Google diberitakan akan meluncurkan cloud-computing business di Jakarta pada semester pertama tahun 2020.
Berita ini diumumkan pada saat Google Cloud NEXT '19 di San Francisco, Amerika Serikat, 9 April 2019. "Indonesia merupakan pusat kekuatan digital dan salah satu pasar Google Cloud yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara," ungkap Tim Synan yang merupakan ketua Google Cloud Asia Tenggara.
Tim Synan juga menyatakan bahwa selama 6 hingga 12 bulan terakhir ia telah melihat pelanggan langkah Google meluncurkan cloud-computing di Jakarta akan membuka lebih banyak peluang bagi banyak startup dan perusahaan besar.
Selain itu, dengan begini mereka juga akan dapat memanfaatkan berbagai tools di Google Cloud dalam skala yang lebih besar, biaya yang lebih efisien, dan pendapatan yang lebih tinggi.
Dalam sekitar 3 tahun terakhir, Google Cloud telah membuka 15 wilayah baru dan 45 zona di 13 negara. Selama konferensi, perusahaan meluncurkan dua wilayah Google Cloud baru dalam infrastruktur globalnya, yaitu Seoul, dan Salt Lake City. Dengan begini, jumlah total wilayah global menjadi 23 pada tahun 2020.
Rekomendasi bacaan:
- OVO gandeng Bareksa untuk memasuki bisnis investasi online
- Ini 3 bentuk kerja sama Sinar Mas Land dan Grab
- Raih pendanaan baru, EKRUT akan tingkatkan teknologi data science
Sumber:
- thejakartapost.com