Di Indonesia, perusahaan rintisan atau startup berkembang pesat selama satu dekade terakhir ini. Hingga saat ini, tercatat ada 2.346 perusahaan startup di seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari Startup Ranking, Indonesia menduduki peringkat ke-5 dalam kategori negara yang memiliki perusahaan startup terbanyak di dunia.
Baca juga: Perjalanan Startup Indonesia 10 Tahun Terakhir Beserta Daftar Perusahaannya
Apa itu decacorn?
Startup adalah perusahaan rintisan baru (Sumber: Pexels)
Dilansir dari dewaweb.com, decacorn adalah gabungan dari kata “deka” (bahasa Yunani) yang berarti angka 10, ditambah akhiran dari “unicorn.” Sesuai namanya, perusahaan berlevel decacorn adalah perusahaan yang mempunyai nilai valuasi 10 kali lipat dari unicorn, yaitu sebesar US$10 miliar.
Baca juga: Startup Adalah: Definisi, Cara Kerja, Kelebihan-Kekurangan, dan 6 Tipe Perusahaannya
Perbedaan decacorn dengan unicorn dan hectacorn
Tingkatan perusahaan startup (Sumber: Pexels)
Terdapat 3 tingkatan perusahaan startup berdasarkan nilai valuasi perusahaannya, yaitu unicorn, decacorn, dan hectocorn. Apa saja yang membedakan ketiganya? Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tingkatan perusahaan startup.
1. Startup unicorn
Perusahaan startup unicorn adalah tingkatan paling rendah dalam kualifikasi startup. Perusahaan dapat dikategorikan sebagai startup unicorn apabila telah memiliki nilai valuasi sebesar US$1 miliar atau Rp14,1 triliunan. Contoh perusahaan startup unicorn Indonesia adalah Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
2. Startup decacorn
Perusahaan startup decacorn adalah perusahaan yang telah meraih nilai valuasi perusahaan sebesar US$10 Miliar atau Rp146,9 triliunan. Satu-satunya perusahaan startup decacorn di Indonesia adalah Gojek.
3. Startup hectocorn
Kualifikasi tertinggi perusahaan startup adalah hectocorn. Perusahaan startup dapat dibilang hectocorn apabila telah meraih nilai valuasi perusahaan sebesar US$100 miliar atau Rp1.410 triliunan. Contoh perusahaan startup hectocorn di dunia adalah Snapchat, Airbnb, dan Pinterest.
Baca juga: Mengenal Apa itu OJK? Mulai dari Tujuan, Peran, Fungsi, dan 4 Wewenangnya
Contoh perusahaan decacorn di ASEAN
Contoh perusahaan decacorn di ASEAN (Sumber: Pexels)
Perkembangan perusahaan startup di Asia Tenggara bergerak cukup pesat dari waktu ke waktu. Tak heran bila kini beberapa perusahaan startup di Asia Tenggara telah meraih gelar decacorn. Berikut 2 perusahaan startup decacorn di ASEAN.
1. ByteDance
Perusahaan ini bergerak dalam bidang teknologi asal China yang memiliki nilai valuasi terbesar di dunia. Berpusat di Beijing, ByteDance memiliki nilai valuasi sebesar US$140 miliar atau sekitar Rp2.000 Triliun. ByteDance mengakuisisi dan mengkombinasikan startup media sosial Musically dan Douyin menjadi aplikasi baru yang bernama TikTok. Kini, hampir satu dunia menggunakan aplikasi TikTok sebagai media sosial sehari-hari.
2. Grab
Perusahaan asal Singapura ini merupakan startup pertama yang meraih gelar decacorn di Asia Tenggara. Grab merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi. Nilai valuasi perusahaan ini telah mencapai US$11 miliar, 10 kali lipat lebih besar dibandingkan unicorn. Perusahaan ini pernah mendapatkan nominasi sebagai perusahaan paling inovatif di urutan kedua.
Baca juga: Mengenal Perseroan Terbatas (PT) Mulai dari Tujuan, Modal, Hingga Kelebihan dan Kekurangannya
Contoh perusahaan decacorn di Indonesia
Satu-satunya perusahaan startup decacorn di Indonesia (Sumber: 1000logosnet)
Di Indonesia, satu-satunya perusahaan startup yang telah meraih kualifikasi startup decacorn adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Perusahaan ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan April 2022. Gojek adalah salah satu perusahaan teknologi yang menjual jasa transportasi berupa ojek online. Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Hingga 2022, aplikasi Gojek telah diunduh sebanyak lebih dari 190 juta kali dan telah mempekerjakan kurang lebih 2 juta pengemudi online di seluruh Indonesia.
Sebelum menjadi decacorn, Gojek merupakan perusahaan startup pertama di Indonesia yang mendapatkan predikat perusahaan unicorn pada tahun 2016. Gojek meraih kesuksesannya hingga mendapatkan lebih dari 300.000 order per harinya. Di tahun 2017, Gojek meraih penghargaan Fortune’s Top 20 Companies pada urutan ke-17. Pada tahun 2018, Gojek melebarkan sayapnya di Vietnam dan Thailand, serta mendapatkan 1 juta order per harinya.
Pada tahun 2021, Gojek bekerja sama dengan Tokopedia, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan menciptakan kolaborasi “GoTo”. Kolaborasi ini merupakan kolaborasi pertama di Asia Tenggara yang menggabungkan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan.
Berikut adalah produk-produk yang GoTo tawarkan:
1. Transport and logistics
- GoRide
- GoCar
- GoSend
- GoTransit
- GoBluebird
- GoBox
2. Payments
- GoPulsa
- GoNearby
- GoTagihan
- GoGive
- GoSure
- GoInvestasi
3. Food delivery and shopping
- GoFood
- GoMart
- GoShop
- GoMall
4. News and entertainment
- GoTix
- GoPlay
- GoGames
Baca juga: Mengenal margin dalam dunia bisnis dan panduan cara menghitungnya
Nah, itu dia penjelasan mengenai satu-satunya perusahaan startup decacorn di Indonesia. Apabila kamu tertarik membaca artikel lainnya, silakan mengunjungi EKRUT Media. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama, klik sign up EKRUT sekarang juga. Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi kanal YouTube EKRUT Official untuk mendapatkan informasi serta tips-tips kerja yang informatif dan menarik.
Sumber:
- gojek.com
- kontan.co.id
- indonesiabaik.id
- investopedia.com