Dalam sebuah pekerjaan, beberapa orang memiliki prinsip fleksibilitas yang berbeda-beda. Terkadang seseorang mengerjakan sesuatu dengan presisi secara waktu, teknik, dan manajemen pekerjaan. Di sisi lain, beberapa orang memiliki prinsip fleksibel di mana setiap pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif lewat waktu yang lebih luwes.
Nah, lantas bagaimana sih sebenarnya fleksibilitas dalam suatu pekerjaan dapat dilakukan? Simak ulasannya berikut ini, ya.
Apa itu fleksibilitas?
Fleksibilitas merupakan keluwesan dalam bekerja atau tempat kerja bagi karyawan (Sumber: Pexels)
Fleksibilitas merupakan proses di mana seseorang dapat melakukan segala sesuatu dengan luwes tanpa tekanan dan tanpa sebuah kerangka tertutup dalam situasi yang masih dalam jangkauan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan fleksibilitas sebagai penyesuaian diri secara mudah dan cepat; keluwesan; dan ketidak canggungan. Sedangkan, Merriam-Webster Dictionary mengartikan fleksibilitas sebagai karakteristik seseorang yang siap dan kapabel untuk beradaptasi terhadap hal baru, berbeda, atau memiliki relevansi terhadap perubahan.
Menurut WeWork, fleksibilitas di tempat kerja berarti mampu dengan cepat beradaptasi dengan keadaan baru yang muncul. Seorang pekerja yang fleksibel dapat mengubah rencana mereka untuk mengatasi hambatan tak terduga atau mencari solusi terkini secara aktual dan cepat.
The Balance mengartikan fleksibilitas di tempat kerja sebagai strategi untuk menanggapi keadaan dan harapan yang berubah. Seorang pekerja dengan pola pikir fleksibel umumnya dapat berkembang dan berbasis pada kemauan serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan.
Secara umum, fleksibilitas merupakan kemauan untuk berubah atau mencoba hal yang berbeda. Jika ditarik kesimpulan di dalam ranah dunia kerja, maka fleksibilitas dapat berupa sikap atau sifat adaptif seseorang untuk dapat mengerjakan sesuatu atau mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang mungkin tidak terduga.
Baca juga: Manfaat dan Pentingnya Work Life Balance bagi Karyawan
Fleksibilitas kerja dalam work life balance
Fleksibilitas kerja dapat menunjang work life balance secara khusus (Sumber: Pexels)
Kita tentu sudah akrab dengan istilah work life balance yang kini kerap didengungkan lewat berbagai platform media sosial. Beberapa orang yang telah memiliki kesadaran akan pentingnya work life balance umumnya memiliki prinsip pengaturan diri dan waktu dengan efisien terhadap tekanan pekerjaan dan dunia kerja.
Menurut risalah ilmiahnya, Ranasinghe mencatat bahwa work life balance merupakan sebuah konsep luas yang melibatkan prioritas yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seorang pekerja. Work life balance atau keseimbangan kehidupan kerja diartikan pula sebagai kepuasan dan fungsi yang baik di tempat kerja dan di rumah dengan konflik peran minimal.
Secara umum, jam kerja dan fleksibilitas pekerjaan atau aturan kantor dapat berpengaruh terhadap work life balance yang dimiliki para pekerjanya. Menurut Capnary dalam artikelnya, beberapa ahli meyakini bahwa work life balance amat bergantung pada jam kerja dan strategi perusahaan untuk meningkatkan retensi karyawan serta metode pengurangan stres bagi karyawan.
Fleksibilitas jam kerja secara umum dapat dikorelasikan dengan gaya hidup modern, di mana seseorang tidak perlu terkungkung dalam ruang dan waktu untuk rentang waktu atau jam kerja tertentu. Fleksibilitas kerja adalah di mana seseorang tetap dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya secara berimbang dengan kegiatannya dalam urusan domestik atau pribadi.
Baca juga: Kenali Work Life Integration, Cara Baru Capai Kepuasan Kerja
5 Manfaat fleksibilitas dalam pekerjaan
Fleksibilitas kerja dapat menunjang produktivitas pekerjaan (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah tersirat di atas, fleksibilitas dalam dunia kerja memiliki banyak manfaat, baik bagi seorang pekerja atau karyawan dan juga bagi perusahaan itu sendiri. Secara umum, fleksibilitas dapat membantu seorang pekerja untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) secara maksimal dan mengarah pada peningkatan kinerja karyawan, kepuasan, dan peningkatan moral.
