guru sebagai pengajar
Tugas guru berikutnya adalah sebagai pengajar dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, guru memiliki tugas untuk membuat sesuatu yang jelas dan lebih mudah dipahami peserta didik agar bisa memecahkan masalah dalam belajar. Beberapa hal yang biasa dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pengajar adalah membuat ilustrasi, mendefinisikan, mensintesis, menganalisis, bertanya, merespons, menciptakan kepercayaan, mendengar, menyediakan media, dan membuat metode pembelajaran.
3. Melatih keterampilan hidup
Siswa adalah wadah, dan guru bertugas mengisi wadah tersebut dengan kecakapan atau keterampilan hidup. Karena itu, guru harus memiliki kemampuan menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Tujuannya agar siswa memiliki apa yang dibutuhkan untuk kehidupannya saat ini. Siswa diharapkan mampu menaklukkan segala tantangan dari apa yang diajarkan guru.
4. Memberikan bimbingan dan pengarahan
Tidak hanya mendidik dan mengajar, guru juga bertugas membimbing dan mengarahkan siswa ke jalur yang benar. Terutama dalam hal proses belajar mengajar. Jika siswa mengalami kebingungan dan kesulitan, guru bisa memberi bimbingan dan pengarahan. Guru dan siswa bersama-sama memecahkan masalah yang dihadapi siswa.
5. Memberikan motivasi
Agar semangat siswa dalam belajar terus meningkat, maka tugas guru adalah memberikan motivasi. Motivasi dan dorongan diberikan kepada siswa agar berusaha selalu untuk lebih maju. Bentuk motivasi yang diberikan bisa beragam. Mulai dari memberi pujian, penghargaan hingga hadiah.
Baca juga: Dosen adalah: Definisi, Peran dan Tanggung Jawab, Skill-set, dan Jenjang Kariernya
6. Guru sebagai pengelola pembelajaran
Menyampaikan materi yang belum dikuasai siswa bukanlah sesuatu yang mudah. Karena itu, guru bertugas mengelola pembelajaran, termasuk membuat metode dan media pembelajaran. Harapannya agar yang belum dipahami siswa bisa segera dikuasai.
7. Guru berperan sebagai model dan teladan
Tidak hanya di dalam ruang kelas saja, guru memiliki peran sebagai model dan teladan bagi siswa dan masyarakat yang menganggapnya sebagai guru. Peran ini tidak mudah, karena setiap saat dituntut memberikan contoh yang baik. Ini termasuk sikap dasar, kebiasaan, cara bicara, dan lain sebagainya.
8. Guru sebagai anggota masyarakat
Pada dasarnya, guru adalah anggota masyarakat, sama seperti pekerja lainya. Yang membedakan adalah bagaimana masyarakat memandang pekerjaan guru. Guru dianggap sebagai pekerjaan yang sangat mulia. Karenanya, tingkat laku dan tutur kata seorang guru akan selalu diperhatikan.
9. Guru sebagai administrator
Selain mendidik dan mengajar siswa, guru juga bertugas sebagai administrator khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Guru dituntut untuk bisa membuat administrasi yang teratur. Segala kegiatan belajar mengajar diadministrasikan secara baik. Selain sebagai landasan rencana mengajar, juga sebagai bahan evaluasi.
10. Sebagai penasihat
Tidak hanya pada peserta didik, guru juga penasihat untuk orang tua. Guru dan orang tua perlu bersinergi pada perkembangan siswa. Karena itu, guru perlu memberikan nasihat pada orang tua agar anak memiliki perkembangan yang sesuai.
11. Sebagai evaluator
Proses belajar perlu dilakukan evaluasi untuk menentukan sampai di mana kemajuannya dan apa yang perlu dilakukan ke depannya. Karena itu, tugas guru berikutnya adalah membuat evaluasi. Evaluasi ini mencakup banyak hal dengan kriteria penilaian yang jelas.
Baca juga: Cari pekerjaan sebelum lulus kuliah, kenapa tidak?
Jenjang karier dari profesi guru
Jenjang karier guru baru ada bila menjadi PNS - Pexels
Jenjang karier seorang guru di Indonesia memang masih cukup membingungkan, terutama bagi yang bukan PNS. Namun, jika sudah masuk PNS, jenjang karier profesi guru menjadi lebih mudah. Berikut jenjang guru PNS di Indonesia:
- Guru Pertama. Ini adalah jabatan fungsional yang pertama bagi seorang guru. Masuk dalam golongan III/a Pangkat Penata Muda. Pada jenjang jabatan ini bisa naik ke golongan III/b dengan Pangkat Penata Muda Tk. I.
- Guru Muda. Berikutnya jenjang karier guru adalah Guru Muda. Ini termasuk golongan III/c dengan Pangkat Penata dan golongan III/d dengan Pangkat Penata Tingkat.
- Guru Madya. Setelah Guru Muda, jenjang berikutnya adalah Guru Madya yang terdiri dari IV/a dengan Pangkat Pembina, golongan IV/b dengan Pangkat Pembina Tingkat I dan golongan IV/c dengan Pangkat Pembina Utama Muda.
- Guru Utama. Jenjang karier guru terakhir adalah Guru Utama. Termasuk golongan IV/d dengan Pangkat Pembina Utama Madya dan IV/e dengan Pangkat Pembina Utama.
Baca juga: 6 Tips sukses kuliah sambil kerja
Peran guru dalam pendidikan sebuah negara
Guru punya peran terbesar dalam menentukan masa depan bangsa - Pexels
Dalam pendidikan sebuah negara, guru adalah profesi yang sangat menentukan nasib bangsa. Sebab, tugas guru adalah mendidik dan mengajar para anak-anak bangsa yang nanti akan menjadi pemegang sebuah negara. Anak-anak bangsa ini diarahkan guru berperilaku dan berkarakter sesuai dengan ketentuan negara.
Karena itu, agar bisa mengembang peran pendidikan bagi sebuah negara, guru harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni. Kompetensi yang harus dimiliki guru termasuk kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi. Dari segi profesional, guru harus minimal sarjana. Tugas dan tanggung jawab guru pun sangat berat. Karenanya, guru adalah seorang pribadi yang serba tahu dan serba bisa. Tentunya agar peran dan tugas guru ini bisa terlaksana dengan baik, harus didukung dengan lingkungan masyarakat sekitar.
Baca juga: Sudah sebulan lulus tapi belum dapat kerja juga?
Selain memahami peran dan tugas guru dari artikel EKRUT Media, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi dan tips bermanfaat lainnya di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- kemendikbud.go.id
- akupintar.id
- liputan6.com
- gurupendidikan.co.id