Kartu debit adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank. Kartu ini dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank kamu di bank penerbit tersebut. Untuk itu, simak artikel berikut ini mengenai kelebihan dan kekurangan kartu debit dan cara menjaga keamanannya.
Apa itu kartu debit?
Kartu debit adalah kartu pembayaran secara langsung yang dikeluarkan oleh bank. (Sumber: Pexels)
Bersumber dari Investopedia, kartu debit adalah kartu pembayaran yang memotong uang langsung dari rekening giro konsumen saat digunakan. Sebutan lain kartu debit yaitu kartu cek (check cards) atau kartu bank (bank cards), karena kartu debit dapat digunakan untuk membeli barang/jasa atau untuk mendapatkan uang tunai dari anjungan tunai mandiri (ATM).
Sedangkan menurut Card Wallet, kartu debit adalah kartu pembayaran yang memungkinkan seseorang melakukan pembelian yang aman dan mudah secara online dan langsung dengan menarik uang langsung dari rekening giro.
Selain mesin kasir (EDC) dan ATM, kartu debit berfungsi dengan platform pembayaran seluler seperti Apple Pay, Samsung Pay, dan Google Pay, serta dengan banyak aplikasi transfer uang lainnya seperti DANA, dll. Kemudian, kamu akan memiliki nomor identifikasi pribadi (PIN) agar bisa menggunakan kartu debit kamu di toko atau ATM.
Baca juga: Sudah tahu apa itu kliring? Berikut pengertian dan 3 jenisnya!
Cara menggunakan kartu debit
Beberapa cara menggunakan kartu debit adalah melalui ATM, mesin EDC, dan secara online. (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kartu debit dapat dipakai secara online, digesek melalui mesin EDC, atau untuk bertransaksi lewat ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Berikut ini cara menggunakan kartu debit untuk transaksi online:
- Kunjungi situs belanja online favorit kamu dan berbelanjalah seperti biasa.
- Pilih opsi check out, setelah masuk halaman pembayaran, masukkan informasi kartu debit.
- Masukkan nomor kartu debit, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV. Kode CVV adalah kode 3 angka di belakang kartu.
- Langkah terakhir adalah memasukkan alamat penagihan untuk mengonfirmasi bahwa kamu berwenang menggunakan kartu debit.
- Berhati-hatilah saat melakukan pembelian online dengan memverifikasi situs web yang memiliki reputasi baik, aman, dan terpercaya.
Selanjutnya, cara melakukan transaksi di ATM menggunakan kartu debit adalah sebagai berikut:
- Pertama yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan kartu debit ke dalam ATM.
- Selanjutnya, untuk tujuan keamanan, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor PIN yang kamu pilih untuk kartu tersebut.
- Setelah memasukkan PIN, kamu akan melihat beberapa opsi transaksi yang bisa kamu lakukan seperti menarik uang tunai, setor tunai, mentransfer uang, melihat saldo, dll.
- Setelah kamu selesai dengan transaksi, pastikan untuk mengambil kembali kartu debit dan tanda terima yang dicetak oleh mesin ATM.
Terakhir, saat melakukan pembelanjaan secara offline, cara melakukan pembayaran melalui mesin EDC menggunakan kartu debit adalah sebagai berikut:
- Pada saat berada di kasir, pastikan bahwa merchant tersebut menerima pembayaran menggunakan kartu debit.
- Setelah petugas kasir melakukan penghitungan terhadap jumlah belanja yang kamu lakukan, berikan kartu debit kepada petugas agar selanjutnya petugas bisa menggesek kartu debit pada mesin EDC dan memasukkan nominal pembelanjaan kamu.
- Kemudian, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor PIN kartu debitmu. Jika PIN yang dimasukkan sudah benar, maka transaksi akan segera diproses dan mesin EDC akan melakukan print bukti pembayaran yang telah sukses.
Baca juga: Mengenal kejahatan skimming ATM dan 7 cara menghindarinya
Perbedaan kartu debit dengan kartu kredit
Perbedaan kartu kredit dengan debit adalah pada waktu pembayaran. (Sumber: Pexels)
Meskipun sama-sama merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank, terdapat perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit pada cara kerjanya. Salah satu perbedaan utama kartu kredit dengan kartu debit adalah waktu pembayaran.
Kartu debit mengharuskan pengguna untuk membayar sekarang, karena kartu menarik uang langsung dari rekening giro yang kamu miliki untuk setiap pembelian, transfer, atau penarikan dari ATM. Sedangkan kartu kredit memungkinkan kamu membayar pembelian nanti. Kamu pada dasarnya meminjam uang dari penerbit kartu kredit dengan pengertian bahwa kamu dapat membayar kembali uang tersebut pada akhir periode laporan. Selain itu, kamu tidak memiliki opsi cicilan untuk kartu debit seperti yang ditawarkan pada kartu kredit.
Perbedaan lainnya antara kartu kredit dengan kartu debit adalah biaya-biaya yang dibebankan. Biasanya kartu debit akan memotong biaya bulanan yang besarnya tergantung dari jenis kartu yang dimiliki dan bank yang mengeluarkan. Sedangkan pada kartu kredit, terdapat lebih banyak biaya-biaya lain seperti annual fee, biaya materai, biaya keterlambatan, biaya over limit, biaya tarik tunai, dll.
Baca juga: Pilihan cara pembayaran di zaman digital, sudah coba semua?
