Perusahaan decacorn Grab sedang mengumpulkan pendanaan dengan nilai fantastis mencapai USD 856 juta dari dua investor besar Jepang, yakni MUFG dengan nilai sekitar USD 706 juta dan perusahaan TIS Inc mencapai USD 150 juta.
Grab akan menggunakan dana tersebut untuk menawarkan berbagai macam produk dan layanan dalam bentuk pinjaman, asuransi dan produk wealth management bagi konsumen di Asia Tenggara dan perusahaan UMKM.
Ming Maa selaku Presiden Grab mengutarakan bahwa investasi yang dilakukan oleh MUFG ke Grab merupakan mosi percaya pada strategi aplikasi super Grab dan bagian dari pembangunan bisnis jangka panjang.
Sementara itu, Hironori Kamezawa selaku Deputy President MUFG percaya bahwa momentum kerja sama ini akan menghasilkan transformasi digital yang berkelanjutan bagi MUFG.
Baca juga: Grab raih investasi Rp 29 triliun
Perusahaan ride hailing asal Malaysia ini telah beroperasi di beberapa negara khususnya di Asia Tenggara seperti, VIetnam, Filipina, Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Sebelum investor bank terbesar dari Jepang itu masuk, Grab sempat menerima pendanaan pada Maret 2019 lalu, dengan nilai sekitar USD 1.5 milyar dari Softbank Vision Fund.
Diketahui bahwa perusahaan yang sudah beroperasi sekitar 8 tahun ini, didirikan oleh Anthony Tan seorang wirausahawan dari Negeri Jiran.
Pada awalnya selain menjajal pasar transportasi, perusahaan juga menyediakan layanan keuangan dan pengiriman makanan.
Kini layanan Grab telah berkembang pesar dengan banyaknya layanan yang disediakan mulai dari layanan kesehatan di aplikasi Grab, pengantaran barang, e-skuter, pemesanan hotel, belanja grosir, pemesanan tiket dan sebagainya.
Dengan banyaknya investor yang menyuntikkan dana kepada Grab ini, membuat pertumbuhan bisnis Grab semakin agresif terutama menghadapi lawan bisnisnya Gojek dari Indonesia.
Rekomendasi bacaan:
- Kemenhub melarang adanya diskon tarif Gojek dan Grab, ini alasannya
- GrabWheels, dampak dan regulasinya di Indonesia
- Grab meluncurkan kartu pembayaran GrabPay Card
Sumber:
- Reuters.com