7 Tips Melakukan Food Photography beserta Contohnya

Published on: 29 August 2022

•

Min read: 6 min read

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media.

Seiring dengan makin banyaknya bisnis kuliner, seperti bisnis kuliner online, restoran, dan kafe baru yang bermunculan, kemampuan food photography makin banyak dicari. Bagaimana tidak? Sebagian besar orang memang akan lebih mudah untuk tertarik terhadap suatu makanan ketika sudah melihat tampilannya. Jika kamu ingin mendalami skill yang satu ini, kamu perlu mengetahui lebih dalam mengenai food photography. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Apa itu food photography?

Menghasilkan foto yang membuat makanan tampak lebih menarik. (sumber: pexels)

Food photography adalah jenis kemampuan fotografi yang ditujukan untuk menghasilkan foto makanan tampak menarik dan membuat seseorang yang melihatnya ingin mencoba makanan tersebut. Biasanya, food photography digunakan untuk iklan, kafe, produsen makanan, review makanan, dan lain sebagainya.

**Kenapa food photography sangat penting?**

Food photography dalam menarik pengunjung. (sumber: pexels)

Ada beberapa alasan mengapa food photography dianggap sebagai hal yang penting dan makin banyak dicari. Berikut beberapa di antaranya.

1. Membuat pelanggan lebih tertarik

Seiring berjalannya waktu, makin banyak bisnis kuliner baru yang muncul. Dengan kata lain, makin banyak pula pesaing di dunia bisnis kuliner. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk dapat membuat panganan yang dijual menjadi lebih menarik. Itulah mengapa, food photography yang dapat membuat pelanggan lebih tertarik dan tergoda dirasa sangat penting. Pasalnya, dari gambar atau foto makanan yang menariklah seseorang akan memutuskan untuk berkunjung atau memesan makanan.

2. Menunjukkan menu favorit

Guna menggugah selera pengunjung dalam memesan makanan yang diandalkan oleh suatu bisnis kuliner, penggunaan foto sangat dibutuhkan. Pasalnya, saat seseorang melihat menu makanan, mereka pasti ingin punya gambaran seperti apa makanan yang akan datang ke meja mereka. Begitu juga saat memilih makanan. Pandangan pengunjung umumnya akan terlebih dahulu mengarah kepada gambar makanan yang ada. Itulah mengapa food photography sangat penting.

3. Meningkatkan pengikut di media sosial

Saat ini, di media sosial makin banyak akun yang menyajikan informasi seputar restoran atau kafe yang menarik. Di sinilah kemampuan food photography sangat dibutuhkan. Pasalnya, dengan foto yang menarik, pengguna lain tentunya akan tergoda untuk menyukai atau bahkan mengikuti akun tersebut. Jika sudah makin banyak pengikut serta memiliki engagement rate yang bagus, bukan tidak mungkin ada beberapa restoran yang ingin bekerja sama. Bahkan, akun ini bisa menjadi portofolio untuk kamu ke depannya.

7 Tips melakukan food photography

Perbanyaklah inspirasi. (sumber: pexels)

Makin tertarik untuk memperdalam food photography? Jika iya, kamu perlu tahu beberapa tips di bawah ini.

1. Perbanyak inspirasi

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk memperdalam dunia food photography adalah dengan memperbanyak inspirasi dengan melihat hasil-hasil food photography yang bisa kamu lihat di internet, seperti di Instagram atau Pinterest. Cara ini bisa membantumu dalam meningkatkan kreativitas dan memiliki gambaran bagaimana untuk membuat makanan nampak begitu menggugah selera.

2. Cobalah mengambil gambar dari berbagai ketinggian

Ketinggian atau kedekatan kamera dengan objek dapat memengaruhi hasil. Jadi, cobalah untuk mengambil dari beberapa angle. Jangan hanya berpaku pada satu ketinggian. Misalnya, hanya terus-menerus mengambil gambar dari atas. Cobalah untuk mengambil gambar detail dan sebagainya.

3. Cobalah mengambil foto dengan menggunakan cahaya alami

Tips selanjutnya agar makanan yang kamu foto nampak menarik, daripada menggunakan lighting, cobalah untuk menggunakan cahaya alami. Cahaya alami ini dapat membuat hasil lebih estetik dan menggoda. Nah, untuk menentukan cahaya yang tepat, kamu bisa mencoba beberapa waktu. Pasalnya, cahaya matahari di pagi hari dan sore dapat berbeda.

4. Persiapkan konsep dengan baik

Agar sesi photoshoot berjalan dengan lancar dan semua yang dibutuhkan sudah tersedia, pastikan kamu sudah mempersiapkan konsepnya dengan baik. Apa yang akan kamu foto, tampilan seperti apa yang kamu inginkan, angle, dan pencahayaan seperti apa yang dibutuhkan.

5. Fokus pada bagian penting objek

Tips food photography selanjutnya adalah sebaiknya hindari terlalu banyak aksen atau tambahan aksesoris saat mengambil foto. Cobalah untuk fokus pada objek yang ingin kamu ambil.

6. Tonjolkan kelebihan makanan

Jika kamu ingin membuat foto makanan yang menggoda, kamu perlu tahu apa yang menjadi kelebihan makanan tersebut. Apakah daging ayam yang juicy, garingnya tepung yang gurih, atau nikmatnya disajikan hangat. Cobalah untuk menonjolkan bagian tersebut.

7. Tentukan angle sebelum mulai menata

Apakah kamu kerap memilih untuk menata makanan dan background terlebih dahulu dibandingkan angle? Nah, mulai sekarang cobalah untuk menentukan angle terlebih dahulu. Pasalnya, jika kamu memilih untuk menata terlebih dahulu, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu lagi untuk menata ulang jika ternyata angle yang kamu inginkan tidak sesuai.

Contoh food photography

Hands in frame adalah salah satu contoh food photography. (sumber: pexels)

Berikut ini adalah beberapa contoh food photography yang bisa menjadi inspirasimu.

1. Hands in frame

Contoh yang pertama adalah hands in frame. Seperti namanya, pada jenis fotografi makanan ini, tangan menjadi salah set properti yang ada di dalam frame. Tujuannya adalah membuat foto tampak lebih nyata dan membuat orang membayangkan menikmati makanan tersebut.

2. Flatlay

Contoh yang satu ini memungkinkanmu untuk mengambil foto dengan angle atas yang membuat semua bagian makanan dan penataannya terlihat dengan baik. Meski tampak menarik, jika tidak menatanya dengan baik, perhatian orang mungkin akan terganggu dengan aksesoris lainnya.

3. Storyteller

Jenis foto yang satu ini biasanya menunjukkan bagaimana makanan tersebut dibuat, disajikan, atau bahkan dikonsumsi. Caranya adalah dengan menata sekitar objek sesuai dengan objek yang ingin kamu tonjolkan.

4. Moody

Contoh food photography ini lebih menonjolkan mood atau emosi dengan menggunakan pencahayaan yang cukup dramatis. Pengambilan gambaran ini umumnya menghasilkan foto yang estetik nan dramatis.

5. Shoefie

Bukan selfie, namun shoefie. Seperti namanya, gaya food photography yang satu ini akan melibatkan sepatu sebagai background. Contohnya, ketika kamu memegang minuman, memfotonya dari atas, lalu ada background sepatu.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang food photography. Mulailah mengasah kemampuanmu dengan terus berlatih dengan beberapa tips di atas. Semoga berhasil! Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.