Strategi pemasaran melalui endorse dengan melibatkan figur publik memang sulit untuk diabaikan. Secara alami, mereka mampu menarik perhatian masyarakat dan menjadi saluran pemasaran yang efektif. Namun, sebelum memutuskan menggunakan strategi ini, cermati dahulu pembahasannya sebagai berikut.
Apa itu endorse?
Endorse merupakan salah satu bentuk iklan menggunakan figur publik atau tokoh terkemuka (Sumber: Pexels)
Dilansir dari economictimes.indiatimes.com, endorse dapat diartikan sebagai salah satu bentuk iklan dengan menggunakan tokoh atau selebriti terkenal yang memiliki tingkat pengakuan, kepercayaan, rasa hormat, atau kesadaran yang tinggi di masyarakat. Perusahaan akan mencantumkan nama atau gambar mereka untuk mempromosikan suatu produk atau layanan.
Tujuan endorse
Nike melakukan endorsement seumur hidup kepada Cristiano Ronaldo (Sumber: Unsplash)
Menurut warc.com, salah satu alasan mendasar endorse menggunakan selebriti atau tokoh terkemuka adalah untuk mentransfer nilai-nilai yang dimiliki mereka kepada brand. Dengan dukungan tersebut, perusahaan berharap dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Sebagai contoh, Nike melakukan endorsement seumur hidup kepada pemain bola, Cristiano Ronaldo, dengan tujuan agar dapat mempengaruhi pemuda yang memandangnya sebagai panutan.
Strategi endorse ini juga dapat mengurangi ancaman perusahaan dengan membantu menciptakan dan mempertahankan perhatian konsumen terhadap suatu brand.
Baca juga: 12 Jenis strategi pemasaran yang paling efektif
5 Kelebihan promosi dengan cara endorse
Endorse dapat mendekatkan brand dengan konsumen (Sumber: Unsplash)
Endorse adalah sebuah kerja sama yang saling menguntungkan antara selebriti atau tokoh terkemuka dengan perusahaan. Berikut beberapa kelebihan endorse dibandingkan dengan strategi promosi yang lainnya.
1. Mempengaruhi keputusan pembelian
Ketertarikan konsumen terhadap selebriti atau figur publik tertentu dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Orang-orang akan berpikir, "Jika produk tersebut cukup baik untuknya, itu juga cukup baik untuk saya." Filosofi ini sering menjadi pendorong dibalik iklan make up, krim perawatan kulit, produk rambut, dan pakaian.
2. Menciptakan kesadaran merek
Brand awareness atau kesadaran merek dapat tercipta dengan menggunakan jasa figur publik yang sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat luas. Semakin baik penggunaan endorse dalam suatu merek, semakin tinggi daya tarik dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap merek tersebut.
3. Memperluas pangsa pasar
Ketika melakukan endorse melalui figur publik atau influencer, mereka sudah memiliki pengikut yang aktif melakukan interaksi, misalnya, saling memberi like atau komentar pada akun media sosialnya. Nah, aktivitas inilah yang akan menambah jangkauan pangsa pasar perusahaan. Informasi apapun mengenai produk atau layanan perusahaan akan dapat dilihat, dibaca, dan diketahui oleh para pengikut publik figur yang bekerja sama dengan perusahaan. Dengan begini, bisnis kamu akan semakin dikenal oleh banyak orang.
4. Menghasilkan word of mouth
Seperti yang dikutip dari redcomm.co.id, Global Trust Advertising Nielsen menyebutkan bahwa kurang lebih 83% konsumen mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Angka ini lebih tinggi dari iklan TV yang mendapatkan kepercayaan konsumen sekitar 63%.
Aktivitas promosi yang dilakukan figur publik atau influencer melalui media sosial akan memperkuat strategi word of mouth sehingga pesan mengenai produk atau layanan perusahaanmu dapat tersebar ke seluruh pengikut mereka.
