Setiap bisnis tentunya memerlukan adanya teknik pemasaran atau marketing. Nah, artikel kali ini akan membahas salah satu cabang atau metode pemasaran, yaitu direct marketing. Jenis pemasaran ini sedang banyak diperbincangkan karena cukup efisien dan praktis untuk bisnis apapun, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Penasaran apa saja jenis dan manfaat direct marketing untuk bisnis kamu? Simak pengertian, manfaat, dan plus minus direct marketing di artikel ini.
Apa itu direct marketing?
Direct marketing adalah pemasaran langsung (sumber: pexels)
Jika dilihat dari sisi bahasa, arti direct marketing adalah pemasaran langsung. Dari sini dapat diambil penjelasan bahwa pengertian direct marketing adalah strategi marketing yang dilakukan secara langsung dari sisi perusahaan atau penyedia produk ke konsumen tanpa adanya pihak ketiga. Umumnya, strategi ini dilakukan dengan adanya pertemuan secara formal maupun komunikasi lainnya.
Baca juga: Mengenal leaflet, bedanya dengan flyer, dan 3 contohnya untuk keperluan pemasaran
Manfaat direct marketing
Direct marketing membawa banyak manfaat pada bisnis (sumber: pexels)
Strategi direct marketing memiliki beberapa manfaat untuk bisnis dan perusahaan yang menerapkannya. Intip daftarnya berikut ini.
1. Biaya yang dikeluarkan lebih rendah
Salah satu manfaat direct marketing adalah anggaran pemasaran yang lebih murah dari strategi lainnya. Hal ini dikarenakan metode marketing langsung lebih luwes dan bisa dilakukan secara digital pada beberapa jenis. Ketika anggaran untuk memasarkan lebih kecil, sisa modal yang kamu miliki dapat dialihkan ke bidang lainnya seperti pemilihan bahan yang lebih berkualitas atau meluncurkan produk baru.
2. Menjangkau lebih banyak konsumen
Contoh direct marketing kebanyakan menggunakan media internet dan media sosial untuk melakukan pemasaran. Ketika kamu membagikan informasi bisnismu secara online, maka dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada batasan user yang dapat mengenal produk kamu. Nah, manfaat direct marketing yang satu ini memang sangat menguntungkan perusahaan karena cakupan calon konsumen tidak terbatas dalam satu wilayah saja.
3. Lebih fleksibel
Direct marketing tidak membatasi kamu dalam aturan pemilihan strategi, waktu, dan media apa yang digunakan. Keunggulan direct marketing yang satu ini memang terkadang tidak dimiliki sistem pemasaran lainnya. Namun karena sifatnya yang fleksibel, maka ada baiknya untuk lebih kreatif dan tidak terpaku dengan strategi yang selama ini telah banyak digunakan, ya.
4. Konsumen lebih percaya
Keuntungan direct marketing di sisi konsumen adalah sistem yang memudahkan user dalam mengenali produk secara terpercaya. Caranya, yaitu dengan melampirkan informasi seperti testimonial, kandungan di dalamnya, bahkan keunggulan dan kekurangan produk tersebut.
5. Lebih mudah ditemukan
Dengan melakukan strategi pemasaran ini, user akan lebih mudah menemukan produk yang mereka butuhkan. Seperti yang kita tahu bahwa konsumen tidak ingin hal yang rumit. Dengan marketing yang lebih fleksibel, calon pembeli akan lebih cepat membeli barang yang diinginkan dan flow pembelian menjadi lebih singkat. Tentunya ini adalah hal baik bagi bisnis kamu.
Baca juga: 8 Strategi email marketing campaign yang efektif beserta contohnya
9 Jenis direct marketing
Ada berbagai macam jenis direct marketing untuk bisnis (sumber: pexels)
Direct marketing terdiri dari berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan bisnis kamu. Berikut penjelasan mengenai jenis direct marketing beserta penjelasan lengkapnya. Kamu bisa memadukan beberapa jenis sekaligus agar hasil pemasaran dapat lebih optimal.
1. Email marketing
Email marketing adalah strategi direct marketing yang dilakukan melalui media surel atau surat elektronik. Umumnya, perusahaan atau bisnis yang menggunakan pemasaran dengan email marketing membagikan promo-promo yang sedang berlangsung dalam beberapa waktu ke depan, kepada konsumen yang pernah menggunakan jasa atau menggunakan data perusahaan yang ada. Tidak hanya berisi promo, email marketing juga berisikan penawaran lain yang diberikan ke konsumen.
2. Katalog dan brosur
Jenis direct marketing yang kedua ini merupakan strategi lama yang ternyata masih banyak disukai oleh masyarakat. Katalog dan brosur menjadi media pemasaran yang digunakan sejak dahulu untuk mengenalkan adanya produk baru atau memberikan informasi mengenai layanan yang tersedia pada perusahaan tersebut.
Misalnya, pada bank-bank konvensional yang meletakkan lembaran brosur di meja teller untuk menjelaskan layanan yang dimilikinya sekaligus bisa dibawa oleh nasabah yang berkunjung. Hal ini juga bisa kamu terapkan di bisnis kamu, lho. Selain hanya diletakkan pada meja kasir, kamu bisa membagikan brosur pada saat ada event yang relevan dengan bisnismu. Dengan begitu, target calon konsumen yang datang selaras dengan ceruk perusahaan kamu.
