Disiplin kerja di kantor bukan hanya masalah dominasi peraturan dan hukuman yang diterapkan oleh perusahaan. Memang, terkadang perusahaan memberlakukan beberapa aksi pendisiplinan agar karyawan dapat terbiasa menjaga kedisiplinan.
Padahal, perilaku disiplin kerja akan terbentuk sendiri ketika karyawan dan manajemen perusahaan memiliki rasa percaya satu sama lain. Hal ini juga mendukung tujuan dari kerja disiplin yang bermaksud untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman dan tetap berada di garis yang sama demi mencapai tujuan perusahaan.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa alasan lain yang mendasari pentingnya menjaga disiplin kerja di kantor. Berikut ini beberapa di antaranya.
Alasan disiplin kerja harus dijaga
Alasan adanya disiplin kerja yakni mengurangi masalah akibat adanya perilaku tidak disiplin-EKRUT
Kedisiplinan kerja merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, terdapat berbagai alasan positif mengapa kedisiplinan kerja perlu dijaga.
- Mengurangi masalah akibat perilaku tidak disiplin. Hasil dan tujuan utama dari menerapkan kedisiplinan di tempat kerja adalah membatasi dan mengurangi masalah akibat perilaku tidak disiplin. Misalnya seperti keterlambatan kerja dan absensi yang sering mengganggu produktivitas karyawan dan timnya.
- Menjaga standar perusahaan. Ketika diterapkan secara konsisten dan adil, sistem disiplin kerja akan memperkuat aturan yang telah ditetapkan perusahaan dan mampu meningkatkan moral perusahaan dan menjaga standar perusahaan. Karyawan juga akan cenderung lebih menghormati aturan di tempat kerja dan mengurangi kemungkinan pelanggaran dan sanksi kedisiplinan terjadi.
Baca juga:9 Contoh etos kerja yang penting bagi perkembangan karier
- Menjaga konsistensi kerja. Disiplin kerja dapat menjaga peraturan dan sistem kantor untuk berjalan secara konsisten. Jadi, dengan kedisiplinan yang biasa diterapkan tersebut, karyawan maupun perusahaan tidak dapat mengubah peraturan dan konsistensi kerja pun akan terjaga.
- Membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari. Ketika kantor terbiasa menerapkan disiplin menjaga segala perjanjian di kertas hitam di atas putih, semuanya akan jelas di mata hukum. Jadi, ketika ada sebuah masalah yang timbul berkaitan dengan hal tersebut, perjanjian yang sudah dibuat dapat menjadi landasan hukum yang jelas mana yang benar dan salah.
Tujuan disiplin kerja
Sementara tujuan disiplin kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan-EKRUT
Melalui berbagai macam alasan disiplin kerja yang harus diketahui oleh karyawan di atas, aturan disiplin kerja juga membuah tujuan atau target yang ingin di capai oleh perusahaan seperti:
- Menghilangkan pekerja yang tidak produktif, tujuan disiplin kerja membantu perusahaan atau manajemen untuk mengidentifikasi perilaku beracun di tempat kerja seperti bagi mereka yang selalu melanggar kedisiplinan kantor. Perusahaan berhak untuk memecatnya setelah melalui beberapa surat peringatan tentunya.
- Meningkatkan kinerja karyawan, tentu segala peraturan yang mengikat terkait kedisiplinan yang diatur oleh manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan lebih termotivasi lagi untuk bekerja, selain perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan juga
- Membenarkan tidakan HRD, sebagaimana kita tahu bahwa HRD memiliki peran agar kedisiplinan bisa terus dipatuhi oleh seluruh karyawan, oleh sebab itu bagi karyawan yang sering melanggar aturan maka sudah menjadi kewajiban bagi HRD untuk menilai, menegur dan mungkin memberi sanksi. Sehingga aturan disiplin kerja ini jelas diketahui oleh semua stakeholder.
Baca juga: Mengetahui pentingnya manajemen kinerja perusahaan
Indikator disiplin kerja
Absensi dan ketepatan waktu sering menjadi salah satu indikator disiplin kerja - EKRUT
Kedisiplinan karyawan sendiri biasanya dapat diukur dalam beberapa indikator seperti:
- Tingkat kehadiran di tempat kerja
- Ketepatan waktu datang ke tempat kerja
- Kepatuhan pada peraturan di tempat kerja
- Ketaatan pada standar kerja
- Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
- Sikap dan perilaku karyawan dalam menjalankan tugas
Baca juga: 17 Alasan tidak masuk kerja yang baik dan buruk
Cara menjaga disiplin kerja dari sisi karyawan
Cara melakukan disiplin kerja adalah dengan menciptakan jadwal harian-EKRUT
Setelah mengetahui alasan mengapa disiplin kerja diperlukan, kamu perlu tahu cara untuk menjaga kedisiplinan tersebut. Di bawah ini adalah cara menjaga agar kerja di kantor tetap disiplin.
- Ciptakan jadwal harian. Satu kunci untuk mencapai kedisiplinan kerja untuk diri sendiri adalah dengan menetapkan jadwal harian tentang apa yang perlu dilakukan. Buatlah jadwal kapan sebuah proyek harus diselesaikan agar kamu lebih termotivasi untuk disiplin mengerjakannya secara tepat waktu.
- Kerjakan hal yang kamu nikmati terlebih dulu. Cara ini dapat membantumu untuk menjaga kedisiplinan dalam menyelesaikan tenggat waktu pekerjaan. Namun, bukan berarti pekerjaan yang agak menyulitkanmu tidak kamu kerjakan, justru dengan mengerjakan hal yang kamu nikmati lebih dahulu mampu mengumpulkan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya.
