Gamification: Definisi, Elemen, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan

Published on: 04 July 2022

•

Min read: 5 min read

Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

Jika kamu pernah menemui sebuah permainan sederhana di sebuah iklan atau situs produk tertentu, maka sejatinya kamu telah mengenal apa itu gamification. Permainan atau gim yang muncul di sebuah situs penjualan produk atau di media sosial sejatinya adalah salah satu strategi pemasaran. Nah, lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan gamification ini? Simak ulasannya berikut ini.

**Apa itu gamification?**

Gamification merupakan penambahan elemen gim atau permainan pada situs pemasaran maupun aplikasi (Sumber: Pexels)

Merujuk pada kamus Merriam-Webster, gamification diartikan sebagai proses menambahkan gim atau elemen seperti permainan ke suatu bentuk proyek untuk mendorong partisipasi. Konsep dasar gamification umumnya berkembang sebagai leksikon bahasa Inggris pada abad ke-21 dan mengacu pada penggabungan elemen permainan, sistem poin/skor, atau penghargaan kepada orang yang telah berpartisipasi.

Dalam perkembangannya, partisipasi lewat gamification dikembangkan dalam aplikasi dan situs jejaring untuk memotivasi orang untuk membeli atau menggunakan produk/jasa tertentu.

Istilah gamification kemudian mulai dikenal dengan gamification marketing atau pemasaran berbasis gim. Gamification lantas didefinisikan sebagai proses pengintegrasian mekanisme permainan ke dalam suatu sistem, produk, atau layanan yang sudah ada untuk memotivasi pengguna mencapai suatu tujuan pemasaran.

Gamification secara prinsip digunakan untuk mendorong penjualan dan kolaborasi yang kuat antara penjual dan calon konsumen. Retensi pelanggan ingin dicapai dengan penggunaan elemen desain gim yang meningkatkan keterlibatan pengguna lewat gamification. Sehingga, dalam konteks pemasaran peran gamification lebih pada promosi produk atau layanan baru dengan template permainan populer.

Gamification marketing merupakan teknik pemasaran yang disempurnakan dengan meminjam elemen desain dari permainan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Dalam gamification marketing, konsumen akan didorong untuk melakukan suatu tindakan (call to action) agar lebih lama bertahan di sebuah situs penjualan tertentu.

Elemen penting gamification

Elemen utama dari gamification yang umum digunakan adalah poin (Sumber: Pexels)

Proses gamification dilakukan dengan bentuk kuis interaktif, gamefield, dan beberapa elemen permainan sederhana seperti berikut.

Poin, sistem ini sering digunakan untuk mengajak pelanggan mengumpulkan poin lewat permainan atau setiap kali membeli sesuatu. Reward berupa poin ini nantinya dapat ditukar sebagai diskon maupun barang secara gratis.
Badges, beberapa media sosial seperti Facebook telah menggunakan elemen gamification ini untuk pengguna aktif mereka. Di beberapa aplikasi juga terdapat elemen serupa untuk memberikan penghargaan bagi pelanggan yang telah mencapai sesuatu.
Level, elemen ini umum digunakan untuk memberikan capaian bagi pelanggan yang telah melakukan transaksi pembelian dan nantinya dapat dikonversi menjadi suatu layanan tertentu. Elemen serupa digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan lewat aplikasi pemesanan tiket internal mereka.
Virtual currency, mata uang virtual merupakan elemen gamification yang umum digunakan dalam gim berbayar maupun aplikasi e-commerce maupun e-wallet.
Leaderboard, sama halnya elemen level tadi, leaderboard merupakan elemen gamification yang menjadikan pencapaian pengguna sebagai pride interest. Umumnya, elemen ini diikuti dengan penawaran hadiah yang lebih besar untuk tiap capaian papan peringkat dan meningkatkan persaingan.
Countdown, elemen hitung mundur atau countdown adalah cara yang digunakan untuk mendorong pengguna menyelesaikan satu tugas dalam jangka waktu tertentu. Hal ini digunakan dalam aplikasi seperti capaian review Google Maps dan berbagai layanan e-commerce untuk mendorong pengguna membeli barang dalam rentang waktu diskon tertentu.
Gamification marketing secara umum merupakan dorongan halus bagi pelanggan untuk lebih aktif bertransaksi atau lebih loyal kepada suatu platform jual beli maupun aplikasi.

