Perkembangan teknologi yang kian pesat, membuat masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah. Internet menyediakan berbagai informasi hingga menjadi media bersosialisasi yang membuatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, dalam berselancar di internet kamu tetap harus berhati-hati.
Pastinya kamu sudah mengetahui bahwa data pribadi merupakan suatu privasi yang harus dilindungi. Data pribadi yang bocor bisa tersebar dan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari pembobolan data pribadi kamu bisa terjadi saat gadget tersambung ke jaringan internet, disinilah diperlukannya firewall.
Firewall adalah sebuah sistem yang digunakan untuk keamanan gadgetmu. Nah, untuk mengetahui lebih jauh firewall, perhatikan fungsi, cara kerja, dan jenisnya berikut ini.
Apa itu firewall?
Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan yang melindungi perangkat dari ancaman internet. (Sumber: Pexels)
Dilansir dari sekawanmedia.com, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan lainnya. Dengan kata lain, firewall adalah kombinasi antara software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) yang menjadi pertahanan pertama dalam mengamankan jaringan antara internal yang aman dan tidak.
Jika kamu menggunakan firewall, data pada komputer atau server web yang terhubung tidak dapat diakses oleh pihak manapun di internet. Hal itu, karena firewall akan memblokir secara otomatis apabila seseorang ingin mencoba mengakses data pribadi kamu. Sayangnya masih banyak pengguna yang belum waspada dengan sistem firewall, sehingga mengabaikan sistem keamanan.
Baca juga: Mengenal istilah Data Sandbox, fungsi, dan contohnya
Fungsi dan pentingya terdapat firewall
Kelebihan menggunakan firewall adalah mencegah bocornya data pribadi. (Sumber: Pexels)
Lalu, apakah penggunaan firewall penting? Mungkin untuk kamu yang belum pernah terkena dampak ancaman internet akan mempertanyakan fungsi dari firewall. Namun, perlu kamu ingat bahwa ancaman virus atau malware dapat menyerang jaringan komputer siapa saja, sehingga lebih baik melakukan pencegahan. Mengaktifkan sistem perlindungan dengan menggunakan firewall adalah perlindungan awal untuk mencegah masuknya ancaman ke jaringan gadget kamu. Berikut ini beberapa fungsi firewall lainnya:
- Berperan untuk mengamankan jaringan
Fungsi firewall adalah untuk melindungi jaringan komputer saat menggunakan internet. Termasuk juga mengontrol pergerakan data saat sedang mengakses jaringan privat. Keluar masuknya jaringan akan melewati firewall dimana akan dilakukan pemeriksaan, seperti menyaring, membatasi, atau menolak.
- Melakukan pencegahan bocornya data pribadi
Firewall bukan hanya berfungsi untuk merekam aktivitas pengguna saja. Lebih pentingnya, fungsi firewall adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi yang berharga, seperti data pribadi atau dokumen perusahaan. Sistem keamanan tersebut juga mampu mencegah user untuk mengirimkan data yang bersifat penting atau rahasia ke pihak lain.
- Memblokir konten
Fungsi lain dari firewall adalah untuk memblokir konten internet yang tidak kamu inginkan, misalnya website. Kamu juga bisa mengatur alamat URL apa saja yang tidak ingin diakses pada gadget kamu.
- Memberikan layanan VPN
Firewall juga memiliki fasilitas fitur VPN (Virtual Private Network) yang bisa kamu gunakan untuk mengakses situs yang diblokir. Hal itu bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas karena kamu bisa mendapatkan lebih banyak sumber.
Jenis-jenis firewall
Terdapat berbagai macam jenis firewall yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan perangkat yang kamu miliki. (Sumber: Pexels)
Firewall adalah sistem keamanan yang memiliki banyak jenis. Kamu bisa memilih firewall yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis firewall yang bisa kamu ketahui.
1. Next generation firewall
Jenis pertama dari firewall adalah next generation firewall yang mana banyak disebut sebagai sistem masa kini. Tiga fitur dari next generation firewall adalah mengecek paket secara detail, mengevaluasi sumber dari paket, dan menentukan penilaian identitas paket. Kamu bisa mendapatkan sistem jenis ini berupa hardware, software, dan cloud.
2. Packet filtering firewall
Jenis firewall ini adalah yang paling tua atau senior daripada lainnya. Cara kerja packet filtering firewall adalah dengan melakukan pengecekan terdapat paket dari sistem terkait. Pengecekan yang dilakukan packet filtering firewall adalah memvalidasi nomor port, IP, tipe, dan kebutuhan lainnya. Nah, jenis ini memiliki kelebihan yaitu ringan dan tidak terlalu berpengaruh pada performa dari sistem itu sendiri.
3. Proxy firewall
Proses proxy firewall adalah melakukan penilaian terhadap sumber paket. (Sumber: Pexels)
Jenis ini sering disebut juga dengan application-level gateway, dimana bekerja untuk memproses penilaian sumber paket juga isinya. Dengan hal tersebut, nantinya kamu akan merasakan perbedaan saat menggunakan proxy firewall.
