Berbicara soal desain, kebanyakan tool yang tersedia umumnya perlu diunduh dan di-install di sebuah komputer sebelum digunakan. Namun, kini terdapat tool desain yang bisa digunakan secara online tanpa harus melakukan instalasi software terlebih dahulu. Software tersebut bernama Figma. Figma adalah tool yang kini banyak digunakan untuk membuat desain website atau membuat aset visual lainnya. Jika kamu adalah seorang graphic designer dan belum mengenal apa itu Figma, mari simak pembahasan berikut ini!
Baca juga: Golden Ratio: Pengertian dan Cara Menerapkannya Pada Desain
Apa itu Figma?
Figma, tool desain online yang sedang tren (sumber: pexels)
Figma adalah tool desain berupa website yang terhubung dengan cloud sehingga bisa digunakan kapanpun dan dimanapun melalui internet. Tool ini berbasis vector, sehingga akan lebih cocok untuk mendesain UI website atau mobile dan aset ilustrasi. Tetapi, Figma juga bisa digunakan untuk mengedit foto namun hanya dengan pengaturan dasar saja.
Perusahaan pengembang Figma mengutamakan kemudahan design jamming atau mendesain bersama-sama dalam satu platform tanpa harus menggabungkan secara manual. Hal inilah yang menjadi poin menarik bagi designer untuk memilih tool tersebut. Agar bisa menggunakan berbagai fitur yang ada, kamu perlu melakukan registrasi dengan alamat email atau pilihan akun lain yang tersedia di menu login.
Saat pertama kali masuk dan mendaftar kamu akan diarahkan ke tiga jenis paket yang tersedia di Figma, di antaranya:
- Starter - paket untuk personal yang gratis tanpa tenggat waktu
- Professional - paket berbayar cocok untuk bekerja secara tim dengan project kecil ke sedang
- Organization - paket berbayar cocok untuk perusahaan atau tim dengan project sedang ke besar
Pada paket professional dan organization, kamu akan dikenai biaya untuk tiap editor per bulannya. Ketika memilih paket organization, kamu juga akan mendapatkan fitur yang tersedia di paket professional namun dengan tambahan fitur dan aksesibilitas lain untuk berkolaborasi.
Baca juga: 5 Pertanyaan interview UI/UX Designer yang penting diketahui!
Fungsi Figma
Figma mempermudah kinerja designer bekerja (sumber: pexels)
Fitur Figma yang komplit dan praktis, tentunya akan semakin memudahkan designer dalam membuat desain. Selain untuk mendesain, berikut merupakan fungsi Figma yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakannya.
- Untuk melakukan prototyping website baik di sisi desktop maupun mobile
- Membuat tampilan UI dan wireframe aplikasi mobile
- Desain untuk postingan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Dribble, dan LinkedIn
- Pembuatan mockup desain pada perangkat yang tersedia di template
- Pengeditan gambar dasar
- Membuat desain menjadi video (menggunakan plugin)
- Mendesain dalam satu waktu dan realtime bersama tim secara online
Baca juga: 11 Skills yang kamu butuhkan untuk menjadi UX designer andal
4 Fitur Figma
Fitur Figma sangat beragam dan multifungsi (sumber: pexels)
Figma tidak hanya menyediakan berbagai fitur dasar yang cukup lengkap, namun tersedia juga plugin yang dapat kamu install untuk mengoptimalkan kinerjamu saat menggunakan tool desain online satu ini.
1. Design features
Design features pada Figma menawarkan kemudahan untuk membuat desain yang responsif serta otomasi menggunakan plugin. Fitur yang tersedia ini sangat cocok digunakan untuk mendesain UI aplikasi atau website. Atribut yang tersedia pada design features, diantaranya:
- Pen tool modern
- Open type
- Stretch to fill
- Auto layout untuk tim developer
- Plugin tambahan
2. Prototyping features
Setelah melakukan proses desain, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan pada saat membangun website atau aplikasi adalah dengan melakukan prototyping. Figma juga menyediakan elemen berupa prototyping features yang membuat proses pembuatan alur ini semakin mudah dan tetap menarik.
Tersedia fitur andalan seperti menambah animasi, GIF, jenis interaksi, dan pilihan transisi yang bisa diatur secara singkat. Untuk melihat hasil prototyping, gunakan fitur mobile viewing yang dibuat semirip mungkin pengaturan yang telah diimplementasi.
3. Design systems features
Design system features merupakan penjelasan mengenai mudahnya aksesibilitas dan elemen pendukung lain yang cukup lengkap. Fitur ini menawarkan library dan aset yang lengkap serta bisa dicari secara cepat. Selain itu, kamu juga dapat mengukur penggunaan dan perubahan apa yang dilakukan tim pada desain tersebut.
4. Collaboration features
Jenis fitur terakhir merupakan keunggulan Figma yang sangat dibutuhkan jika bekerja dengan tim. Collaboration features memudahkan para tim untuk bisa bekerja bersama dalam satu page atau halaman secara realtime.
Baca juga: 5 Perbedaan UI/UX Designer dan Graphic Designer beserta prospek kariernya
Cara kerjanya
Penggunaan Figma cocok untuk pemula (sumber: pexel)
Kini, kamu telah mengenali fitur-fitur yang tersedia di Figma. Tertarik untuk mencoba tool desain satu ini? Yuk, kenali cara kerja Figma berikut terlebih dahulu!
- Lakukan registrasi menggunakan email atau akun Google
- Kemudian, kamu akan memasuki halaman dashboard
- Pilih paket starter untuk penggunaan pribadi atau professional
- Tambah design file untuk membuat sebuah project
- Tambahkan page untuk media pengerjaan
- Kini kamu bisa mengeksplorasi berbagai fitur yang ada di dalamnya
- Gunakan template yang tersedia atau buat secara manual
- Eksplor fitur yang ada dan jika diperlukan, kamu bisa meng-install plugin
- Lakukan prototyping untuk pembuatan website atau aplikasi
- Atau, kamu juga bisa mengekspor hasil desain ke dalam berbagai format, seperti JPG, PNG, PDF, dan SVG
Baca juga: Mengupas peran dan tugas UI/UX Designer lebih dalam
Perbedaan Figma dengan tool UI/UX lainnya
Figma cukup unggul dengan tool UI/UX online lainnya (sumber: pexel)
Figma ingin membawa tool desain yang selama ini harus dilakukan secara offline menjadi online sehingga mudah untuk berkolaborasi dalam satu tim. Tool ini juga dilengkapi berbagai fitur yang cukup lengkap sehingga user bisa tetap maksimal dalam mendesain dari perangkat laptop atau komputer.
Jika dibandingkan dengan tool UI/UX online yang tersedia di internet, Figma cukup unggul dalam hal paket dan fitur yang didapatkan secara gratis. Selain itu, Figma juga memiliki kelebihan pada cloud storage yang disediakan, sebab salah satu tool UI/UX online lain menyediakan penyimpanan cloud secara terpisah.
Dari penjelasan mengenai Figma di atas, apakah kamu tertarik untuk menggunakan tool satu ini? Jika kamu seorang designer, tidak ada salahnya mencoba Figma dan mencari tahu perbedaan yang bisa kamu dapatkan dari tool tersebut.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- designhack.com
- domestika.com
- themejunkie.com