Manfaat gamification

Gamification dapat digunakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan call to action (Sumber: Pexels)

Dilansir Pointerpro, gamification memiliki manfaat dari cara kerjanya untuk hal-hal berikut ini.

Menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi audiens atau calon pelanggan
Mengarahkan hubungan atau relasi intens yang menarik untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
Memotivasi pelanggan untuk berpartisipasi aktif
Memunculkan rasa dihargai bagi pelanggan, sekaligus memberikan pengakuan terhadap mereka
Meningkatkan retensi pelanggan terhadap bisnis lewat produk/jasa yang ditawarkan
Dapat diterapkan dalam segala lini bisnis seperti manajemen proyek, rekrutmen, pemasaran, dan sebagainya sesuai porsi

Kelebihan dan kekurangan gamification

Gamification memiliki kekurangan yaitu bersifat tidak wajib dan seringkali merepotkan pelanggan karena rumit (Sumber: Pexels)

Meski terdengar menyenangkan dan amat menarik, namun gamification bukan tanpa cacat. Beberapa bisnis mungkin tidak relevan dengan penerapan gamification ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan gamification yang perlu kamu ketahui.

Kelebihan Gamification	Kekurangan Gamification
Meningkatkan keterlibatan pelanggan, prospek, dan kemitraan	Acapkali justru terabaikan karena terlalu rumit
Memberikan intensitas pencapaian dan persaingan pelanggan dalam akumulasi transaksi	Tidak adanya kewajiban untuk bermain atau justru diadakan secara paksa membuat kesenangannya hilang
Membantu perusahaan untuk mengelompokkan prospek pelanggan dan menindaklanjutinya lewat penawaran personal	Akan membosankan jika tidak diiringi dengan inovasi

Contoh gamification

Gamification memberikan warna bagi aplikasi atau situs jual-beli agar lebih menarik pelanggan (Sumber: Pexels)

Sebagai kampanye pemasaran, gamification umum ditemukan dalam aplikasi-aplikasi seperti e-commerce dan sejenisnya. Kamu bisa menemui gamification pada aplikasi Shopee misalnya. Terdapat banyak elemen gamification dalam aplikasi e-commerce tersebut seperti gim Goyang Shopee maupun metode pengumpulan poin setiap kali menyelesaikan satu transaksi.

Selain Shopee, layanan aplikasi navigasi Google Maps pun memiliki elemen gamification seperti leaderboard, level, dan poin. Hal ini ditujukan agar pengguna terus bermobilisasi dan memberi ulasan (review) terhadap suatu tempat dengan harapan bisa saling membantu dan berbagi informasi berbasis peta atau lokasi.

Kamu bisa menemukan berbagai elemen gamification ini di aplikasi-aplikasi lainnya. Bahkan, kamu bisa menemukan gamification dalam aplikasi edukasi bahasa seperti Grammarly atau ELSA yang memberikan poin, leaderboard, dan juga persentase berbasis capaian pengguna.

Nah, itulah tadi berbagai hal tentang gamification yang bisa kamu pelajari. Bagi kamu yang tengah mengembangkan diri untuk menjadi software developer, gamification bisa menjadi aspek penting untuk perangkat lunak atau aplikasi yang akan kamu bangun.

Sedangkan, bagi kamu yang memiliki kemampuan software development dan tengah mencari jalan bagi kariermu, maka EKRUT bisa menjadi jawaban dari kegundahanmu. Sebabnya, EKRUT hadir sebagai rekan profesional buatmu dan menyediakan berbagai informasi mengenai karier dan potensi rekrutmen dari berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaik yang kamu punya lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.