Evaluasi diri merupakan salah satu cara efektif untuk mengenali pencapaian yang berhasil kamu raih dan hal-hal apa yang harus diperbaiki demi meningkatkan kualitas pekerjaan di masa depan. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang seberapa penting evaluasi diri ini dilakukan oleh karyawan dan cara melakukannya dengan efektif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tujuan evaluasi diri di tempat kerja
Saat melakukan evaluasi diri itu artinya kamu sedang mencoba jujur terhadap dirimu sendiri - EKRUT
Saat kamu melakukan evaluasi diri itu artinya kamu sedang mencoba mencari wawasan yang jujur, tentang bagaimana kamu memandang kinerjamu sebagai karyawan dan merefleksikan pandangan orang lain tentang pekerjaanmu. Untuk mendapatkan pandangan dari orang lain tersebut, kamu bisa mencari umpan balik yang diberikan oleh rekan kerja secara teratur terhadap penilaian pekerjaanmu selama ini. Cara seperti ini juga sangat efektif untuk membantu mengidentifikasi hal yang tidak kamu ketahui sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan kamu juga bisa meningkatkan kinerja berkelanjutan untuk karier di masa depan.
Baca juga: Tingkatkan kinerja dengan 7 cara bekerja efektif dan efisien
Manfaat melakukan evaluasi diri di tempat kerja
Dengan melakukan evaluasi diri kamu akan menyadari kelemahan dan kekuatanmu - EKRUT
Evaluasi diri penting dilakukan agar kamu menyadari kelemahan dan kekuatan yang kamu miliki, termasuk bagaimana orang lain memandang pekerjaanmu. Dengan memiliki kesadaran tersebut, kamu pun bisa membangun kepercayaan diri yang lebih tinggi, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan yang baik, mengetahui kepuasan kerja, dan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang di sekitarmu. Itu sebabnya evaluasi diri di tempat kerja tidak hanya akan bermanfaat bagi individu namun juga bagi perusahaan.
Cara melakukan evaluasi diri
Cara melakukan evaluasi diri adalah dengan meminta saran kepada teman atau kolega yang mengenalmu agar bisa menerima masukan lain - EKRUT
Ketika kamu diminta atau ingin melakukan evaluasi diri, maka penting bagimu untuk melakukannya dengan kejujuran dan rendah hati. Ini diperlukan agar hasil dari evaluasi diri tersebut benar-benar mencerminkan dirimu dan bisa menjadi bahan renungan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Berikut beberapa cara melakukanya.
1. Buat daftar pencapaian
Tuliskan daftar pencapaian yang kamu lakukan selama setahun terakhir bekerja di perusahaan. Coba bandingkan hasil pencapaian itu, apakah sudah sesuai dengan deskripsi pekerjaan ketika awal kamu bekerja atau semakin berkembang? Tuliskan semua yang kamu capai saat ini, lalu kemudian sortir bagian di bidang pekerjaan mana kamu unggul dan masih dirasa kurang.
2. Pikirkan umpan balik yang pernah diterima
Langkah selanjutnya dalam melakukan evaluasi diri yang tidak kalah penting yakni memikirkan tentang umpan balik yang diterima. Pasalnya, umpan balik seperti ini bisa menjadi catatan tambahan dalam list evaluasi diri. Kamu juga sebenarnya bisa mencoba menanyakan langsung feedback ini kepada rekan kerja tentang bagaimana pandangan mereka terhadapmu.
3. Memasukkan data analitik bila memungkinkan
Menggunakan data yang akurat ketika kamu melakukan evaluasi diri merupakan langkah yang bagus untuk melakukan verifikasi dan legitimasi keberhasilan yang kamu peroleh selama bekerja. Contoh bentuk evaluasi diri dengan menggunakan data yakni ketika kamu menulis, “Saya adalah seorang top sales dengan pencapaian penjualan di tahun ini yang mengalami peningkatkan x%”. Dengan menuliskan data angka yang spesifik, akan mudah bagi kamu mengukur seberapa besar pencapaian kamu.
4. Tuliskan juga tantangan yang kamu hadapi
Evaluasi diri tidak hanya berkutat tentang pencapaian dan kekurangan semata. Lebih dari itu, sebaiknya kamu juga mencatat setiap tantangan saat melakukan pekerjaan. Identifikasi tantangan tersebut dan cari solusinya agar tidak terus berulang.
5. Selaraskan tujuan evaluasi diri dengan tujuan dari manajer
Ketika kamu menuliskan evaluasi diri, jangan lupa juga untuk membandingkan apakah hasil evaluasi tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh manajer? Bila perlu sertakan informasi yang meninjau seberapa besar kontribusi kamu dalam mencapai tujuan evaluasi dari manajer tersebut.
6. Tuliskan kesempatan untuk bertumbuh
Manfaat lain dari adanya evaluasi diri adalah untuk menjelaskan juga tentang peluang pengembangan karier di masa depan agar kamu bisa lebih profesional. Bentuk dari pengembangan karier ini dapat bermacam-macam bentuknya seperti, mendapatkan training di perusahaan, memperoleh sertifikasi ataupun mendapatkan kenaikan promosi jabatan. Bila hasil dari evaluasi diri ini hasilnya positif, tak ada salahnya untuk mengajukan keinginan promosi jabatan kepada atasan.
7. Perhatikan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan
Saat membuat evaluasi diri, cobalah untuk mengidentifikasi beberapa hal di bawah ini:
- Jangan hanya membuat daftar pencapaian. Tuliskan juga upaya dan tantangan yang kamu hadapi dalam pekerjaan tersebut.
- Catatlah hal-hal penting dalam pencapaian dan tantangan utama.
- Minta saran dari orang lain terkait catatan evaluasi diri yang telah kamu tulisan, baik itu kepada keluarga atau teman agar kamu mendapatkan pandangan baru dari mereka.
Baca juga: Begini cara dan waktu yang tepat melakukan evaluasi kinerja
Itulah tujuh cara melakukan evaluasi diri yang bisa kamu lakukan. Dengan mengaplikasikan beberapa cara di atas, diharapkan kamu bisa mendapatkan hasil evaluasi yang lebih objektif dan mendorong kamu ke arah yang lebih baik.
Sumber:
- tinypulse
- grammarly