Tahukah kamu, 8 dari 10 orang menurut survey dari oberlo.com merasa yakin untuk melakukan pembelian sebuah produk setelah menonton video dari sebuah brand? Karenanya, banyak brand yang memutuskan untuk membuat video demi kepentingan pemasaran dari brand mereka.
Namun, terkadang, kamu mungkin tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan video atau membutuhkan footage video yang profesional untuk meningkatkan kualitas video. Simak ulasan berikut jika kamu membutuhkan free footage untuk kebutuhan video marketing kamu.
Penggunaan free footage untuk kebutuhan marketing
Mengunggah video kini dapat digunakan di hampir seluruh media sosial - sumber gambar: Pexels.com
Membuat video marketing yang dapat “menjual” produk kamu tentunya membutuhkan keahlian khusus dan biaya lebih. Namun, tidak semua brand sudah siap dari segi talent maupun biaya, sehingga free footage merupakan solusi yang dibutuhkan. Free footage dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan video marketing seperti sosial media, iklan, website dan lain-lain sesuai strategi marketing kamu.
Kebutuhan terhadap free footage juga didukung dengan berbagai riset terkait video marketing di tahun 2021 ini yaitu;
- Hubspot menemukan bahwa 78% orang menonton video secara online per minggunya, sementara 54% menonton setiap harinya.
- Survey dari Google mengemukakan bahwa 6 dari 10 orang lebih suka menonton video secara online dibandingkan menonton televisi.
- Youtube mendeklarasikan bahwa penonton menghabiskan lebih dari 1 miliar jam untuk menonton video secara online.
Itulah mengapa, jika kamu memerhatikan, platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram maupun LinkedIn berlomba-lomba untuk menyediakan fitur video. Mulai dari fitur live, feed, story yang bisa kamu maksimalkan penggunaannya untuk kebutuhan marketing. Sehingga, kebutuhan free footage juga semakin meningkat akhir-akhir ini.
6 Situs free footage terbaik dan terlengkap 2021
Situs free footage bisa menjadi jawaban untuk kamu yang minim budget - sumber gambar: Pexels.com
Sekarang, kamu sudah paham, kan pentingnya penggunaan video marketing dan free footage? Selanjutnya, kamu bisa mencoba beberapa situs free footage berikut ini:
1. Videvo
Videvo merupakan situs free footage yang tepat untuk kamu yang mencari klip yang unik namun tidak membutuhkan kualitas 4K. Kualitas dari situs free footage ini pun beragam mulai dari video yang sangat profesional atau video yang direkam secara independen tanpa menggunakan tripod pun tersedia.
Video yang ada pada Videvo memiliki berbagai lisensi yang penting untuk kamu ketahui. Lisensi tersebut adalah:
- Royalty free. Jenis lisensi ini memungkinkan kamu untuk menggunakan klip secara gratis tanpa mencantumkan kredit kepada pembuat videonya.
- Videvo attribution. Jenis free footage satu ini mewajibkan kamu untuk mencantumkan pembuat dari video yang kamu unduh, namun kamu dapat mengunduh video secara gratis. Kamu dapat menyisipkan teks di dalam video atau menuliskan detil dari pembuat video di bagian bawah.
- Creative commons 3.0 unported. Dengan lisensi ini, kamu dapat mengunduh free footage yang belum disunting dan mendistribusikannya dalam bentuk asli, namun tidak untuk dijual. Free footage dapat kamu gunakan untuk keperluan komersil, tapi pastikan tidak ada brand, identitas, orang atau properti pribadi yang terlihat.
2. Pond5
Situs free footage Pond5 memiliki jutaan video yang juga sudah digunakan oleh perusahaan ternama seperti ABC, NBC dan BBC. Keunggulan dari Pond5 adalah selalu memiliki stock video baru bahkan setiap detiknya. Kamu dapat menggunakan fitur filter untuk memilih kualitas video atau jenis video tertentu seperti 360 VR.
3. Dissolve
Dissolve dapat menjadi situs free footage yang tepat untuk kamu yang ingin mencari video dengan berbagai tema unik dari berbagai belahan dunia. Kamu cukup mengetik tema yang sesuai dengan konten brand dan berbagai pilihan akan langsung dihadirkan.
4. Filmsupply
FIlmsupply cocok untuk kamu yang ingin menghadirkan video yang cinematic dengan memfokuskan berbagai angle shooting dan pergerakan kamera. Pasalnya, situs free footage ini memberikan fitur filter yang memungkinkan kamu untuk memilih video berdasarkan shot, framing, kecepatan kamera dan perpindahan kamera.
5. Pexels
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan Pexels sebagai situs yang menyediakan gambar gratis. Namun, Pexels juga memiliki berbagai free footage video yang bisa kamu gunakan untuk keperluan komersil ataupun personal tanpa memberikan kredit kepada pembuat video. Mayoritas video memiliki durasi di bawah satu menit dengan berbagai tipe seperti time-lapse dan video yang diambil menggunakan GoPro.
6. Videezy
Videezy merupakan situs lainnya dimana kamu bisa mendapatkan berbagai free footage dengan resolusi HD dan 4K. Selain video gratis, kamu juga bisa memilih yang berbayar jika memiliki budget lebih. Kamu bisa mengunduh video gratis yang ada, namun perlu mencantumkan kredit kepada Videezy.com jika menampilkan di TV atau Youtube. Jika digunakan untuk website, kamu bisa menyisipkan kode seperti ini: <a href=”http://www.videezy.com/”>B Roll provided by Videezy.com</a>
Tips memilih free footage yang sesuai kebutuhan
Free footage tetap bisa kamu sulap menjadi sesuatu yang orisinal - sumber gambar: Pexels.com
Dihadirkan dengan berbagai pilihan free footage, mungkin akan membuat bingung menentukan yang tepat sesuai kebutuhanmu. Berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan dalam memilih free footage:
- Menentukan kebutuhan. Sebelum membuat video, jangan lupa diskusi dengan tim branding, tim produksi dan tim lain yang terkait. Buatlah storyboard supaya kamu bisa menentukan kira-kira video apa yang dibutuhkan.
- Memilih situs free footage. Tidak semua situs free footage mungkin cocok dengan kebutuhanmu. Sebaiknya, lakukan riset seperti bagaimana situs tersebut mengatur susunan footage yang mereka miliki. Gunakan fitur filter yang ada dengan bijak dan cobalah berbagai kata kunci yang sesuai.
- Konsisten. Supaya video kamu nantinya menjadi enak dilihat, kamu perlu konsisten memilih kualitas dan tema video. Misalnya, sesuaikan resolusi dari video atau tone warna yang ada.
- Mengubah video menjadi sesuatu yang orisinal. Walaupun kamu menggunakan free footage, kamu tetap bisa membuatnya menjadi seperti orisinal. Tambahkan animasi, teks, transisi dan elemen dari brand kamu seperti logo, jenis tulisan dan lain-lain.
Baca juga: Mengenal brand marketing
Jadi, tidak ada hambatan lagi, kan untuk membuat video marketing sesuai kebutuhanmu? Jangan lupa untuk mengikuti regulasi dari situs-situs tersebut, hindari pembajakan dan plagiarisme, ya. Selamat mencoba!
Sumber:
- oberlo
- Studiobunder
- Biteable
- Idearocketanimation
