Gojek ganti logo seakan menjadi topik yang cukup menarik untuk dibahas saat ini. Mulai dari tampilan logonya yang disama-samakan dengan satu benda, hingga makna dibalik logo tersebut.
Lalu, bagaimana cerita di balik pergantian logo ini?
Setelah pertumbuhan transaksi Gojek sebesar 1100% sejak Juni 2016 hingga Juni 2019, Gojek akhirnya memutuskan untuk berganti logo.
Pergantian logo ini dapat dikatakan sebagai simbol dari Gojek yang tidak hanya menguasai transportasi Jakarta, tapi juga mulai melebarkan sayapnya di negara lain.
Meski berganti logo, warna yang digunakan oleh Gojek tetap sama dan khas. Menurut Kevin Aluwi selaku Co-Founder Gojek Group, logo Gojek melambangkan bagaimana Gojek kini telah memberikan beragam kontribusi ke banyak orang. Tidak lagi sekadar ojek motor online.
Selain itu, titik yang dilingkari oleh cincin yang hampir bulat dibuat untuk melambangkan Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua. Logo ini juga mewakili semangat Gojek untuk selalu menawarkan kemudahan untuk konsumsen, untuk sarana penghasilan tambahan yang lebih luas untuk mitra, dan peluang pertumbuhan bisnis yang lebih besar untuk merchant.
Selain berganti logo dan mendapatkan suntikan dana dari Visa, bulan ini perusahaan secara resmi meluncurkan Gofleet. Fitur ini merupakan solusi mobilitas menyeluruh yang dibentuk melalui usaha bersama antara Astra International.
Rekomendasi bacaan:
- Perjalanan Gojek, mulai dari seri A hingga diberi pendanaan oleh Visa
- Kemenhub melarang adanya diskon tarif Gojek dan Grab, ini alasannya
- Semakin maju, Gojek kini jadi Decacorn
Sumber:
- techinasia.com
- cnbcindonesia.com
- tirto.id