Meski umumnya banyak perusahaan hanya menerapkan aturan work from home secara sementara selama pandemi Covid-19, namun beberapa perusahaan lain justru berencana untuk melanjutkan kebijakan bekerja dari rumah ini secara permanen.
Siapa sajakah mereka? Berikut daftar perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen meski pandemi telah berakhir tersebut.
1. Twitter
Karyawan twitter yang memiliki peran yang memungkinkan bekerja di rumah dapat terus WFH - EKRUT
Dalam email yang dikirim oleh CEO Twitter Jack Dorsey pada karyawannya pada tanggal 12 Mei 2020, disebutkan bahwa karyawan Twitter diizinkan untuk bekerja dari rumah secara permanen bahkan setelah lockdown pandemi Covid-19 berakhir. Keputusan ini diambil setelah perusahaan menilai penerapan kebijakan kerja dari rumah selama pemberlakuan lockdown pandemi telah sukses dilaksanakan.
Aturan ini ditujukan terutama bagi karyawan yang berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah, serta bila mereka ingin terus melakukan WFH selamanya.
Namun jika tidak, karyawan tetap dapat datang ke kantor setelah nantinya kantor resmi dibuka, tentunya dengan mempertimbangkan tindakan pencegahan tambahan untuk meningkatkan rasa aman karyawan.
Belum disebutkan jelas kapan kantor Twitter akan kembali dibuka, namun dalam laman blog perusahaan disebutkan bahwa pembukaan kembali kantor Twitter akan dilakukan secara bertahap dan berhati-hati.
Sebelumnya Twitter sendiri menjadi salah satu perusahaan yang pertama mendorong karyawannya untuk mulai bekerja dari rumah saat pandemi Covid-19 mulai menyebar di Amerika Serikat.
Baca juga: 7 Cara jitu mengelola karyawan saat work from home
2. Shopify
CEo Shopify merasa era pekerjaan yang terpusat di kantor sudah berakhir - EKRUT
Shopify juga menjadi salah satu dalam daftar perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen setelah pandemi Covid-19 berakhir. Pengumuman ini disampaikan pada tanggal 21 Mei 2020 dalam akun twitter pribadi dari CEO dan founder Shopify, yakni Tobi Lutke.
Tobi menjelaskan bahwa ia akan menutup kantor Shopify sampai tahun 2021 demi merancang kembali aturan untuk menghadapi keadaan new normal dan setelah itu sebagian besar karyawan Shopify dapat bekerja dari jarak jauh secara permanen.
Salah satu alasan dari pertimbangan ini menurut Tobi adalah karena menurutnya pekerjaan yang terpusat di kantor sudah berakhir. Toby menyebutkan bahwa Covid telah membuat banyak orang bekerja dengan cara baru dan kita tidak bisa kembali ke keadaan semula. Itu pula sebabnya alih-alih menjadi penumpang, Shopify memilih untuk mengendalikan perubahan yang ada.
Meski demikian belum dijelaskan lebih jelas mengenai detail tentang pengoperasian bisnis jarak jauh yang akan dijalankan oleh Shopify setelah pandemi berakhir tersebut.
Shopify sendiri adalah platform e-commerce yang memungkinkan pengguna membangun dan mengelola toko online. Perusahaan yang berkantor di Ottawa ini telah memiliki lebih dari 5000 karyawan yang tersebar di Toronto, Waterloo, Vancouver, Montreal dan beberapa daerah di seluruh dunia.
3. Facebook
Selain WFH permanen, facebook akan mulai perekrutan jarak jauh - EKRUT
Facebook juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai memperbolehkan sebagian besar karyawannya untuk tetap bekerja dari rumah secara permanen sebagai buntut dari perubahan cara bekerja setelah pandemi.
Selain kebijakan WFH permanen, perusahaan ini juga kabarnya akan mulai melakukan perekrutan jarak jauh bagi karyawan baru. Pengumuman terkait dua kebijakan ini disampaikan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pada Kamis, 21 Mei 2020.
Menurut Mark Zuckerberg, penerapan aturan ini akan dilakukan secara terukur, bijaksana dan bertahap. Ia memproyeksikan bahwa sekitar 50% dari karyawan Facebook sudah dapat bekerja secara remote dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.
Adapun karyawan yang dapat bekerja dari rumah secara permanen adalah yangmemenuhi syarat seperti karyawan yang berpengalaman dan memiliki kinerja yang baik. Selain itu juga mereka yang menjadi bagian dari tim yang mendukung pekerjaan jarak jauh dan yang telah mendapat persetujuan dari pemimpin tim.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa perubahan cara kerja karyawan dengan WFH permanen juga akan mempengaruhi gaji karyawan Facebook.