Kelebihan dan kekurangan dari kartu debit
Kelebihan kartu debit adalah lebih mudah digunakan dan didapatkan. (Sumber: Pexels)
Terdapat kelebihan dan kekurangan saat menggunakan kartu debit. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari menggunakan kartu debit adalah sebagai berikut:
Kelebihan | Kekurangan |
Lebih aman daripada uang tunai | Terdapat batasan transaksi harian untuk tarik tunai dan transfer |
Tidak berhutang | Jarang ada promo |
Lebih mudah didapatkan daripada kartu kredit | Lebih sedikit tunjangan dan perlindungan daripada kartu kredit |
Tanpa cicilan bulanan | Transaksi harus sesuai merchant bank |
Mudah digunakan | Hanya bisa digunakan jika saldo mencukupi |
Baca juga: Kenali CVV dan CVV di Kartu Kredit agar Kartu Kredit Aman!
Bagaimana debit bekerja?
Cara kerja kartu debit adalah memotong langsung saldo rekening giro yang dimiliki. (Sumber: Pexels)
Baik digunakan untuk mendapatkan uang tunai atau untuk membeli sesuatu, kartu debit berfungsi dengan cara yang sama. Cara kerja kartu debit adalah menarik dana segera dari akun afiliasi. Jadi, pengeluaran kamu terbatas pada jumlah yang tersedia di rekening giro, dan jumlah pasti uang yang harus kamu keluarkan akan berfluktuasi dari hari ke hari, bersama dengan saldo akunmu.
Kartu debit biasanya juga memiliki batas transaksi harian, artinya kamu tidak dapat membelanjakan lebih dari jumlah tertentu dengan kartu tersebut dalam satu periode 24 jam.
Baca juga: Panduan lengkap cara membuat PayPal dengan mudah
Cara menjaga keamanan kartu debit
Cara menjaga keamanan kartu debit adalah melakukan pemeriksaan riwayat transaksi secara berkala. (Sumber: Pexels)
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan kartu debit adalah sebagai berikut:
1. Sering-seringlah memeriksa riwayat transaksi kartu debit milikmu
Cara pertama menjaga keamanan kartu debit adalah dengan sering memeriksa transaksi kartu debit kamu. Biasakan untuk meninjau rekening bank secara online setidaknya sekali seminggu atau bahkan setiap hari.
2. Lindungi nomor PIN kartu debitmu
Cara kedua menjaga keamanan kartu debit adalah dengan merahasiakan nomor PIN terhadap siapapun. Jangan memberikan nomor identifikasi pribadi (PIN) kamu kepada siapa pun yang meminta, dan jangan menuliskannya di mana pun.
3. Pertimbangkan penggunaan kartu debit secara online
Cara ketiga menjaga keamanan kartu debit adalah berhati-hati menggunakan kartu debit untuk transaksi online. Periksalah simbol keamanan, seperti kunci yang tidak terputus atau gembok di setiap situs web sebelum kamu memesan apa pun karena simbol ini berarti informasi yang kamu berikan akan dienkripsi sehingga transaksi menjadi lebih aman.
4. Hindari bertransaksi di ATM yang mencurigakan
Cara keempat menjaga keamanan kartu debit adalah dengan menghindari transaksi di ATM yang mencurigakan. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terletak di toko serba ada, stasiun kereta, bandara, dan tempat-tempat lain memiliki risiko lebih besar untuk memiliki perangkat "skimming" yang dipasang oleh pencuri, yang dapat mencegat dan menyimpan data kartu debit milikmu. Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk memakai ATM di bank.
5. Jangan gunakan akses nirkabel publik untuk transaksi keuangan
Cara kelima menjaga keamanan kartu debit adalah memastikan keamanan koneksi yang digunakan. Pastikan kamu menggunakan koneksi pribadi dan menghindari koneksi publik untuk memeriksa saldo rekening bank, membayar tagihan, dan berbelanja, sehingga peretas memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mencuri kata sandi dan informasi akun milikmu.
6. Laporkan masalah segera
Cara keenam menjaga keamanan kartu debit adalah segera melapor apabila kehilangan kartu debit dan terdapat transaksi yang mencurigakan. Saat dompetmu dicuri dan kamu kehilangan kartu debitmu, hal yang perlu kamu lakukan adalah melapor kepada pihak berwajib dan melaporkan setiap transaksi yang tidak sah dari kartu debitmu kepada bank penerbit kartu debit tersebut.
Itulah penjelasan mengenai kartu debit mulai dari pengertian hingga cara menjaga keamanan kartu debit. Karena berhubungan langsung dengan uang yang kamu simpan di bank, maka kamu harus benar-benar hati-hati dalam setiap transaksi yang kamu lakukan menggunakan kartu debitmu, baik transaksi tersebut dilakukan secara online maupun offline.
Perhatikan cara menjaga keamanan kartu debit agar terhindar dari peretasan atau pencurian data penting yang ada di dalamnya yang memungkinkan pihak tak bertanggung jawab melakukan transaksi yang tidak sah menggunakan kartu debitmu. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Rekomendasi Bacaan:
- 7 Situs Free Footage Terbaik Dan Terlengkap Untuk Konten Video
- SKU: Pengertian, Fungsi, Penulisan, Dan 3 Contoh Cara Menerapkannya
- Simak Tren SEO 2022 Yang Mengubah Sistem Mesin Pencarian
- Ini Kelebihan Dan Kekurangan React Native, Sudah Tahu?
- 3 Tantangan Terbesar Jika Kenaikan Gaji Kamu Drastis
Sumber:
- Investopedia
- Nerd Wallet
- Forbes
- The Balance