Dalam bidang sistem informasi, penggunaan data flow diagram dapat membantu dalam merepresentasikan aliran data secara grafis.
Agar semakin paham, berikut adalah informasi selengkapnya mengenai data flow diagram dan kelebihannya.
Apa itu data flow diagram?
Data flow diagram membantu memetakan arus informasi - EKRUT
Data flow diagram atau DFD menggambarkan proses-proses yang terlibat dalam suatu sistem untuk mentransfer data dari input ke penyimpanan file dan pembuatan laporan.
Data flow diagram dapat dibagi menjadi dua, yaitu logika dan fisik. Diagram aliran data logis menggambarkan aliran data melalui sistem untuk menjalankan fungsi tertentu dari suatu bisnis. Sementara itu, diagram aliran data fisik menggambarkan implementasi dari aliran data logis.
Data flow diagram memetakan arus informasi untuk setiap proses atau sistem dengan simbol yang ditentukan, seperti lingkaran, persegi panjang, lingkaran atau panah.
Selain itu, bisa ditambah dengan label teks pendek untuk menunjukkan input data, output, titik penyimpanan, dan rute antara setiap tujuan.
Data flow diagram bisa digambar sederhana menggunakan tangan, bisa juga menggunakan DFD multi-level yang mendalam. Selain itu, juga dapat digunakan untuk menganalisis sistem yang ada atau membuat model yang baru.
DFD seringkali digunakan untuk menjelaskan secara visual hal-hal yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Itulah mengapa DFD tetap populer setelah bertahun-tahun.
Baca juga: Berkenalan dengan product roadmap dan tips membuatnya
Sejarah data flow diagram
Data flow diagram mulai populer semenjak sekitar tahun 1970 - EKRUT
Data flow diagram dalam dunia pengembangan perangkat lunak mulai populer semenjak tahun 1970-an. DFD pertama kali diperkenalkan berjudul Structured Design yang ditulis oleh Larry Constantine dan Ed Yourdon.
Mereka membuatnya berdasarkan model komputasi "grafik aliran data" oleh David Martin dan Gerald Estrin. Konsep desain terstruktur berkembang pesat di bidang rekayasa perangkat lunak, dan metode DFD muncul bersamanya.
DFD pun semakin populer di kalangan bisnis karena diterapkan pada analisis bisnis, daripada di lingkungan akademis.
Kelebihan dan kekurangan data flow diagram
Data flow diagram dapat membantu memvisualisasikan konten - EKRUT
Data flow diagram atau DFD memiliki banyak kelebihan, di antaranya membantu dalam memahami fungsi serta batasan suatu sistem, membantu memvisualisasikan konten, komponen sistem menjadi lebih terperinci dan dapat dijelaskan dengan baik.
DFD juga dapat digunakan sebagai bagian dari file dokumentasi sistem dan dapat dipahami baik oleh orang teknis maupun non teknis.
Meskipun banyak kelebihannya, DFD juga memiliki kekurangan. Misalnya saja seperti, terkadang dapat membingungkan pemrogram tentang sistem. DFD juga membutuhkan waktu lama untuk dibuat.
Baca juga: ETL (Extract Transform Load): pengertian dan cara kerjanya
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai data flow diagram, memahami dengan baik dapat membantu kamu untuk dapat menerapkannya dengan baik.
Semoga berhasil!
Sumber:
- visual-paradigm.com
- lucidchart.com
- geeksforgeeks.org