Apa itu SSD? Saat kamu ingin membeli laptop baru dan melihat spesifikasi ruang penyimpanan laptop tersebut, kamu akan menemukan dua tipe, yaitu SSD dan HDD. Meskipun memiliki kapasitas yang sama, namun harga untuk tipe SSD jauh lebih mahal dibandingkan HDD. Lalu, apa sih yang membedakan SSD dengan HDD? Simak penjelasan selengkapnya mulai dari pengertian dan fungsi SSD hingga perbedaan antara SSD dengan HDD di bawah ini, yuk!
Baca juga: Daftar Tools Cek Kecepatan Website Gratis dan Praktis 2022
Apa itu SSD?
Fungsi SSD secara signifikan berjalan lebih cepat. (Sumber: Shutterstock)
SSD atau solid-state drive adalah jenis perangkat penyimpanan yang digunakan di komputer. Media penyimpanan non-volatil ini menyimpan data persisten pada memori flash solid-state.
Fungsi SSD ini menggantikan hard disk drive (HDD) tradisional di komputer dan melakukan fungsi dasar yang sama seperti hard drive, namun fungsi SSD secara signifikan berjalan lebih cepat, misalnya sistem operasi perangkat akan boot lebih cepat, program akan dimuat lebih cepat, dan file dapat disimpan lebih cepat.
Hard drive tradisional terdiri dari disk yang berputar (spinning disk) dengan kepala baca/tulis pada lengan mekanis yang disebut aktuator. HDD membaca dan menulis data secara magnetis. Sifat magnetik ini merupakan kelemahan dari HDD yang dapat menyebabkan kerusakan mekanis.
Sebagai perbandingan, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak untuk patah atau berputar ke atas atau ke bawah. Dua komponen utama dalam SSD adalah flash controller dan NAND flash memory chips. Konfigurasi ini dioptimalkan untuk memberikan kinerja baca/tulis yang tinggi untuk permintaan data sekuensial dan acak.
SSD dapat berfungsi di mana saja di mana hard drive dapat digunakan. Dalam produk konsumen, misalnya, digunakan di komputer pribadi (PC), laptop, game komputer, kamera digital, pemutar musik digital, smartphone, tablet, dan thumb drives. Fungsi SSD ini juga dapat digabungkan dengan graphics cards. Namun, jika dibandingkan dengan HDD tradisional, SSD jelas lebih mahal dalam segi harga.
Baca juga: 4 Cara update Windows 10 paling mudah dan cepat!
Fungsi SSD
Fungsi SSD memiliki banyak keunggulan dibanding HDD. (Sumber: Shutterstock)
Berdasarkan pembahasan pada pengertian SSD di atas, diketahui bahwa SSD memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan HDD. Lebih jauh lagi, berikut ini adalah beberapa fungsi SSD berdasarkan penggunaannya.
1. Bisnis
SSD adalah pilihan yang sangat baik untuk bisnis dan perusahaan yang mengelola dan menyimpan banyak data yang memerlukan kecepatan tinggi, kinerja tinggi, dan keandalan dalam transfer pengarsipan serta waktu akses.
Misalnya dalam pemrograman dan desain grafis, para profesional akhirnya banyak yang beralih ke SSD karena kecepatannya. Didukung dengan fungsi SSD tersebut, mereka dapat mengerjakan lebih banyak proyek dalam kerangka waktu yang lebih pendek dibanding jika menggunakan HDD.
2. Hosting situs web
Kecepatan merupakan faktor penting dalam industri web hosting. Jika situs web dimuat dengan lambat, maka kamu akan kehilangan revenue dan traffic, yang pada akhirnya bisa mematikan bisnis online yang kamu miliki.
Fungsi SSD dalam hal kecepatan baca/tulis yang cepat dapat membantu mengurangi latensi dan menjalankan permintaan dengan cepat, membuat situs web memuat lebih cepat.
Selain itu, keamanan data adalah alasan penting lainnya yang ditawarkan oleh fungsi SSD. Jika HDD rentan terhadap kegagalan mekanis, yang menyebabkan risiko kehilangan data, maka SSD lebih tahan terhadap kerusakan fisik, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk melindungi data.