Karyawan Facebook yang memilih bekerja secara remote atau work from home akan menghadapi penyesuaian gaji berdasarkan biaya hidup mereka di lokasi tersebut. Itu sebabnya karyawan yang memilih untuk bekerja secara remote secara permanen harus memberi tahu Facebook tentang lokasi WFH mereka pada 1 Januari 2021 mendatang.
Zuckerberg mewanti-wanti bahwa karyawan tidak boleh berbohong tentang lokasi mereka bekerja karena ini akan berkaitan dengan pengajuan pajak dengan benar.
Untuk mendukung kebijakan WFH permanen tersebut, Facebook kabarnya juga berencana membangun hub baru di Atlanta, Dallas dan Denver bagi pekerja remote yang ingin melakukan pertemuan tatap muka.
4. Square
Kedua perusahaan yang didirikan Jack Dorsey akan menerapkan WFH secara permanen - EKRUT
Sama dengan Twitter, perusahaan yang didirikan oleh Jack Dorsey lainnya yaitu Square juga menjadi perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen setelah Covid-19 berakhir.
Kebijakan ini disebut-sebut sebagai cara perusahaan mendukung karyawan untuk dapat bekerja di tempat yang menurut mereka paling kreatif dan produktif. Perusahaan mengaku telah belajar banyak tentang apa yang diperlukan karyawannya untuk melakukan perannya secara efektif meski bekerja dari luar kantor, dan mereka akan terus mempelajarinya sambil berjalan.
Aturan work from home secara permanen ini sendiri akan berlaku bagi tim yang mampu melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh. Sementara karyawan yang masih perlu datang ke kantor seperti petugas keamanan dan fasilitas.
5. Upwork
CEO Upwork memandang kerja remote sebagai standar baru di masa depan - EKRUT
Upwork juga masuk dalam daftar perusahaan yang menerapkan kebijakan WFH secara permanen lain setelah pandemi berakhir. Hayden Brown, CEO Upwork mengumumkan keputusan ini dalam salah satu cuitan di akun twitter pribadinya.
Brown menjelaskan bahwa perusahaan platform freelancing global tersebut akan secara permanen merangkul model kerja remote. Menurutnya bekerja secara remote akan menjadi standar baru bagi semua orang di masa depan.
Baca juga: Daftar perusahaan yang menutup bisnisnya karena Covid-19
6. Coinbase
Coinbase merasa pekerjaan jarak jauh memberi keuntungan strategis pada perusahaan - EKRUT
Keputusan serupa juga diambil oleh CEO Coinbase, Brian Armstrong. Brian mengatakan bahwa Coinbase akan merencanakan masa depan yang terlihat berbeda setelah pandemi virus Corona yakni dengan tetap menerapkan kebijakan kerja WFH di perusahaan.
Menurutnya selama dua bulan terakhir, ia percaya bahwa pekerjaan jarak jauh memiliki peluang besar dan keuntungan strategis bagi mereka. Itu sebabnya Armstrong akan melakukan transisi dalam model kerja di perusahaannya.
Karyawan Coinbase masih dapat bekerja di kantor, tetapi mereka akan memiliki pilihan untuk bekerja dari jarak jauh atau membagi waktu mereka antara waktu bekerja di dalam dan di luar kantor.
7. Groupe PSA
Groupe PSA adalah perusahaan yang memproduksi mobil peugeot - EKRUT
Perusahaan otomotif Perancis, yakni PSA juga menjadi salah satu perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman positif dan langkah efisien yang telah diambil perusahaan selama krisis Covid-19.
Penerapan aturan baru ini juga menjadi salah satu langkah perusahaan untuk memungkinkan karyawan memiliki keseimbangan hidup dan kerja yang lebih baik serta mobilitas yang lebih mudah.
Untuk mendukung kebijakan ini, perusahaan juga berencana mendesain ulang kantor demi memungkinkan kolaborasi secara langsung bila memang dibutuhkan. Rencananya aturan kerja dari rumah yang baru di perusahaan ini akan dilaksanakan mulai musim panas ini.
8. Lambda School
Dalam cuitannya CEO Lambda School menjelaskan kantornya akan tetap tutup setidaknya hingga akhir Agustus - EKRUT
Austen Allred, CEO Lambda School juga mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan menerapkan kebijakan WFH secara permanen. Lambda School sendiri adalah platform kelas online yang memanfaatkan teknologi interaktif untuk mengajarkan penggunanya skill teknologi yang dibutuhkan dalam karier.
Dalam cuitan di akun twitter pribadinya, Austen menjelaskan bahwa karyawannya bebas untuk bekerja dari rumah, dari kantor atau dari lokasi mana pun di Amerika serikat secara permanen.
Itulah beberapa daftar perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen setelah pandemi berakhir.
Sejauh ini kebijakan work from home secara permanen tampaknya banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan dari luar negeri. Akankah ada perusahaan di Indonesia yang turut mengambil keputusan serupa setelah pandemi? Kita lihat saja nanti.
Sumber:
- Forbes.com
- cnn.com
- cnet.com