5. Membangun kedekatan dengan konsumen
Melakukan endorse kepada figur publik atau influencer dapat menjadi salah satu cara untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Biasanya, sebagian besar mikro influencer cenderung menggunakan produk yang mereka minati terlebih dahulu sebelum merekomendasikannya kepada pengikut mereka. Bagi pengikut influencer, hal ini akan lebih menarik karena memberikan kesan yang nyata. Melalui endorse itulah kedekatan konsumen dengan produkmu dapat dibangun lebih kuat.
Baca juga: Mengetahui pentingnya influencer marketing dalam suatu brand
7 Hal yang harus diperhatikan sebelum promosi dengan endorse
Jumlah pengikut merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan endorse (Sumber: Unsplash)
Jika dilakukan dengan tepat, endorse akan memberikan banyak keuntungan pada bisnismu. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu sebelum melakukan endorse.
1. Jumlah pengikut
Jumlah pengikut atau followers seringkali menjadi hal pertama yang dipertimbangkan oleh pemilik usaha sebelum mempromosikan produknya dengan sistem endorse. Semakin banyak pengikutnya, kemungkinan besar akan semakin tinggi juga jangkauan pasarnya.
2. Engagement rate
Selain jumlah pengikut, engagement rate atau tingkat interaksi dengan follower juga mempengaruhi keberhasilan strategi endorse. Tingkat interaksi dinyatakan dalam bentuk persentase dengan menghitung jumlah followers yang aktif berinteraksi dibandingkan dengan total jumlah followers.
3. Harga
Hal berikutnya yang harus dipertimbangkan oleh pemilik usaha adalah harga karena setiap figur publik memiliki rate card yang berbeda-beda. Bisanya, mereka yang memiliki engagement rate tinggi akan memasang harga yang lebih tinggi juga. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan kembali dengan anggaran dan target yang ingin dicapai.
4. Sosok representatif
Pemilik usaha perlu memilih sosok yang dapat mewakili produk atau layanan yang akan dipromosikan. Misalnya, ketika akan mempromosikan mainan, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih figur publik seorang ibu muda yang sudah memiliki anak. Setiap figur publik memiliki pangsa pasarnya masing-masing sehingga kamu perlu memperhatikan demografi para pengikutnya.
5. Kesesuaian dengan brand
Menurut konsultan bisnis Martin Roll, sebelum bekerja sama dengan figur publik, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memenuhi tiga ketentuan mendasar, yaitu menarik, memiliki citra positif di masyarakat, dan dianggap menguasai pengetahuan yang diperlukan.
Perusahaan harus memastikan kesesuaian antara brand yang didukung dan publik figur terkait sehingga endorsement mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara kuat dan dapat menciptakan persepsi positif terhadap merek.
6. Komitmen
Seperti halnya branding, perusahaan harus terus berusaha menjaga konsistensi antara endorser dan brand agar dapat membentuk kepribadian dan identitas yang kuat. Endorse yang dilakukan kepada figur publik juga merupakan bagian dari keputusan strategis jangka panjang yang akan mempengaruhi brand.
7. ROI endorser
Meskipun sulit untuk mengukur dampak dari endorse figur publik, perusahaan harus memiliki sistem yang menggabungkan ukuran kuantitatif dan kualitatif untuk menakar efek keseluruhan dari endorsement tersebut pada brand mereka.
Baca juga: Panduan menjalankan brand ambassador marketing 2022
Banyak perusahaan telah berhasil menggunakan strategi endorse. Mereka memanfaatkan dukungan selebriti atau figur publik untuk meningkatkan penghasilan bisnis. Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai tren digital marketing agar dapat memaksimalkan perkembangan perusahaan, simak video di bawah ini, ya!
Sumber:
- economictimes.indiatimes.com
- warc.com
- manofmany.com
- redcomm.co.id
- smallbusiness.chron.com
- accurate.id
- martinroll.com