Traveloka yang merupakan salah satu startup unicorn dikabarkan tengah berencana untuk mendapatkan pendanaan baru. Adapun nilainya adalah $500 juta atau setara Rp7 triliun.
Melalui pendanaan ini diharapkan dapat membawa Traveloka ke arah valuasi perusahaan di angka $4,5 miliar. Dana yang akan didapatkan oleh startup travel online ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan layanan tiket, tempat wisata, tur, dan konser.
Berita mengenai Traveloka mencari pendanaan baru sudah berhembus sedari akhir tahun lalu. Tapi hingga saat ini pihak traveloka masih belum berkomentar mengenai hal ini.
Berdasarkan data, startup yang dipimpin oleh Ferry Unardi tersebut sudah mengumpulkan dana senilai $920 juta atau senilai Rp13 triliun. Di mana pada tahun 2017, Traveloka dikabarkan menerima investasi sekitar $500 juta.
Adapun investor yang bergabung pada pendanaan saat itu di antaranya adalah JD.com, East Ventures, Sequoia Capital, dan Hillhouse Capital Group.
Selain berada di Indonesia, startup ini juga telah melakukan ekspansi ke beberapa negara. Misalnya saja seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.
Tak cukup sampai di situ, untuk terus melebarkan sayapnya di luar Asia Tenggara, awal tahun ini Traveloka juga telah meluncurkan layanannya di Australia.
Sebagai upaya untuk memperkuat ekspansinya di beberapa negara tersebut, Traveloka pun berusaha untuk mengakuisisi startup seperti TravelBook di Filipina, MyTour di Vietnam, dan PegiPegi di Indonesia.
Rekomendasi bacaan:
- Traveloka dan Tiket.com dominasi agen travel online
- Selain Unicorn Startup, ada juga Cockroach Startup. Apa arti keduanya?
- Uber lebarkan sayap dengan akuisisi Careem sebesar US$ 3,1 miliar
Sumber:
- dealstreetasia.com
- techinasia.com
- dailysocial.id