Selanjutnya, fungsi SSD dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan karena SSD tidak mengalami fragmentasi data. SSD juga mengkonsumsi daya yang rendah sehingga perusahaan dapat menghemat daya dan menurunkan konsumsi listrik.
Baca juga: 12 Cara merawat laptop untuk mendapatkan performa yang maksimal
3. Gaming
Fungsi SSD selanjutnya adalah dalam bidang gaming. Tidak mengherankan jika SSD sangat populer di kalangan penggemar game karena performanya yang sangat ideal untuk bermain game. Fungsi SSD sangat mendukung mulai dari kecepatan hingga daya tahan dan efisiensi energi.
Misalnya, jika menggunakan HDD, game dengan spesifikasi tinggi memakan waktu hingga 3 menit untuk dimuat, namun dengan SSD, game yang sama akan dimuat dalam waktu kurang dari satu menit.
4. Travelling
Fungsi SSD untuk travelling tercermin dari ketahanan dan bentuk fisiknya. SSD dan HDD memang hadir dalam bentuk internal dan eksternal. Namun, SSD lebih tahan lama karena mekanismenya yang tidak mudah menguap dan tidak memakan banyak ruang dibandingkan dengan HDD eksternal.
Fungsi SSD ini dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang sering bepergian dan memerlukan SSD portabel untuk dibawa, misalnya Blogger atau Vlogger.
Baca juga: 10 Rekomendasi antivirus gratis dan terbaik 2022
Perbedaan SSD dan HDD
Terdapat beberapa perbedaan pada fungsi SSD dengan HDD. (Sumber: Shutterstock)
Meskipun pada poin sebelumnya telah dibahas sedikit mengenai perbedaan SSD dengan HDD, maka poin ini akan menjelaskan lebih detail perbedaan keduanya. Perbedaan SSD dengan HDD dapat kamu simak pada tabel berikut ini.
Aspek | HDD | SSD |
Singkatan | Hard Disk Drive | Solid State Drive |
Kecepatan | HDD memiliki latensi yang lebih tinggi, waktu baca/tulis yang lebih lama, dan mendukung lebih sedikit IOP (operasi input output per detik) dibandingkan dengan SSD. | SSD memiliki latensi lebih rendah, membaca/menulis lebih cepat, dan mendukung lebih banyak IOP (operasi input output per detik) dibandingkan HDD. |
Panas, Listrik, dan Kebisingan | HDD menggunakan lebih banyak listrik untuk memutar piringan, menghasilkan panas dan kebisingan. | SSD menggunakan lebih sedikit daya dan tidak menghasilkan panas atau kebisingan. |
Defragmentasi | Kinerja HDD memburuk karena fragmentasi. Oleh karena itu, HDD perlu didefragmentasi secara berkala. | Performa SSD tidak terpengaruh oleh fragmentasi. Jadi, defragmentasi tidak diperlukan. |
Komponen | HDD berisi bagian yang bergerak, yaitu spindel yang digerakkan motor yang menahan satu atau lebih piringan bundar datar (disebut piringan) yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan magnetik. Kepala read and write diposisikan di atas disk dan semua ini terbungkus dalam cas logam. | SSD tidak memiliki bagian yang bergerak karena pada dasarnya SSD adalah sebuah chip memori, sirkuit terpadu (IC) yang saling berhubungan dengan konektor antarmuka. Tiga komponen dasar SSD, yaitu controller, cache, dan capacitor. |
Berat | HDD lebih berat daripada SSD. | SSD lebih ringan daripada HDD karena tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak. |
Penanganan terhadap getaran | Bagian HDD yang bergerak membuatnya rentan terhadap benturan dan kerusakan akibat getaran. |
SSD dapat menahan getaran hingga 2000Hz, yang jauh lebih besar daripada HDD. |
Baca juga: Perkembangan teknologi informatika dan peluang karier 2022
Itulah penjelasan dari pengertian, fungsi SSD, hingga perbedaan SSD dengan HDD. Tidak diragukan lagi bahwa pasar SSD sedang booming karena meningkatnya permintaan dari bisnis dan layanan hosting web. Meskipun begitu, belum bisa dipastikan apakah SSD akan menggantikan HDD mengingat kapasitas penyimpanan HDD yang besar dengan biaya yang terjangkau.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- Kinsta
- PC Mag
- Tech Target
- Diffen