Tahukah kamu tentang apa itu e-Nofa? Nah, jika kamu penasaran dengan salah satu fitur pajak ini, maka kamu perlu membaca ulasan singkatnya berikut ini.
Apa itu e-Nofa?
e-Nofa merupakan layanan daring untuk mengajukan Nomor Seri Faktur Pajak untuk Pengusaha Kena Pajak (Sumber: wilsonconsultant.com)
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI merilis e-Nofa dalam rangka meningkatkan kemudahan pelayanan kepada Pengusaha Kena Pajak. Situs e-Nofa atau e-faktur pajak ini memiliki versi terbaru yang dirilis pada 1 Oktober 2020 dan dapat diakses lewat alamat jejaring efaktur.pajak.go.id.
Dilansir OnlinePajak, e-Nofa merupakan situs jejaring resmi dari DJP Kemenkeu RI untuk mengajukan permohonan Nomor Seri Faktur Pajak secara daring. Nomor Seri Faktur Pajak (NFSP) secara umum menjadi salah satu aspek penting yang diajukan untuk pembuatan faktur pajak perusahaan oleh pengusaha.
Berdasarkan Pasal 1 ayat 4 (empat) Peraturan DJP No. PER-24/PJ/2012 disebutkan bahwa faktur pajak merupakan bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
Faktur pajak memiliki kode dan nomor seri sejumlah 16 digit huruf, angka, maupun kombinasi dari keduanya. Acuan untuk permohonan aktivasi dan kata kunci untuk penerbitan faktur pajak ini diatur dalam SE DJP No. SE-52/PJ/2012 tentang Tata Cara Permohonan Kode Aktivasi dan Password serta Permintaan, Pengembalian, dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak.
Nomor seri faktur pajak terdiri dari kode transaksi pada dua digit pertama, kode status satu digit, dan nomor seri faktur 13 digit.
Baca juga: Apa Itu Edabu? Berikut Fungsi, Fitur, dan 3 Cara untuk Mendaftar
Fungsi e-Nofa
e-Nofa dapat berfungsi untuk efisiensi waktu bagi PKP dalam mengajukan NSFP (Sumber: onlinepajak.com)
Secara umum, e-Nofa berfungsi sebagai sertifikat elektronik pajak yang berupa tanda bukti bahwa pengusaha kena pajak sudah membayarkan tarif pajaknya dengan lunas. Namun, ada beberapa fungsi e-Nofa lainnya yang perlu kita ketahui sebagai berikut.
1. Efisiensi waktu
Bagi seorang pengusaha kena pajak (PKP), adanya e-Nofa berfungsi sebagai sarana pintas yang efisien untuk mengurus faktur pajak. Jika sebelumnya dilakukan secara manual, kini pembuatan faktur pajak bisa lebih ringkas lewat e-Nofa karena tidak perlu datang langsung ke kantor pajak.
2. Memperkuat pengawasan dan penelusuran
e-Nofa juga dapat berfungsi untuk mempermudah pengawasan atau pemantauan proses permohonan Nomor Seri Faktur Pajak. Tak hanya itu, e-Nofa pun dapat meminimalisasi terjadinya penyalahgunaan faktur pajak serta mencegah adanya faktur pajak ilegal atau bodong.
3. Fleksibel dan mudah digunakan
Pengusaha kena pajak (PKP) tentunya akan merasakan fungsi e-Nofa yang fleksibel dan mudah dipakai karena dapat mengakses situsnya di mana saja selama ada jaringan internet. Fitur-fitur e-Nofa juga dikenal cukup sederhana dan mudah dimengerti, sehingga PKP tidak perlu menggunakan bantuan pihak lain seperti pergi ke kantor pajak.
Baca juga: Lupa EFIN Pajak? Jangan Panik, Lakukan 5 Cara Ini
Cara mendapatkan e-Nofa
PKP bisa mendapatkan e-Nofa dengan mengakses situs e-Nofa dan mengajukannya serta melakukan konfigurasi sertifikat pada browser (Sumber: Pexels)
Untuk mendapatkan e-Nofa, PKP harus terlebih dahulu mengakses situs e-Nofa di efaktur.pajak.go.id. Setelah itu ada beberapa manual penggunaan e-Nofa yang bisa diakses lewat tautan ini.
Selebihnya, PKP hanya perlu mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut.
1. Mengunduh sertifikat elektronik
Setelah PKP mendapatkan pemberitahuan lewat surel bahwa Sertifikat PKP telah disetujui oleh DJP, maka PKP diarahkan untuk melakukan login ke halaman e-Nofa Online dan menuju ke menu download Sertifikat Digital.
