Pendiri Microsoft selain Bill Gates, Paul Allen, meninggal dunia hari ini, 16 Oktober 2018 karena komplikasi penyakit kanker Limfoma non-Hodgkin. Paul Allen meninggal pada usia 65 tahun.
Sekilas mengenai Paul Allen
- Paul Allen lahir di Seattle, Washington, pada 21 Januari 1953 dan bertemu dengan Bill Gates pada usia 14 tahun. Enam tahun kemudian, dia dan Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 setelah sebelumnya memutuskan untuk keluar dari Washington State University.
- Nama Paul Allen mungkin paling terkenal sebagai rekan Bill Gates dalam mendirikan dan membangun Microsoft. Namun selain perusahaan teknologi tersebut, Paul Allen juga memiliki banyak usaha lain. Dia adalah Founder sekaligus Chairman Vulcan Inc., pemilik klub olahraga Seattle Seahawks dan Portland Trail Blazers, Co-founder Mojave Aerospace Ventures, dan masih banyak lainnya.
- Berdasarkan daftar orang Amerika terkaya rilisan Forbes Tahun 2017, Paul Allen memiliki total harta 21 miliar dollar dan menjadikannya orang Amerika terkaya ke-22. Bill Gates, yang kala itu menjadi orang terkaya, memiliki total harta 92,1 miliar dollar. Berbekal harta yang melimpah, Paul Allen memiliki banyak barang-barang mewah, termasuk sebuah yacht sepanjang 92 meter yang dinamakan Tatoosh dan yacht raksasa sepanjang 126 meter yang dilengkapi dengan studio rekaman, helipad, dan dua kapal selam.
- Paul Allen dikenal sebagai orang yang reklusif. Dia diketahui tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Meski begitu, Paul Allen bukanlah orang yang tertutup. Dia terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan suka berpesta. Terkadang, Paul malah mewajibkan semua orang yang datang ke pestanya untuk menandatangani perjanjian agar tidak membocorkan apa saja yang terjadi di pesta tersebut.
- Penyakit kanker Limfoma non-Hodgkin bukanlah penyakit yang baru untuk Paul Allen. Dia didiagnosis penyakit Limfoma Hodgkin pertama kali pada tahun 1982, yang mana memaksanya untuk meninggalkan Microsoft setahun berselang untuk fokus pada pemulihan atas penyakit tersebut. Setelah menjalani kemoterapi dan transplantasi tulang belakang, Paul Allen berhasil sembuh dalam waktu beberapa bulan. Pada tahun 2009, Paul Allen didiagnosis menderita kanker Limfoma non-Hodgkin. Sama seperti sebelumnya, Paul berhasil sembuh sebelum pada Oktober 2018 kembali terserang penyakit tersebut yang membuatnya meninggal beberapa hari setelahnya.
- Sepanjang hidupnya, Paul Allen telah mendonasikan lebih dari 2 miliar dolar untuk amal.
Ucapan berduka dari para petinggi perusahaan teknologi
Tidak kurang dari bos Amazon, Jeff Bezos, hingga koleganya di Microsoft, Satya Nadella, mengucapkan belasungkawa menggunakan platform media sosial masing-masing.
Our industry has lost a pioneer and our world has lost a force for good. We send our deepest condolences to Paul’s friends, the Allen family and everyone at Microsoft.
— Tim Cook (@tim_cook) October 15, 2018
Very sad to hear of Paul Allen’s passing. His passion for invention and pushing forward inspired so many. He was relentless to the end. My heart goes out to Paul’s family and friends.
— Jeff Bezos (@JeffBezos) October 15, 2018
We lost a great technology pioneer today - thank you Paul Allen for your immense contributions to the world through your work and your philanthropy. Thoughts are with his family and the entire Microsoft community.
— Sundar Pichai (@sundarpichai) October 15, 2018
Mengenal penyakit kanker Limfoma non-Hodgkin
Limfoma non-Hodgkin adalah penyakit kanker yang berkembang dalam sistem limfatik tubuh dimana sel tumor berkembang dari sel darah putih. Penyakit ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika masih dalam tahap awal. Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ini adalah paparan terhadap bahan kimia, konsumsi obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, infeksi beberapa virus dan bakteri, dan faktor usia.
Sumber:
bbc.com
windowscentral.com
biography.com
hellosehat.com
paulallen.com