Firebase dikenal luas sebagai perangkat lunak dari Google yang menunjang pengembangan aplikasi. Firebase menyediakan berbagai peralatan untuk analisis, pelaporan, dan pembenahan kerusakan pada aplikasi, hingga eksperimen produk serta pemasaran. Firebase dapat digunakan secara multi-platform, baik untuk sistem operasi iOS, Android, maupun aplikasi berbasis web. Apakah kamu ingin tahu mengenai apa itu Firebase dan seluk beluknya? Simak ulasan berikut ini ya.
Baca juga: 5 Tools untuk Mengukur Performance Digital Marketing
Apa itu Firebase?
Firebase merupakan platform layanan dari Google yang berbasis Backend as a Service (Sumber: firebase.google.com)
Seperti yang sudah disinggung di atas, Firebase merupakan layanan dari Google yang berupa Backend as a Service (BaaS) untuk proses pengembangan aplikasi. Firebase merupakan platform seperangkat alat untuk membangun, meningkatkan, dan mengembankan aplikasi. Peralatan dalam Firebase ini mencakup analitis, autentikasi, basis data, konfigurasi, penyimpanan dokumen, serta keberlanjutan daftar dan pesan. Firebase secara teknis menggunakan cloud sebagai basis hosting.
Firebase juga dikenal sebagai basis data real-time yang dapat dioptimalkan untuk menyinkronkan data. Sinkronisasi data ini umumnya dilakukan antara beberapa perangkat dengan penyimpanan berbasis cloud. Keberadaan Firebase meringankan pengembang aplikasi dari beban pemrograman yang terkait pengelolaan versi atau lokasi penyimpanan.
Diinisiasi oleh James Tamplin dan Andrew Lee di tahun 2011, Firebase menjadi lantasi diakuisisi oleh Google pada tahun 2014 hingga sekarang. Hal ini tentunya membuat Firebase terintegrasi dengan berbagai layanan Google seperti Google Cloud Platform, Google Ads, dan sebagainya.
Baca juga: Software Engineer: Tanggung Jawab dan Proyeksi Karier 2022
Fungsi dan kegunaan Firebase
Fungsi utama dari Firebase adalah sebagai basis data tersinkronisasi (Sumber: Pexels)
Selain dapat menunjang pengembangan aplikasi secara holistik, Firebase juga memiliki beberapa fungsi dan kegunaan sebagai berikut.
- Menjadi basis data real-time (NoSQL)
- Menyimpan dan menyinkronkan data
- Memudahkan pengembang dalam mengakses data dari berbagai perangkat karena penyimpanannya berbasis cloud
- Membantu analisis dengan ekspor data aplikasi seluler ke BigQuery dengan bantuan Google Analytics
- Memiliki fitur Crash Reporting yang dapat menunjukkan adanya kesalahan atau permasalahan seperti bug agar pengembang bisa dengan cepat memperbaikinya
Baca juga: 6 Keuntungan Menjadi Software Developer
Fitur-fitur Firebase
Firebase memiliki fitur Crashlytics yang bisa melaporkan kerusakan atau errors secara real-time (Sumber: Pexels)
Beberapa fitur-fitur utama Firebase yang menunjang fungsi serta kegunaannya antara lain adalah sebagai berikut.
- Analytics, fitur yang menawarkan pelaporan perilaku pengguna di berbagai platform aplikasi secara gratis hingga 500 peristiwa berbeda
- Authentication, fitur Firebase ini memudahkan pengembang untuk membangun sistem autentikasi yang aman dan dapat meningkatkan UX dari orientasi pengguna aplikasi
- Cloud messaging, fitur ini dikenal sebagai FCM (Firebase Cloud Messaging) yang merupakan perpesanan lintas platform dan berguna untuk mengirimkan pesan lintas platform bebas biaya
- Realtime database, fitur ini merupakan tindakan sinkronisasi data antar pengguna secara real-time berbasis NoSQL di penyimpanan cloud
- Crashlytics, pelaporan kerusakan secara real-time untuk membantu pengembang dalam melacak, memprioritaskan, dan memperbaiki permasalahan stabilitas aplikasi
- Performance, dikenal sebagai Firebase Performance Monitoring (FPM) yang bertindak untuk memberikan masukan kepada pengembang mengenai karakteristik kinerja aplikasi lintas platform dan membantu mereka agar dapat menentukan kapan dan di bagian mana aplikasi perlu ditingkatkan
- Test Lab, merupakan fitur pengujian aplikasi berbasis cloud dengan satu operasi dan konfigurasi. Fitur ini dapat melihat konfigurasi berbentuk log, video, tangkapan layar, dan berbagai konfigurasi aplikasi lainnya.
Baca juga: Ketahui 7 Fakta Menarik tentang Software Engineer
Kelebihan dan kekurangan Firebase
Firebase memiliki kelebihan pada basis data namun terbatas dalam hal kemampuan query (Sumber: Pexels)
Untuk dapat mengetahui bagaimana Firebase bekerja secara holistik, kamu perlu tahu pula mengenai kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak lintas platform ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Firebase yang bisa kamu ketahui.
Kelebihan Firebase | Kekurangan Firebase |
Kemampuan basis data tinggi | Kemampuan query permintaan informasi tertentu dari basis data terbatas |
Beragam layanan dan fitur | Migrasi data terbatas |
Basic plan tersedia gratis | Ketergantungan pada platform |
Dokumentasi ringkas dan integrasi untuk penyiapan yang cepat | Berpusat pada Android dan kurang mendukung untuk iOS |
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Pekerjaan Software Engineer
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai Firebase. Kamu bisa mempelajari Firebase secara daring lewat berbagai video tutorial atau komunitas pengguna. Bagi kamu yang telah menguasai Firebase dan tengah mencari pekerjaan di bidang software development, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional buat kamu.
Kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan dengan mendaftar lewat EKRUT. Hal ini meliputi informasi mengenai pengembangan karier, wawancara kerja, hingga potensi rekrutmen berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Siapkan CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- medium.com
- techtarget.com
- mindinventory.com