Pernahkah kamu diberi tugas oleh atasan di bidang baru yang belum kamu ketahui namun kamu yakin bisa melaluinya? Berarti kamu memiliki efikasi diri atau self efficacy. Apa itu efikasi diri?
Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk dapat melewati situasi tertentu. Sifat ini pastinya penting dimiliki oleh karyawan yang hampir tiap hari menemukan tantangan dalam pekerjaan.
Kamu dapat mengetahui tentang efikasi diri dan cara mengembangkannya di kantor dengan memperhatikan ulasan di bawah ini.
Mengenal teori awal efikasi diri
Albert Bandura adalah salah seorang psikolog yang menemukan konsep efikasi diri - EKRUT
Teori psikologi ini dikenalkan oleh Albert Bandura, seorang Profesor Psikologi dari Stanford University.
Menurut Bandura, konsep efikasi diri adalah pusat dari teori kognitif sosial yang menekankan peran pengalaman sosial, determinisme timbal balik, dan pembelajaran observasional dalam mengembangkan kepribadian.
Sikap, keterampilan dan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh seseorang akan menjadikan mereka memiliki sistem diri.
Sistem diri ini yang kemudian akan mampu memainkan peran dalam memahami situasi dan menentukan cara berperilaku terhadap keadaan tertentu.
Peran peran efikasi diri pun menjadi penting karena dengan memiliki keyakinan, seseorang dapat menguasai situasi tersebut.
Baca juga: Yuk, terapkan 6 tips meningkatkan produktivitas kerja berikut!
Ciri-ciri pribadi yang memiliki efikasi diri
Orang yang memiliki efikasi diri mereka akan mau bekerja mengambil tantangan - EKRUT
Efikasi diri dalam diri seseorang memiliki tingkatan. Ada yang memilikinya dengan level yang tinggi, namun ada juga yang memilikinya dengan level yang rendah.
Meski begitu, bila kamu meyakini memiliki efikasi diri yang tinggi karena selalu percaya diri, ada baiknya dibarengi dengan rasionalitas agar tetap berimbang.
Selain itu, coba perhatikan beberapa tanda orang yang memiliki sifat efikasi diri yang seimbang di bawah ini,
- Memiliki komitmen yang kuat terhadap minat dan kegiatan yang dilakukan
- Cepat kembali bersemangat dari rasa kecewa dan putus asa
- Mampu mengembangkan minat untuk berpartisipasi pada kegiatan yang diikuti
- Melihat tantangan sebagai hal yang harus dikuasai
Sementara itu, ciri-ciri pribadi yang memiliki efikasi diri yang rendah yakni,
- Terlalu fokus pada hasil yang negatif dan memikirkan selalu kegagalan
- Kehilangan kepercayaan diri dengan cepat
- Bila dipertemukan dengan tugas yang sulit mereka merasa itu di luar kemampuan
- Banyak menghindari tantangan
Dari ciri-ciri di atas, kita bisa mengambil gambaran bahwa nilai efikasi diri ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja.
Seseorang dengan efikasi diri yang rendah cenderung hanya akan mengambil tugas yang berada di bawah kemampuannya karena percaya hanya dapat melakukan di tingkat itu tanpa mengenali bakatnya yang lain.
Baca juga : 5 Cara menghadapi politik kantor yang tepat
Namun di sisi lain, memiliki efikasi diri yang terlalu tinggi juga dapat memberikan gambaran yang tidak realistis tentang kemampuan untuk melakukan tugas tertentu. Akibatnya seseorang dapat menerima tugas apapun begitu saja dan tanpa pertimbangan.
Baca juga: 8 Cara membuat lingkungan kerja nyaman untuk meningkatkan produktivitas
Cara meningkatkan efikasi diri di tempat kerja
Salah satu cara meningkatkan efikasi diri adalah bisa bertemu dengan orang kreatif - EKRUT
Untuk dapat menumbuhkan efikasi diri yang positif agar mendukungmu lebih produktif, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan yaitu,
Mengamati orang lain
Cara pertama meningkatkan efikasi diri adalah dengan mengamati seseorang yang telah berhasil menyelesaikan tugas dengan upaya-upayanya yang telah dilakukan.
Saat melihat seseorang sukses dan dihargai kinerjanya, maka kamu bisa menjadikan mereka inspirasi dan model yang membantumu memiliki keyakinan untuk dapat melakukan hal yang serupa.
Memiliki teman yang kreatif
Teman yang kreatif adalah salah satu cara menumbuhkan efikasi diri. Kemampuanmu akan terus terasah seiring berteman dengan mereka.
Menemukan mentor
Dalam lingkup karier keberadaan mentor di tempat kerja ini penting. Mereka yang akan membantumu memberikan saran untuk perkembangan karier dan di kala kamu kesulitan.
Selain itu, apa saja manfaat mentor? Kamu bisa menemukannya dalam ulasan pentingnya mentor bagi karier ini.
Menuliskan kesuksesan
Menulis kesuksesan yang telah kamu lakukan setiap harinya ternyata dapat membantu meningkatkan rasa efikasi diri.
Sebab, dengan begitu kamu percaya bila sebenarnya kemampuanmu tidak begitu buruk.Kamu bisa melihat perkembangan diri di setiap harinya, dan ini adalah hal yang baik.
Hindari situasi penuh tekanan yang tak lazim
Situasi buruk yang tidak biasa akan berpengaruh pada kinerjamu. Oleh sebab itu, bila kamu mengetahui seseorang atau tempat kerjamu akan menjatuhkanmu ada baiknya hindari dan jauhi mereka.
Mengembangkan keahlian
Cara terakhir meningkatkan efikasi diri adalah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat bekerja lebih efektif.
Bila kamu mengalami kesulitan dalam bekerja kamu bisa mengidentifikasi kekurangan itu, lalu tentukan apa yang bisa kamu pelajari atau kembangkan dari celah kesulitan itu.
Kamu pun bisa meminta saran orang lain untuk meningkatkan keterampilan itu.
Baca juga: Cara berpikir positif di tempat kerja yang penuh tekanan
Itulah bentuk efikasi diri yang sebaiknya karyawan miliki di tempat kerja. Kamu pun dapat meningkatkan sikap ini dengan menerapkan beberapa upaya yang telah dijelaskan di atas.
Sumber:
- Verywellmind.com
- Smallbusiness.chorn
- Medium.com
- Excelatlife.com