Profesi dosen adalah profesi yang tidak asing lagi di dunia pendidikan. Walaupun sama-sama pengajar, dosen dan guru memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Menjadi seorang dosen tentunya tidak mudah, karena perlu mengenyam tingkat pendidikan yang tinggi. Lalu, apa saja peran dan tanggung jawab seorang dosen? Keahlian apa yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang dosen? Simak selengkapnya di artikel berikut ini!
Baca juga: Apa itu data scientist? Berikut komponen, Cakupan kerja dan Keahliannya
Apa itu dosen?
Banyak tahap yang harus dilalui untuk menjadi seorang dosen atau ilmuwan. (sumber: pexels)
Dosen adalah seorang pendidik profesional yang bekerja di satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen juga disebut sebagai ilmuwan karena kapasitas ilmu serta wawasan yang mereka miliki. Menjadi seorang ilmuwan atau dosen pun juga memiliki banyak tahapan dan proses. Seorang dosen biasanya tak langsung menjadi seorang dosen, mereka biasanya memulai dari bawah, yaitu asisten dosen. Sebagai seorang ilmuwan, dosen perlu mempublikasikan secara teratur karya tulis ilmiah dan hasil penelitiannya di konferensi akademik.
Bisa disimpulkan bahwa dosen tak hanya sekadar profesi mengajar dalam sebuah kelas, namun juga berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa di seluruh Indonesia dengan mempublikasikan pengetahuannya lewat jurnal akademik.
Baca juga: Copywriter adalah: Tanggung Jawab, Skill-set dan Kisaran Gajinya
Peran dan tanggung jawab dosen
Salah satu peran dan tanggung jawab dosen adalah menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. (sumber: pexels)
Adapun peran dan tanggung jawab seorang dosen adalah sebagai berikut.
- Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
- Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
- Memilih dan menggunakan pelatihan atau metode instruksional dan prosedur yang tepat ketika belajar atau mengajar hal yang baru
- Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik serta kompetensi perkuliahan secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
- Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio-ekonomi pada peserta didik dalam pembelajarannya
- Memiliki tugas yang beragam dan berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan, dan bidang kemasyarakatan.
Baca juga: Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab Risk Manager Hingga Proyeksi Kariernya Tahun 2022
Skill-set yang harus dimiliki dosen
Berpikir kritis adalah salah satu skill yang wajib dimiliki oleh seorang dosen. (sumber: pexels)
Apakah kamu bercita-cita ingin menjadi seorang dosen? Asah kemampuanmu agar memiliki skill-set yang harus dimiliki seorang dosen di bawah ini.
- Kemampuan meneliti
- Kemampuan melakukan analisis
- Kemampuan berpikir kritis
- Kemampuan komunikasi
- Penguasaan bahasa asing
- Penguasaan teknologi informasi
- Kompetensi pedagogik yang baik. Kompetensi pedagogik adalah seni dalam menjadi seorang guru yang merujuk pada strategi pembelajaran.
Baca juga: Eksportir adalah: Pengertin, syarat, manfaat, jenis, perhitungan pajak, dan contohnya
Jenjang karier dosen
Menjadi seorang dosen memiliki jenjang karier yang panjang. (sumber: pexels)
Seorang dosen ternyata memiliki jenjang karier yang panjang. Setelah menjadi dosen, masih banyak tingkatan karier yang bisa ditempuh. Pada umumnya, karier dosen terdiri dari asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan guru besar. Namun, jabatan akademik ini meningkat seiring dengan angka kredit kumulatif. Seorang dosen juga bisa langsung lompat ke-2 tingkatan sekaligus tergantung prestasi yang mereka miliki.
1. Asisten ahli
Merupakan jabatan akademik yang pertama kali harus diduduki. Syaratnya harus berijazah magister atau sederajat yang sesuai dengan bidang ilmu penugasan.
2. Dosen
Jika sudah dianggap layak, asisten ahli akan naik menjadi dosen. Dalam tahap ini, seorang dosen sudah bisa mengajar sendiri di kelas. Untuk menjadi dosen, seseorang harus memiliki setidaknya satu jurnal akademik yang sudah dipublikasikan.
3. Dosen asisten ahli
Dosen asisten ahli dengan pendidikan magister hanya diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengajar dan melakukan bimbingan tugas akhir di program sarjana/diploma. Dosen asisten ahli memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk membantu mengajar program magister dan doktor, serta membantu bimbingan tesis.
4. Lektor
Jabatan akademik ini bisa langsung diperoleh jika seseorang sudah mengantongi ijazah doktor atau sederajat ketika jadi dosen. Syarat lain dalam pengangkatan pertama jabatan akademik ini kurang lebih sama dengan asisten ahli.
5. Dosen lektor
Dosen lektor dengan pendidikan magister hanya diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengajar dan melakukan bimbingan tugas akhir di program sarjana/diploma. Khusus lektor golongan III/D bisa membantu bimbingan tesis.
6. Dosen lektor dengan pendidikan doktor
Dosen lektor dengan pendidikan doktor diberikan wewenang dan tanggung jawab untuk membantu mengajar program doktor, serta membantu bimbingan disertasi.
7. Lektor kepala
Kenaikan jabatan dari lektor ke lektor kepala harus memenuhi angka kredit 400/550/700 kumulatif. Pada posisi ini, lektor kepala diberikan tanggung jawab untuk mengajar dan melakukan bimbingan tugas akhir di program sarjana/diploma dan magister, serta membantu di program doktor.
8. Dosen lektor kepala dengan pendidikan magister
Dosen lektor kepala dengan pendidikan magister diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengajar dan melakukan bimbingan tugas akhir di program sarjana/diploma dan magister, serta membantu di program doktor.
9. Dosen lektor kepala
Dengan pendidikan doktor, seorang dosen lektor kepala diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengajar di semua program, melakukan bimbingan tugas akhir dan tesis, serta membantu bimbingan disertasi.
10. Guru besar
Kenaikan jabatan dari lektor kepala ke guru besar harus memenuhi angka kredit 850/1.050 kumulatif. Jabatan akademik guru besar hanya diberikan pada dosen yang berpendidikan terakhir doktor. Guru besar mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk mengajar dan melakukan bimbingan di semua program.
Baca juga: Sales Associate: Ketahui Apa Saja Tugas, Skill-set, dan Proyeksi Karier di Tahun 2022
Itulah penjelasan mengenai profesi dosen. Apakah kamu tertarik untuk berkarier di bidang pendidikan? Yuk, siapkan dirimu dari sekarang dengan belajar dan mengasah kemampuan!
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- gramedia.com
- quipper.com
- duniadosen.com