Diskusi dapat menjadi strategi yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi, menumbuhkan kelincahan intelektual, dan mendorong kebiasaan demokratis. Diskusi menciptakan kesempatan bagi seseorang untuk berlatih dan mempertajam sejumlah keterampilan, seperti kemampuan untuk mengartikulasikan dan mempertahankan posisi, mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, dan meminta serta mengevaluasi bukti.
Perencanaan yang cermat dibutuhkan agar diskusi berlangsung tanpa kacau dan eksploratif tanpa kehilangan fokus. Tidak hanya faktor kognitif, diskusi juga perlu mempertimbangkan faktor sosial/emosional, dan fisik yang dapat mendorong atau menghambat pertukaran ide yang produktif. Yuk, ketahui lebih jauh mengenai pengertian, jenis, tujuan, struktur, ciri-ciri, dan contoh diskusi di bawah ini!
Baca juga: Focus Group Discussion: Pengertian, Tujuan serta 6 Proses
Apa itu diskusi?
Diskusi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk membahas atau mencari solusi dari suatu topik. (Sumber: Pexels)
Berdasarkan Oxford Dictionary, diskusi adalah tindakan atau proses berbicara tentang sesuatu untuk mencapai keputusan atau untuk bertukar ide. Diskusi adalah bentuk interaksi dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan dua atau lebih orang untuk membahas dan mencari solusi dari sebuah masalah.
Sedangkan menurut ahli, Ernasari (2011), diskusi adalah kecakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematik, pemunculan ide-ide, dan pengujian ide-ide ataupun pendapat, yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok, yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalah dan mencari kebenaran.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa diskusi adalah aktivitas yang umum dilakukan di forum baik formal maupun non-formal dan merupakan proses penting dalam memahami sebuah topik. Tujuan utama dari diskusi adalah untuk memecahkan masalah.
Baca juga: 8 Tips menciptakan rapat online yang sukses
Tujuan diskusi
Tujuan diskusi adalah untuk meningkatkan pemahaman atas topik yang menjadi pembahasan. (Sumber: Pexels)
Setiap jenis diskusi biasanya memiliki tujuan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Jika dirangkum, beberapa contoh tujuan diskusi adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan pemahaman tentang topik yang sedang dibahas.
- Memperoleh pemahaman tentang sudut pandang yang berbeda dan alasan di baliknya.
- Diskusi bersama tentang topik sebelum pengambilan keputusan atau sebagai bagian dari persiapan.
- Memperkuat rasa inklusi di antara orang-orang yang berasal dari latar belakang atau organisasi yang berbeda.
- Mencegah atau menengahi situasi konflik.
Baca juga: 10 rapat yang efektif dan tips mewujudkannya
Unsur-unsur diskusi
Beberapa unsur dalam diskusi adalah moderator, panelis, notulis, anggota diskusi, materi, dan fasilitas. (Sumber: Pexels)
Beberapa unsur dalam diskusi adalah sebagai berikut:
1. Moderator
Moderator adalah seseorang yang bertugas untuk memoderasi (mengatur, memandu, menengahi) dan mengawasi jalannya diskusi yang menjadi tanggung jawab. Moderator harus mampu membawa diskusi berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan topiknya serta berlangsung secara kondusif.
2. Panelis atau narasumber
Panelis atau narasumber adalah seseorang yang akan memberikan materi selama diskusi. Tugas seorang panelis adalah untuk menyampaikan masalah dan juga beberapa solusi alternatif. Narasumber juga harus siap memberikan jawaban atas pertanyaan dari peserta diskusi.
3. Notulis
Notulis adalah seseorang yang bertugas menulis notula atau catatan rapat. Notulis harus memiliki kemampuan untuk menyimak dan menulis dengan sama baiknya agar tidak ada hal-hal penting dalam rapat yang terlewat. Selain itu, notulis juga harus bisa meringkas ide-ide atau gagasan yang diungkapkan oleh para peserta, baik pendapat, pernyataan dan sanggahan, serta merangkum hasil diskusi.
4. Peserta diskusi
Peserta bertugas mengikuti kegiatan diskusi secara aktif, bukan sebatas pendengar belaka, melainkan bisa juga memberikan tanggapan, pertanyaan, dan lain-lain.
5. Materi diskusi
Selain orang-orang yang terlibat dan memiliki tanggung jawab masing-masing dalam diskusi, unsur paling penting yang harus ada dalam diskusi adalah materi atau topik yang akan dibahas. Materi diskusi harus terlebih dahulu dipersiapkan sebelum berlangsungnya diskusi.