4. Stateful inspection firewall
Stateful inspection firewall adalah jenis sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengecek sumber paket atau packet source serta membuka isinya. Dengan menggunakan jenis ini, otomatis keamanan akan meningkat. Sayangnya, jenis ini dapat mengurangi performa dari gadget kamu.
Baca juga: 12 Bahasa pemrograman yang paling relevan untuk dipelajari 2021
5. Circle level gateway
Circle level gateway merupakan jenis sederhana dari firewall yang dapat bekerja dengan mudah dan cepat dalam hal menolak atau menerima lalu lintas. Prosesnya pun dilakukan tanpa harus menggunakan sumber daya komputasi tertentu. Fungsi dari circle level gateway firewall adalah untuk memverifikasi Transmission Control Protocol (TCP). Proses pembuatan dari TCP sendiri dirancang untuk memastikan bahwa suatu sesi dari paket tersebut sah.
6. Software firewall
Cara kerja software firewall adalah dengan mengisolasi titik akhir jaringan dari dua arah. (Sumber: Pexels)
Bagi sebagaian orang mungkin salah menanggap software firewall sebagai antivirus yang sama-sama menyediakan keamanan untuk komputer kamu. Firewall adalah sistem yang mampu untuk mengendalikan lalu lintas jaringan yang berperan sebagai penghalang atau filter.
Jenis software firewall meliputi semua jenis firewall yang kamu pasang pada perangkat. Firewall ini berguna untuk membuat keamanan secara mendalam dengan mengisolasi titik akhir jaringan dari dua arah. Nah, perlu kamu ingat bahwa setiap perangkat bisa menggunakan software firewall yang berbeda.
7. Hardware firewall
Selain dalam bentuk perangkat lunak, saat ini terdapat pula hardware firewall. Jenis ini memakai alat dalam bentuk fisik dengan cara yang mirip dengan router. Hardware firewall dinilai lebih unggul dalam memastikan lalu lintas berbahaya dari luar jaringan akan diberhentikan sebelum titik akhir jaringan terpapar ancaman. Kemampuan dari setiap hardware juga berbeda-beda tergantung dari produsennya.
8. Transparent firewall
Transparent firewall adalah turunan dari stateful firewall. (Sumber: Pexels)
Jenis firewall ini disebut juga dengan bridging firewall. Transparent firewall adalah turunan dari statefull firewall yang bisa dibilang bukanlah firewall murni. Namun, secara nyata jenis ini dapat memberikan perlindungan yang cukup baik. Jenis ini cocok digunakan untuk perangkat yang bukan bersifat pribadi.
Cara kerja firewall
Langkah utama firewall adalah untuk memantau lalu lintas jaringan. (Sumber: Pexels)
Lalu, bagaimana cara kerja firewall untuk melindungi perangkat kamu? Terdapat tiga metode untuk dapat mengontrol arus lalu lintas data, baik yang masuk maupun keluar. Dalam melakukan proteksi jaringan, langkah yang dilakukan firewall adalah memantau lalu lintas. Pantuan tersebut berdasarkan seperangkat aturan keamanan yang telah ditentukan, dimana firewall akan menerima, menolak, atau menjatuhkan suatu lalu lintas yang membahayakan.
Firewall juga akan menganalisis data masuk dan keluar yang sesuai dengan kebijakan default. Sebuah paket data yang janggal akan ditolak untuk masuk atau keluar jaringan komputer atau laptop yang sudah terlindungi. Penyaringan dari firewall akan bekerja untuk memeriksa sumber paket yang masuk, sehingga bisa mengontrol paket apa saja yang diperbolehkan untuk masuk. Sistem akan memblokir jaringan tertentu dan merekam lalu lintas paket data yang mencurigakan.
Nah, untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan di bidang IT, daftarkan diri kamu di EKRUT untuk dihubungkan ke berbagai perusahaan yang membutuhkan keahlian kamu.
Baca juga: 10 Cara jaga privasi di internet agar datamu aman
Firewall adalah sistem yang memberikan perlindungan untuk perangkat yang kamu gunakan. Perannya cukup penting karena berhubungan dengan keamanan jaringan. Dengan memasangnya, kamu bisa lebih nyaman dan aman dalam menggunakan perangkat, juga saat mengakses internet.
Rekomendasi Artikel:
- Kenali Margin Of Safety, Prinsip Investasi Penting Yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan!
- 7 Cara Mendapatkan Bitcoin Dengan Mudah Tanpa Perlu Mining!
- PIC Adalah: Pengertian, Tugas, 4 Skill Utama, Dan Contohnya
- Roadmap Adalah: Pengertian, Tujuan, Prinsip Dasar, Dan 4 Contohnya
- 10 Manfaat Kopi Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
Sumber:
- sekawanmedia.com
- merdeka.com
- tisucoding.com