Decision tree terkadang digunakan oleh manajer atau dalam perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan secara efektif.
Dalam ulasan berikut ini kamu akan mengenal decision tree dan bagaimana cara menerapkannya ke dalam proses pengambilan keputusan yang bisa kamu coba.
Apa itu decision tree?
Decision tree membantu kamu memetakan berbagai tindakan dan potensi hasil dalam mengambil keputusan - EKRUT
Decision tree adalah diagram yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan proses pengambilan keputusan dengan memetakan berbagai tindakan dan potensi hasil yang ada.
Pada dasarnya diagram decision tree terdiri dari tiga elemen berbeda, yaitu:
- Node akar. Ini adalah bagian diagram paling atas yang mewakili tujuan akhir atau keputusan besar yang kamu sedang coba buat.
- Ranting. Ini adalah bagian cabang yang berasal dari akar dan mewakili opsi yang berbeda atau rangkaian tindakan yang tersedia saat membuat keputusan tertentu.
- Simpul daun. Bagian ini berada pada ujung cabang yang mewakili kemungkinan hasil untuk setiap tindakan. Biasanya ada dua jenis simpul daun dalam decision tree. Daun berbentuk persegi menunjukkan keputusan lain yang harus dibuat, sementara daun berbentuk lingkaran menunjukkan hasil yang tidak diketahui atau kemungkinan perubahan peristiwa.
Ketika dibentuk, elemen-elemen ini akan menyerupai pohon. Itu sebabnya diagram ini lalu disebut sebagai decision tree atau pohon keputusan.
Manfaat decision tree
Decision tree dapat membantu mengurangi bias dalam pengambilan keputusan - EKRUT
Seperti yang disebutkan sebelumnya, decision tree dapat digunakan untuk membantu perusahaan atau manajer dalam proses pengambilan keputusan yang efektif. Lebih jelasnya, beberapa manfaat decision tree adalah:
1. Menawarkan kejelasan
Decision tree memperjelas pilihan, risiko, tujuan dan keuntungan untuk setiap pilihan. Sehingga kamu bisa memetakan berbagai kemungkinan dan pada akhirnya dapat menentukan tindakan mana yang memiliki kemungkinan sukses tertinggi.
Ini akan melindungi keputusan kamu dari hasil atau risiko yang tidak diinginkan.
2. Efisiensi
Decisision tree menyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami sehingga dengan cepat dapat dianalisis dan membantu mengambil keputusan penting dengan efisien.
3. Kompatibilitas
Teknik decision tree dapat digunakan dengan metodologi manajemen proyek lainnya.
4. Menghindari bias
Walaupun berkonsultasi dengan orang lain saat membuat keputusan penting bisa membantu kamu, namun terlalu mengandalkan pendapat kolega atau orang lain bisa jadi berisiko. Sebab, saran yang diberikan turut dipengaruhi pada bias pribadi.
Sebaliknya decision tree memberikan pandangan yang seimbang karena didasarkan pada perhitungan risiko dan imbalan yang kemungkinan didapatkan pada setiap pilihan keputusan.
Contoh penerapan decision tree
Decision tree sering dijadikan tools data analyst untuk melakukan analisis prediktif - EKRUT
Decision tree tidak hanya digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang sederhana, namun juga pada banyak hal lainnya.
Decision tree umumnya digunakan data analyst untuk melakukan analisis prediktif. Selain itu decision tree juga menjadi tools yang populer untuk machine learning dan AI ketika digunakan sebagai alogaritma, misalnya untuk mengkategorikan data atau klasifikasi ya atau tidak. Selain itu beberapa contoh penerapan decision tree dalam perusahaan di berbagai industri adalah:
- Menilai peluang atau prospek pertumbuhan
Salah satu contoh penerapan decision tree adalah melibatkan evaluasi peluang pertumbuhan prospektif bisnis berdasar data historis. Misalnya data historis penjualan dapat digunakan dalam decsision tree untuk menghasilkan keputusan perubahan dalam strategi bisnis yang dapat membantu pertumbuhan.
- Mencari calon klien
Contoh penerapan lain decision tree adalah penggunaan data demografis untuk menemukan calon klien. Misalnya kamu atau perusahaan dapat merampingkan anggaran pemasaran dan membuat keputusan berdasar informasi tentang target pasar yang menjadi fokus bisnis.
- Menganalisa credit scoring
Dalam industri perbankan, decision tree juga dapat digunakan untuk mempredisi risiko kemungkinan pemincam gagal membayarkan pinjaman.
Cara membuat decision tree
Pastikan untuk menambah perhitungan nilai atau biaya jika memang diperlukan dalam decision tree - EKRUT
Untuk membuat decision tree sederhana, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
- Mulailah dengan menempatkan objektif atau keputusan besar kamu di bagian atas. Ini akan menjadi bagian akar dari seluruh diagram.
- Gambar garis panah untuk setiap tindakan yang mungkin dilakukan, yang berasal dari akarnya. Jika tindakan yang diambil melibatkan perhitungan nilai atau biaya, tuliskan biaya pada setiap tindakan serta kemungkinan untuk sukses.
- Pasang simpul daun di ujung cabang untuk menggambarkan apa hasil dari setiap pilihan tindakan. Jika keputusan lain harus dibuat, gambarlah simpul daun persegi. Jika hasilnya tidak pasti gambarlah simpul daun melingkar.
- Tentukan peluang keberhasilan setiap titik keputusan.Saat membuat decision tree penting untuk melakukan riset dengan melihat data atau evaluasi dari proyek sebelumnya sehingga kamu bisa memprediksi kemungkinan sukses secara akurat.
- Evaluasi risiko vs reward. Menghitung nilai yang diharapkan dari setiap keputusan di decision tree membantu kamu meminimalkan risiko dan meningkatkan kemungkinan mencapai hasil yang menguntungkan.
Contoh diagram decision tree
Gunakan decision tree untuk menganalisis strategi - EKRUT
Agar kamu semakin memahami cara membuat decision tree, berikut beberapa contoh yang bisa kamu perhatikan.
-
Contoh decision tree untuk menganalisa pertumbuhan kantor
-
Contoh decision tree alam kampanye marketing
-
Contoh decision tree dalam project development
Setelah memahami apa itu decision tree, sekarang kamu pun bisa mencoba menerapkannya pada saat mengambil keputusan penting dalam proyek atau pekerjaan di kantor. Selamat mencoba, ya.
Rekomendasi video:
Last update: 14 April 2021
Sumber:
- venngage.com
- hubspot.com
- careerfoundry.com
- toggl.com