Event marketing adalah salah satu strategi jitu yang dapat diaplikasikan di semua bisnis. Tidak hanya menguntungkan bagi penyelenggara acara dan sponsor, beda halnya dengan event organizer, event marketing juga dapat memperkaya wawasan para peserta. Kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk saling menginspirasi, menghibur, berbagi ilmu, dan menyatukan peserta dari berbagai kalangan dengan cara yang menarik.
Apa itu event marketing?
Event marketing bertujuan untuk mempromosikan merek, layanan, atau produk perusahaan - Unsplash
Dikutip dari blog.hubspot.com, event marketing adalah perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan acara dengan tujuan mempromosikan merek, layanan, atau produk perusahaan. Sebagai salah satu bentuk pemasaran, event marketing dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk baik secara langsung maupun daring, misalnya, dengan berpartisipasi sebagai peserta pameran, membuat konferensi virtual, webinar, hingga siaran lokakarya secara langsung.
6 Jenis event marketing
Webinar termasuk salah satu jenis event marketing - Unsplash
Dalam menentukan jenis event marketing yang akan digunakan, perusahaan dapat menyesuaikan pada bidang industri, target audiens, dan anggaran. Jika masih belum yakin, kamu bisa menyimak terlebih dahulu penjelasan di bawah ini.
1. Seminar
Seminar atau yang sering disebut webinar jika diselenggarakan secara daring adalah acara yang berfokus pada pendidikan dan dihadiri oleh sekelompok orang. Seminar berlangsung tidak lebih dari satu hari dan dalam acara tersebut biasanya menampilkan presentasi yang dibawakan oleh pembicara serta difasilitasi oleh moderator.
2. Workshop atau lokakarya
Lokakarya mirip dengan seminar karena memiliki fokus untuk berbagi pengetahuan kepada peserta. Lokakarya dapat diselenggarakan secara daring maupun langsung. Meskipun tidak selalu bersifat promosi, topik lokakarya biasanya disesuaikan dengan bisnis yang dijalani agar tetap relevan dan membuat perusahaan tampak lebih kredibel di bidangnya.
3. Konferensi
Konferensi adalah acara besar yang biasanya diselenggarakan oleh satu perusahaan besar dan disponsori oleh bisnis-bisnis lain yang lebih kecil. Acara ini biasanya menawarkan agenda yang dinamis, dapat diisi dengan pembicara, mengadakan lokakarya, maupun berbagai peluang jejaring yang bermanfaat bagi perusahaan B2B dan B2C.
4. Peluncuran perdana
Acara peresmian atau perayaan kerap dilakukan oleh perusahaan dalam rangka pengenalan produk baru atau sekadar merayakan kesuksesan atau pencapaian tertentu. Beberapa perusahaan rutin mengadakan pesta tahunan untuk menjamu dan menghibur pelanggan atau klien.
5. Trade show atau pameran
Pameran dagang atau eksposisi adalah acara besar yang diselenggarakan untuk bidang industri atau jenis produk tertentu. Pameran barang hasil industri memberi perusahaan kesempatan berharga untuk mempertunjukkan produk dan layanan mereka. Acara seperti ini juga biasanya menghasilkan prospek yang signifikan dan berkualitas tinggi bagi perusahaan.
6. Pop-up shop atau bazar
Pop-up shop atau biasa juga disebut bazar adalah ruang berjualan sementara yang diberikan kepada perusahaan untuk menjual produk mereka di lingkungan tertentu. Hampir sama dengan acara pameran, kegiatan ini bersifat sementara dan hanya diselenggarakan dalam jangka waktu beberapa hari. Acara seperti ini juga memungkinkan bagi brand digital untuk menjangkau target audiens mereka melalui toko fisik yang dapat diakses oleh pelanggan.
Baca juga: 5 Ide virtual event ini bisa kamu coba di masa pandemi
Manfaat event marketing
Salah satu manfaat event marketing adalah untuk membangun brand awareness - Unsplash
Event marketing dapat mendatangkan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Selain membantu membangun brand presence sebelum, selama, dan setelah acara, event marketing juga berpotensi menghasilkan prospek yang menjanjikan. Berikut beberapa manfaat event marketing yang dikutip dari blog.hubspot.com.