- Jangan terlalu perfeksionis. Menjadi terlalu perfeksionis dapat menyulitkanmu untuk menjaga kedisiplinan. Jika kamu bersikeras untuk menyempurnakan satu pekerjaan 100 persen dan terus terjebak dengan hal tersebut, kamu tidak akan berhasil mengerjakan pekerjaan lain tepat waktu. Sebaiknya, meski ingin hasil terbaik, tetaplah bekerja berdasarkan jadwal kerja yang telah kamu buat.
Baca juga: 6 Perilaku Kerja Prestatif yang Wajib Karyawan Miliki dalam Dunia Kerja
Cara menjaga disiplin kerja dari sisi perusahaan
Absensi dan ketepatan waktu sering menjadi salah satu indikator disiplin kerja - EKRUT
Sedangkan dari sisi perusahaan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi disiplin kerja adalah sebagai berikut:
1) Menggunakan teknologi untuk mempermudah produktivitas
Karena banyak kebijakan disiplin karyawan berfokus pada membantu karyawan menjadi lebih produktif, mengapa tidak menggunakan alat produktivitas karyawan berbasis teknologi.
Alat-alat dalam bentuk aplikasi ini akan membantu mereka tur pekerjaan dan jam kerja mereka dengan lebih baik, mengelola hambatan untuk meningkatkan fokus dan untuk menghindari kesalahan karyawan, dan mematuhi kebijakan perusahaan yang bisa diakses secara online.
Time Doctor adalah salah satu aplikasi produktivitas karyawan yang digunakan oleh banyak perusahaan-perusahaan dengan berbagai skala. Karyawan dapat menggunakan Time Doctor untuk memantau sendiri waktu yang mereka habiskan untuk mengerjakan sebuah tugas.
Hal tersebut dapat memungkinkan seseorang untuk mengukur akuntabilitas dan disiplin dalam bekerja karena mereka mengatur waktu mereka sendiri. KIta juga dapat menggunakan fitur pelaporan TimeDoctor untuk menghasilkan laporan produktivitas untuk mengetahui bagaimana kinerja individu dan meningkatkannya.
Perusahaan juga dapat mengontrol aplikasi untuk memastikan bahwa karyawan tidak terganggu oleh kegiatan membuka situs yang tidak terkait dengan pekerjaan seperti media sosial.
Baca juga: Mengetahui pentingnya manajemen kinerja perusahaan
2) Memberikan insentif atau reward
Menghargai semua karyawan Anda atas produktivitas dan perilaku yang baik di tempat kerja dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang. Hal ini dapat mendorong staf untuk mempertahankan disiplin kerja yang baik.
3) Penegakan disiplin kerja yang adil dan terukur
Terlepas dari seberapa rinci dan komprehensif kebijakan disiplin kerja perusahaan, jika pejabat perusahaan tidak mengikuti sendiri aturan tersebut, hal itu tidak akan berdampak pada disiplin staf. Penegakan disiplin harus diberlakukan secara adil pada tiap tingkat jabatan.
Pendekatan terbaik untuk menerapkan disiplin kerja
Salah satu contoh penegakan disiplin kerja adalah pemberian surat peringatan - EKRUT
Disiplin dalam bekerja tidak terfokus pada aturan semata atau hukuman. Tapi tentang membuat lingkungan kerja aman dan menyenangkan bagi karyawan dan manajemen. Disiplin paling baik muncul dari kepercayaan antara manajer dan karyawan. Hal tersebut dimulai dengan pendekatan komunikasi yang jelas dan berlanjut melalui konsistensi.
Untuk menjaga disiplin kerja, sebuah bisnis perlu memiliki rencana yang akan menguntungkan semua orang yang terlibat. Tetapkan aturan yang jelas untuk karyawan.
Selanjutnya, tetapkan aturan yang jelas pula untuk manajer.
Jenis-jenis penegakan disiplin kerja
Salah satu contoh penegakan disiplin kerja adalah pemberian surat peringatan - EKRUT
Terdapat beberapa jenis tindakan penegakan disiplin kerja yang dapat dilakukan dalam perusahaan, seperti:
- Disiplin preventif. Jenis penegakan disiplin kerja ini adalah ketika perusahaan melalukan segala upaya untuk memastikan karyawan mematuhi aturan dan prosedur yang ada demi mencegah adanya pelanggaran.
- Disiplin korektif. Tindakan penegakan disiplin kerja yang dilakukan setelah sebuah aturan dilanggar untuk menjamin pelanggaran tidak terulang.
- Disiplin progresif. Pada jenis ini perusahaan menggunakan langkah-langkah yang semakin berat kepada karyawan dinilai mengulangi pelanggaran.
Kira-kira itulah beberapa cara yang dapat dilakukan agar kamu dapat menjaga kedisiplinan saat bekerja. Jangan lupa, disiplin bekerja tidak hanya berguna untukmu, namun juga untuk perusahaan.
Semakin kamu berhasil menerapkan kedisiplinan dalam ritme kerjamu, pastinya akan semakin baik pula performamu di kantor. Dengan begitu, kemungkinan promosi karir juga akan semakin dekat, kan. Jadi, yuk, berusaha disiplin bekerja dan dapatkan keuntungannya!
Last update: 9 April 2021
Sumber:
- quickbase.com
- chron.com
- wheniwork.com
- theodysseyonline.com