3. Online marketing
Berbeda dengan social media marketing, online marketing adalah pemasaran melalui media online baik berupa website, menjual produk melalui marketplace, serta mengiklankan bisnis melalui iklan Google atau Googleads.
Platform yang tersedia bisa kamu pilih sesuai dengan seberapa besar bisnis yang kamu jalankan. Untuk bisnis pemula yang baru merintis dan bersifat reseller atau dropshipper, ada baiknya memilih e-commerce sebagai platform online marketing. Sedangkan jika kamu memiliki perusahaan dengan brand baru, website dapat menjadi platform tambahan yang kamu gunakan sebagai media online marketing. Nantinya, pada website official tersebut, kamu dapat menjelaskan mengenai apa saja layanan dan produk yang disediakan hingga informasi lainnya.
4. Direct mail
Jika sebelumnya email marketing bisa saja dibagikan ke semua user, pada direct mail, surel yang dibagikan berbentuk seperti email pribadi dari 1 orang ke target user. Metode ini dirasa lebih heart to heart sehingga terlihat lebih personal. Sehingga konsumen atau calon pelanggan yang mendapatkan hal tersebut merasa lebih diperhatikan oleh perusahaan. Tidak ada salahnya untuk mencoba metode ini pada bisnis kamu dan lihat bagaimana reaksi user yang menerima direct mail dari kamu.
5. SMS blasting
Meski media sosial dan internet telah berjalan sejauh ini, namun SMS blasting masih banyak digunakan sebagai media direct marketing. Sistemnya hampir sama dengan direct mail, pada SMS blasting pemasar membutuhkan nomor handphone kamu untuk membagikan informasi promo dan penawaran lainnya.
6. Social media marketing
Media sosial akhir-akhir ini tidak hanya menjadi platform untuk membagikan kisah pribadi, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis. Sudah cukup awam kita kenali bahwa salah satu tips berbisnis untuk pemula adalah melakukan marketing di media sosial.
Jika kamu sudah melakukan hal tersebut, artinya kamu telah menerapkan salah satu jenis direct marketing. Social media marketing adalah cabang dari strategi direct marketing yang kini menjadi salah satu kunci berbisnis. Namun perlu diingat, karena sifatnya yang fleksibel dan cukup banyak dipakai, maka ada baiknya untuk mengembangkan strategi yang ada menjadi lebih kreatif. Sasar juga platform yang tepat untuk ceruk bisnis kamu, karena tidak semua bisnis bisa menggunakan semua media sosial.
7. Telemarketing
Telemarketing adalah salah satu metode pemasaran jarak jauh menggunakan media telepon, sehingga dapat berkomunikasi secara lancar. Orang yang melakukan telemarketing disebut dengan telemarketer, yang menjawab pertanyaan konsumen secara langsung.
8. Direct response marketing
Direct response marketing adalah marketing yang memperbolehkan konsumen untuk memberikan feedback berupa respon. Jika ditinjau dari dari penjelasan Adjust, target direct response marketing adalah mengumpulkan masukan dan respon dari konsumen.
9. Pemasaran kios
Pemasaran kios merupakan salah satu contoh direct marketing yang dilakukan secara langsung dengan mendatangi kios-kios yang kamu targetkan. Harapannya, dengan mendatangi kios tersebut dan menawarkan produk yang kamu miliki, kamu langsung bisa melihat ketertarikan pemilik kios untuk menjual barang tersebut di tokonya. Meskipun sedikit lebih membutuhkan upaya karena harus mendatangi kios tersebut, namun kamu bisa mendapatkan jawaban dan calon konsumen dalam waktu cepat.
Baca juga: 8 Social media marketing tools yang dapat digunakan tahun 2022
Keunggulan dan kekurangan dari direct marketing
Kekurangan dan kelebihan direct marketing perlu dipertimbangkan (sumber: pexels)
Setiap strategi tentunya memiliki plus dan minusnya sendiri, termasuk pada direct marketing. Kelebihan dari direct marketing adalah anggaran yang lebih terjangkau, target yang lebih pasti, hingga efisiensi dari proses pemasaran. Dari karakteristik yang telah disebutkan sebelumnya, terlihat bahwa direct marketing memiliki lebih banyak keuntungan jika dibandingkan dengan metode lainnya.
Namun, meskipun begitu, direct marketing juga memiliki kekurangan. Kekurangan direct marketing adalah membutuhkan waktu lama hingga mendapatkan feedback dari calon pembeli. Selain itu, meskipun target yang ditargetkan sudah mendetail dalam satu ceruk, tetapi masih bisa dikatakan bahwa target user tersebut masih terlalu luas.
Itulah penjelasan mengenai apa itu direct marketing hingga jenis-jenisnya. Tidak ada salahnya untuk mencoba strategi pemasaran ini dalam bisnis kamu. Lakukan evaluasi setiap bulan atau 3 bulan sekali untuk mengetahui apakah strategi yang kamu terapkan sudah tepat atau belum. Perhatikan juga dari sisi kelebihan dan kekurangan metode ini, sehingga kamu bisa mempertimbangkan dari sisi bisnis itu sendiri.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- accurate.com
- niagahoster.com
- inmarketing.com