2. Instalasi sertifikat elektronik
Sertifikat elektronik yang berbentuk file dengan format nama file terdiri dari susunan nomor NPWP 15 digit dan kode Wajib Pajak ditambah “p12” seperti contoh “123456789012345.p12”. Lakukan eksekusi terhadap file tersebut hingga muncul form Certificate Import Wizard. Klik Next dan masukan passphrase (bukan password akun PKP) yang telah diisikan pada saat permintaan sertifikat digital sebelumnya.
Baca juga: Panduan Cara Lapor SPT Tahunan/Pajak Tahunan Online
3. Instalasi sertifikat digital ke browser
Cara konfigurasi sertifikat elektronik e-Nofa pada Google Chrome (Sumber: support.online-pajak.com)
Untuk pengguna Mozilla Firefox, instalasi dilakukan dengan menyiapkan file P12 tadi lalu buka menu Options/Preferences (atau Alt + T) dan klik Options.
Kemudian, pilih Advance dan tab Certificates. Lalu, tekan tombol View Certificates.
Setelah muncul Form Certificate Manager, pilih tab Your Certificates dan tekan tombol Import.
Setelah itu, akan muncul file dialog dan ketuk file sertifikat elektronik dan tekan tombol Open. Lantas, akan ada kolom untuk memasukkan Passphrase dan klik OK.
Sedangkan, untuk pengguna Google Chrome, langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut:
- Cari tab Settings pada Google Chrome
- Tulis “Certificate” pada kolom pencarian untuk menemukan menu Manage Certificate
- Klik Import
- Masukan kata sandi Passphrase lalu klik Next dan pastikan ada pemberitahuan langkah import sukses
- Konfigurasi selesai
Baca juga: SPT Adalah: Pengertian, Kewajiban Pekerja, dan Panduannya
Syarat mendapatkan e-Nofa
Untuk mendapatkan e-Nofa, PKP harus memenuhi beberapa syarat seperti keabsahan pengguna (Sumber: Pexels)
Untuk dapat menggunakan e-Nofa, terdapat beberapa syarat yang harus dimiliki oleh PKP yang terdiri dari beberapa hal sebagai berikut.
1. Keabsahan pengguna
Berdasarkan manual e-Nofa, untuk menggunakan aplikasi permintaan NSFP secara elektronik atau e-Nofa diperlukan keabsahan pengguna. Keabsahan di sini berarti user atau pengguna merupakan Wajib Pajak (WP) yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan telah memiliki akun PKP. PKP juga memiliki batasan minimal, yaitu pendapatan penjualan (omzet) perusahaan di atas Rp4,8 miliar tiap tahunnya.
Akun PKP adalah otorisasi khusus yang diberikan oleh DJP kepada PKP tertentu yang memenuhi persyaratan tertentu. Otorisasi tersebut diberikan dalam bentuk Kode Aktivasi yang dikirimkan oleh DJP ke alamat PKP beserta password yang dikirimkan lewat surel PKP.
2. Memiliki sertifikat elektronik sebelumnya
Permintaan NSFP secara daring mewajibkan pengguna untuk memiliki Surat Elektronik yang sebelumnya diajukan baik secara daring maupun manual di Kantor Pelayanan Pajak dan telah disetujui DJP.
Permintaan dan persetujuan sertifikat elektronik dapat dilakukan oleh DJP untuk seluruh PKP mulai tanggal 1 Januari 2015, kecuali PKP telah memilikinya berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No KEP-16/PJ/2014. Sertifikat elektronik memiliki masa berlaku dua tahun sejak diterbitkan atau diberikan oleh DJP.
Itulah tadi perihal e-Nofa dan penerbitannya yang bisa diakses dengan mudah lewat situs e-Nofa dan konfigurasi mesin peramban milik PKP.
Bagi kamu yang bekerja di sebuah perusahaan beromzet tinggi atau bahkan pengusaha mandiri, perihal e-Nofa ini dapat memudahkan kinerjamu dalam pelaporan pajak nantinya. Sedangkan, bagi kamu yang masih bergelut mencari pekerjaan atau tengah mengawali langkah meniti karier, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional terbaik buatmu. EKRUT menyediakan berbagai informasi terkait karier beserta kesempatan kerja di berbagai perusahaan bonafide di Indonesia.
Kamu bisa mempermudah langkahmu dalam meniti karier bersama EKRUT. Caranya mudah, klik tautan di bawah ini dan mulailah mendaftar langsung lewat EKRUT.
Sumber:
- support.online-pajak.com
- pajakonline.com
- efaktur.pajak.go.id