Adapun beberapa manfaat umum dari fleksibilitas di tempat kerja adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan loyalitas dan retensi
Fleksibilitas kerja dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan secara langsung berdampak pada retensi karyawan. Fleksibilitas jam kerja dan juga tidak adanya keterbatasan ruang untuk mengerjakan tanggung jawabnya membuat seorang pekerja atau karyawan lebih nyaman dan tidak memiliki beban untuk terkurung dalam ruangan dan waktu yang membosankan.
2. Meningkatkan produktivitas
Dengan adanya dukungan teknologi dan kemapanan sistem informasi perusahaan, karyawan dapat bekerja dengan etos tinggi tanpa harus dibekap dalam dunia kerja yang kaku.
Fleksibilitas dalam hal ini dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan dan juga membuka potensi meningkatnya laba perusahaan. Sebuah perusahaan akan memiliki potensi berkembang jika para pekerjanya memiliki kenyamanan dalam bekerja dan melakukan tanggung jawabnya secara fleksibel.
Baca juga: 9 Perubahan di Dunia Kerja yang Mungkin Terjadi Setelah Pandemi
3. Penghematan biaya overhead
Adanya fleksibilitas dalam bekerja seperti work from home dapat mengurangi biaya overhead perusahaan (Sumber: Pexels)
Salah satu keuntungan perusahaan yang menerapkan jam kerja serta tempat kerja secara fleksibel adalah penghematan biaya overhead. Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dan tidak memiliki hubungan langsung dengan proses produksi seperti alat tulis kantor, listrik, internet, sewa kantor, dan sebagainya.
Umumnya, perusahaan yang menerapkan pekerjaan secara telecommuting dapat menghemat banyak aspek biaya overhead. Konsep work from home atau lewat communal workplace dapat diterapkan dalam hal ini. Para pekerja pun dapat terhindar dari perjalanan menuju kantor yang mungkin meningkatkan stres atau mengurangi kenyamanan kerja.
4. Mengurangi konflik internal
Konsep ruang kerja fleksibel juga dapat mengurangi potensi konflik di kantor karena tindakan atau perilaku tidak esensial. Kebutuhan kerja dengan fleksibilitas tinggi dapat diatur dengan rinci dan hanya berkaitan dengan pekerjaan tertentu. Hal ini dapat dilakukan seperti hanya ada rapat dengan teleconference dan setelah itu kembali pada pekerjaan masing-masing dengan koordinasi terarah.
Berkurangnya kontak antar pekerja selain urusan pekerjaan yang dikerjakan dengan basis daring dapat mengurangi potensi gesekan konflik seperti halnya terjadi di dalam ruangan kantor.
Baca juga: 9 Hal yang Membuatmu Profesional dalam Dunia Kerja
5. Mengurangi stres
Fleksibilitas kerja dapat mengurangi beberapa tekanan non esensial yang memicu stres (Sumber: Pexels)
Beberapa orang terkadang sudah mengalami stres dan kebingungan sejak dari bangun pagi menjelang kerja. Mereka bisa saja tertekan dengan waktu, perjalanan menuju kantor, dan juga kondisi rumah atau tempat tinggal. Namun, hal itu bisa diatasi dengan fleksibilitas ruang dan jam kerja.
Dengan adanya fleksibilitas, seseorang atau sebuah tim kerja dapat lebih memfokuskan diri pada pekerjaan daripada tertekan karena hal-hal non esensial. Peniadaan hal-hal yang dapat memicu stres ini dapat mengurangi potensi burnout bagi para pekerja secara khusus.
Baca juga: 5 Manfaat Memiliki Kemampuan Inisiatif dalam Dunia kerja
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang fleksibilitas dan work life balance di dunia kerja. Beberapa perusahaan mungkin telah menerapkan fleksibilitas ini selama pandemi berlangsung. Para pekerja pun tentunya dapat meningkatkan performa atau kinerjanya dari rumah dengan waktu kerja fleksibel tanpa harus khawatir dengan ancaman kesehatan dan juga kemacetan.
Bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana fleksibilitas di tempat kerja itu diterapkan, mungkin ini waktunya untukmu mulai mencari pekerjaan baru sesuai passion-mu. Kamu bisa menyesuaikan kualifikasi dan kapasitasmu dengan berbagai informasi pekerjaan yang ada di EKRUT. Kamu bisa langsung mendaftar lewat EKRUT untuk mendapatkan kesempatan rekrutmen berbagai perusahaan di Indonesia.
Kamu hanya perlu membuat CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- wework.com
- thebalancecareers.com
- researchgate.net