1. Membuka peluang bisnis
Perusahaan memilih bentuk pemasaran melalui event marketing karena acara yang diadakan akan menghasilkan peluang bisnis dan pendapatan baru — 95% marketer percaya bahwa acara tatap muka dapat berdampak besar pada pencapaian tujuan bisnis atau perusahaan mereka. Sebagai penyelenggara acara, proses pendaftaran akan menghasilkan daftar orang-orang yang sudah tertarik dengan produk, industri, atau setidaknya termasuk dalam demografi target audiens. Data tersebut merupakan aset yang berharga bagi perusahaan untuk melakukan promosi atau menindaklanjuti penawaran melalui email.
2. Memperkuat hubungan dengan pelanggan
Banyak bisnis digital saat ini tidak pernah bertemu langsung dengan pelanggan atau klien mereka. Oleh karena itu, event marketing sangat bermanfaat untuk membangun keterikatan dengan pelanggan. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa 93% marketer percaya bahwa acara tatap muka memberi peserta kesempatan berharga untuk membentuk koneksi di dunia yang semakin digital.
Interaksi yang terjadi di acara tersebut juga dapat membantu membangun loyalitas konsumen terhadap brand sekaligus memberi kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan atau melakukan promosi secara langsung.
3. Membangun brand awareness
Menjadi penyelenggara atau berpartisipasi dalam sebuah acara adalah cara utama bagi perusahaan untuk membangun dan mengembangkan brand mereka. 64% event marketer mengungkapkan bahwa alasan utama mengadakan acara adalah untuk membangun kesadaran merek bagi perusahaan atau produk mereka. Orang-orang akan membicarakan acara yang diselenggarakan oleh perusahaan. Konsumen, media, atau influencer akan menceritakan pengalamannya dan berbagi di media sosial. Dengan begitu, event marketing menjadi langkah yang tepat untuk mengingatkan khalayak umum mengenai brand dan produk yang kamu miliki.
Baca juga: Brand awareness: Pengertian, strategi, cara mengukur, dan 3 contoh campaign
Strategi membuat event marketing
Sebelum membuat event marketing, kamu perlu menentukan tujuan dan sasaran terlebih dahulu - Unsplash
Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat menyiapkan sebuah acara. Kamu bisa mencontoh perencanaan di bawah ini untuk memastikan agenda event marketing tersebut berjalan sesuai rencana.
1. Riset dan menentukan tujuan
Memulai persiapan sesegera mungkin akan memberimu cukup waktu untuk menyusun rencana dengan matang dan mendapatkan persetujuan untuk anggaran yang diajukan.
Di tahap ini kamu dapat memulai dengan menentukan tujuan dan sasaran acara terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menyusun anggaran secara garis besar, memilih jenis dan tema acara, mencari alternatif tempat, menentukan tanggal dan pembicara, serta mengamankan pihak sponsor. Langkah-langkah tersebut idealnya sudah mulai dilakukan 8-12 bulan sebelum acara berlangsung.
2. Mematangkan desain acara
Setelah mendapatkan gambaran besar mengenai acara, tahapan berikutnya adalah mematangkan proses perencanaan dan memastikan alur kerja sebelum acara tersebut dipromosikan kepada publik. Tahap ini dapat dilakukan sekitar 3-4 bulan sebelumnya. Kamu dapat mulai membuat situs web atau media sosial untuk sarana promosi acara tersebut, memperbarui anggaran, serta finalisasi pembicara dan tempat acara.
3. Mempromosikan acara
Memasuki 2 bulan sebelum acara merupakan waktu yang tepat untuk mulai mempromosikan dan membangun rasa penasaran kepada publik. Kamu memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan promosi agar dapat memenuhi target peserta dan mendesak mereka yang tertarik untuk segera mendaftar.
4. Koordinasi dan pelaksanaan saat acara berlangsung
Ada banyak hal yang harus dilakukan menjelang acara berlangsung, terkadang ada perubahan tak terduga atau keputusan-keputusan penting yang harus segera diambil. Seminggu sebelum acara berlangsung kamu bisa melakukan finalisasi susunan acara, mendiskusikan detail acara dengan tim, dan memaksimalkan promosi untuk terakhir kalinya.
Baca juga: 10 Kursus digital marketing paling relevan untuk dicoba
Berbagai upaya event marketing juga erat kaitannya dengan digital marketing. Kedua bentuk pemasaran tersebut saling melengkapi dalam pelaksanaannya. Bagi kamu yang baru saja melangkah di dunia digital marketing, yuk, simak video di bawah ini untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai digital marketing.
Sumber:
- eventbrite.com
- blog.hubspot.com
- marketo.com
- midlothiancenter.com