Karyawan yang sudah berpengalaman sekalipun kadang sulit meninggalkan tempat kerja saat ini, karena sudah terlanjur nyaman. Namun kadang muncul keinginan untuk mencari penghasilan yang lebih tinggi. Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama?
Mungkin kamu pernah mendapatkan tawaran kerja dengan iming-iming gaji lebih tinggi, bahkan dua kali lipat dari yang kamu terima sekarang.
Nah, kamu harus ingat. Jangan sampai gaji yang lebih tinggi itu pada akhirnya membuatmu tak bisa menikmati kehidupan. Jadi, saat kamu ditawari posisi baru dengan gaji lebih tinggi tapi tingkat stresnya pun juga lebih tinggi, apakah kamu mau? Pertimbangkan hal-hal ini supaya kamu tidak menyesal.
1. Posisi pekerjaan
Bila masih menikmati yang dilakukan saat ini sebaiknya tetap berada di posisimu sekarang - EKRUT
Pertimbangkan kenyamanan yang kamu dapatkan dari pekerjaan yang saat ini dijalani. Jika kamu masih menikmati yang kamu lakukan saat ini dan belum ingin pindah manajemen, ada baiknya tetap berada di posisimu sekarang.
Namun, jika kamu memang sedang mencari tantangan yang lebih kompleks, tawaran posisi baru, baik di perusahaan saat ini atau perusahaan lainnya, bisa kamu pertimbangkan.
Baca juga: 6 Cara resign yang baik dan profesional
2. Kebutuhan hidup
Kamu juga perlu memikirkan tentang kebutuhan untuk pemasukan ekstra apakah itu perlu atau tidak - EKRUT
Selain mencari tahu minatmu akan posisi baru yang ditawarkan, kamu juga perlu memikirkan kembali kebutuhanmu terhadap pemasukan ekstra.
Apakah kamu benar-benar memerlukannya untuk mencukupi kebutuhan pokok dan mendesak? Atau hanya untuk memenuhi gaya hidup yang sebenarnya tidak terlalu penting?
Jika sudah berkeluarga, kamu mungkin memang perlu penghasilan lebih besar sejalan dengan pengeluaran yang meningkat. Yang penting, kamu mengambil keputusan yang sesuai kebutuhanmu.
Jika kamu sadar posisi baru yang ditawarkan ternyata memiliki tingkat stres yang tinggi, maka kamu perlu mencari alternatifnya.
Apalagi, bila kamu memang membutuhkan penghasilan lebih. Kamu bisa coba menemukan pekerjaan dengan tingkat stres lebih rendah, dengan pengeluaran yang minim.
Misalnya, dengan menemukan peluang kerja yang lokasinya relatif dekat dengan tempat tinggalmu.
3. Pekerjaan sampingan
Bila perusahaan memberikan waktu luang di rumah tak ada salahnya untuk mencoba pekerjaan sampingan - EKRUT
Bagaimana jika kamu akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran baru yang datang, karena tuntutan pekerjaan yang lebih berat juga?
Kamu bisa mencari peluang freelance maupun bisnis kecil-kecilan. Bila perusahaan dan posisimu saat ini memberikan kenyamanan sekaligus waktu luang yang cukup banyak di rumah, kamu pun bisa mengerjakan pekerjaan sampingan.
Misalnya, dengan menjadi blogger atau menjalankan bisnis online.
Baca juga: Ini 7 ide bisnis untuk karyawan yang mudah dan bermodal kecil
4. Target kerja
Coba pikirkan tentang target kehidupan yang ingin kamu raih apakah sudah sesuai ekspektasi atau belum - EKRUT
Setiap orang pasti memiliki target dalam kehidupan dan pekerjaan. Bagaimana denganmu? Apa sih, yang sebenarnya ingin kamu raih dalam pekerjaan?
Apakah setiap tahunnya ada target ingin kamu capai? Apakah tawaran posisi lebih tinggi dengan gaji besar serta tingkat stres yang tinggi, ternyata bisa menjadi batu loncatanmu?
Jika setelah memikirkannya, ternyata jawabanmu ‘iya’, maka tak ada salahnya mengambil tawaran posisi baru itu.
Baca juga: Ini 8 alasan pentingnya kamu keluar dari zona nyaman
Memang sih sebagai risikonya, kamu harus meninggalkan pekerjaanmu yang nyaman saat ini.
Namun cobalah, terkadang diperlukan keputusan untuk meninggalkan zona nyaman demi mengembangkan diri. Jadi, apakah kamu sudah menjatuhkan pilihan?
Sumber:
- thebalancecareers.com
- finansialku.com
- idntimes.com
- okezone.com
- fastcompany.com