6. Fasilitas
Fasilitas adalah faktor pendukung berlangsungnya suatu diskusi. Jika diskusi berlangsung secara offline, maka fasilitas yang diperlukan seperti ruangan, meja, kursi, pulpen, kertas, dan lain-lain. Sedangkan jika berlangsung online, maka fasilitas yang dibutuhkan adalah aplikasi pendukung untuk diskusi online seperti Zoom dan Google Meet serta koneksi internet yang stabil.
Ciri-ciri diskusi
Ciri utama diskusi adalah dilakukan oleh minimal dua orang atau lebih. (Sumber: Pexels)
Terdapat beberapa ciri dalam diskusi yang membuatnya berbeda dengan aktivitas komunikasi lainnya. Beberapa ciri dalam diskusi adalah sebagai berikut:
- Jumlah orang yang terlibat dalam diskusi adalah dua orang atau lebih.
- Bentuk interaksi dalam diskusi adalah dengan cara mendengarkan dan menyampaikan pendapat dari masing-masing anggota diskusi.
- Pembahasan dalam diskusi adalah suatu topik atau tema tertentu.
- Tujuan dalam diskusi adalah untuk mendapatkan kesepakatan terkait topik atau tema yang dibahas.
- Berlangsungnya diskusi biasanya bersifat teratur atau sistematis, namun juga ada yang bersifat bebas atau terbuka.
Baca juga: Contoh notulen rapat yang efektif dan cara membuatnya
Jenis diskusi
Diskusi terdiri dari banyak jenis menurut tujuan dan pihak yang terlibat. (Sumber: Pexels)
Menurut jenisnya, diskusi adalah aktivitas yang bisa bersifat ringan sampai berat. Beberapa jenis diskusi adalah sebagai berikut.
1. Diskusi panel
Diskusi panel adalah suatu bentuk diskusi formal. Tujuan diskusi adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang suatu topik atau permasalahan yang sedang banyak dibicarakan. Pihak yang dihadirkan dalam diskusi adalah para pakar, yaitu bertindak sebagai pembicara atau panelis.
2. Diskusi kelompok
Jenis ini dalam diskusi adalah bentuk yang paling sederhana. Pihak yang dilibatkan dalam diskusi adalah ketua/moderator, notulis, dan beberapa peserta yang sekaligus sebagai penyaji dan penyanggah.
3. Diskusi simposium
Jenius simposium dalam diskusi adalah suatu bentuk diskusi yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan singkat sebelum pelaksanaan suatu kegiatan.
4. Diskusi seminar
Seminar adalah bentuk diskusi formal. Tujuan diskusi adalah untuk menemukan kesepakatan pandangan atau langkah dalam menghadapi suatu masalah.
5. Diskusi lokakarya
Lokakarya dalam diskusi adalah suatu bentuk diskusi yang menghadirkan dan mempertemukan para pakar atau ahli. Tujuan diskusi adalah untuk membahas suatu permasalahan di bidang tertentu.
6. Diskusi kongres
Kongres adalah suatu bentuk diskusi yang mempertemukan para wakil organisasi (politik, sosial, profesi). Tujuan diskusi adalah untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah.
7. Diskusi konferensi
Konferensi adalah diskusi yang berbentuk rapat atau pertemuan. Tujuan diskusi adalah untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
8. Diskusi sarasehan
Sarasehan adalah bentuk pertemuan diskusi menghadirkan sekelompok undangan tertentu. Tujuan diskusi adalah membicarakan suatu permasalahan dengan cara yang tidak resmi dan suasana yang rileks atau lebih santai.
9. Diskusi muktamar
Muktamar adalah diskusi yang dihadiri oleh wakil organisasi. Tujuan diskusi adalah untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
10. Diskusi munas
Munas adalah singkatan dari musyawarah nasional. Munas dalam diskusi adalah suatu pertemuan yang menghadirkan para wakil nasional. Tujuan musyawarah atau diskusi adalah untuk membahas suatu masalah yang berskala nasional.
11. Diskusi training
Training atau pelatihan adalah bentuk diskusi yang berfokus pada praktik dari suatu teori dengan panduan dari panelis.
Baca juga: 5 Cara membuat survei online dengan mudah
Setiap jenis diskusi tentunya memiliki tujuan masing-masing, sehingga untuk menyelenggarakan diskusi yang sukses, maka diperlukan kerjasama semua orang yang terlibat di dalamnya untuk menjaga jalannya diskusi supaya tertib, sistematis, dan tetap fokus pada tujuan. Sekian penjelasan tentang diskusi di atas, semoga bermanfaat!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- phy.ilstu.edu
- preservearticles.com
- sitra.fi
- maxmanroe.com