Konsep pemikiran growth mindset dan fixed mindset diperkenalkan oleh Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford University dalam bukunya “Mindset the New Psychology of Success”.
Dari namanya saja kita bisa melihat, bahwa dua pemikiran ini begitu berbeda. Namun seperti apa perbedaannya? Simak ulasan mengenai growth mindset vs fixed mindset berikut ini.
Pengertian growth mindset dan fixed mindset
Growth mindset dan fixed mindset memiliki perbedaan makna tersendiri-EKRUT
Growth mindset adalah pola pikir bertumbuh dimana kamu meyakini bahwa pemahaman dan kemampuan seseorang dapat berkembang seiring waktu dengan kerja keras, sehingga menjadikan mereka jadi lebih pintar, cerdas, dan berbakat.
Sebaliknya fixed mindset adalah mereka yang mempercayai bahwa kemampuan, bakat, dan pemahaman mereka bersifat tetap dan tidak berubah.
Mereka ini percaya bila kesuksesan yang diraih seseorang itu karena bentuk anugerah dari bakat yang dimiliki, bukan karena upaya yang telah dilakukan oleh orang tersebut.
Baca juga: 7 Mindset orang sukses yang harus kamu miliki
Perbedaan growth mindset vs fixed mindset
Fixed mindset lebih condong pada keyakinan tentang kecerdasan dan bakat yang tidak dapat diubah-EKRUT
Dari pengertiannya saja kita dapat melihat bila kedua pola pikir ini berbeda. Fixed mindset lebih banyak condong pada keyakinan tentang kecerdasan dan bakat tidak dapat diubah. Sehingga mereka terkesan menerima apa adanya kemampuan bawaan mereka.
Sedangkan growth mindset, pemikirannya lebih terbuka. Mereka memandang bila kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan demi mencapai kesuksesan yang dinginkan.
Selain itu, ada pula perbedaan lainnya dari growth mindset dan fixed mindset yaitu:
1. Orang dengan fixed mindset mereka cenderung berorientasi pada hasil
Orang-orang dengan pola pemikiran fixed mindset selalu ingin cepat merasakan kesuksesan karena membutuhkan pengakuan dari luar, bahwa mereka adalah orang yang cerdas dan berbakat.
Tak heran bila mereka pada akhirnya tidak menyukai proses saat menuju kesuksesan.
Padahal, proses adalah bagian dari perjalanan kesuksesan itu sendiri, yang harus kita lewati dan mampu memberikan banyak pelajaran saat kesuksesan itu bisa diraih.
2. Fixed mindset akan cenderung mengambil lebih sedikit resiko
Orang dengan pemikiran fixed mindset mengetahui kapasitas kemampuan diri mereka sedari awal. Sehingga mereka tidak mau banyak mencoba.
Ini juga sebagai bentuk perlindungan diri mereka yang membuat mereka tidak ingin orang lain melihat mereka gagal dan penuh dengan keterbatasan.
Sebaliknya, orang dengan growth mindset selalu mencoba untuk berlatih dan menemukan peluang hingga akhirnya bisa turut berkontribusi pada bidang yang mereka sukai.
Baca juga: Mengenal cara berpikir design thinking yang buat kamu makin kreatif
3. Orang dengan growth mindset menyukai hal baru
Perbedaan mencolok antara growth mindset vs fixed mindset yakni pola pikir yang berkembang cenderung menyukai tantangan baru- EKRUT
Perbedaan mencolok lainnya antara growth mindset vs fixed mindset yakni pola pikir yang berkembang mereka cenderung menyukai tantangan baru.
Mereka sangat terbuka untuk dapat keluar dari zona nyaman dan mencari peluang baru tersebut.
Tak heran bila mereka tidak berkeberatan memiliki pekerjaan dan tanggung jawab yang berbeda sebab mereka menemukan kebahagian tersendiri dari tantangan itu.
Sebaliknya, orang dengan fixed mindset akan lebih senang mengerjakan hal yang mereka kuasai saja. Orang dengan fixed mindset seakan berada dalam tempurung yang menutup kemungkinan mereka menggali bakat dan peluang lainnya.
4. Menerima umpan balik
Jangan mengaku kamu menerapkan pola pikir growth mindset, jika saat kamu dikritik kamu malah tersinggung. Bisa jadi kamu selama ini masih menerapkan pola pikir fixed mindset.
Sebab, orang dengan growth mindset meyakini bila kritikan atau umpan balik terhadap mereka akan membantu dalam pengembangan diri karena itu mereka akan menerimanya dengan tangan terbuka.
Sementara orang dengan fixed mindset, akan merasa hancur dengan umpan balik tersebut sebab mereka akan menyadari kekurangan dari bakat dan kemampuan alami yang mereka miliki.
Baca juga: Ini pekerjaan yang cocok sesuai hasil tes kepribadian MBTI
Setelah melihat ulasan growth mindset vs fixed mindset di atas kamu mengertikan pola pikir mana yang memberi pengaruh positif bagi diri kamu?
Fixed mindset cenderung akan membuatmu merasa diri paling sempurna karena bakat yang telah dimiliki. Sementara, pola pikir growth mindset akan membuatmu tidak berhenti untuk mengeksplor kemampuan diri, terus belajar, dan berusaha.
Jadi, bila kamu ingin mencapai kesuksesan. Pastikan kamu mulai menerapkan pola pikir growth mindset ya.
Sumber:
- Theladders.com
- Positivepsychology.com
- Developgoodhabits